pepacor

PPO : 02

Selamat membaca semoga suka
🤗🤗🤗

Setelah berhasil menjahili siswa yang sedang berpacaran kini Kanya berjalan menuju tempat tongkrongannya.

“hey” panggil Kanya pada Jojo dan Edun yang sedang mengocek – ngocek minumannya.

“kalian kenapa sih mukanya kok ditekuk gitu, terus kenapa pada ngocek – ngocek tuh sedotan?” ucap Kanya yang mulai kesal.

Lima menit Kanya di cuekkin oleh kedua sahabatnya kini membuat dirinya tidak tahan lagi.

“Jo lo kenapa ninggalin gue?” tanyanya pada Jojo.

Jojo mengarahkan pandangannya pada kanya “gue gak suka lo kaya gitu!” ucapnya.

Bukannya mikir Kanya malah tertawa. Dan menganggapnya hanya lelucon.

“ngarang loh, biasanya juga lo biasa aja sama sikap gue yang kaya tadi” ucap Kanya yang diselingi tawanya.

“KITA UDAH GEDE ONAH, GUE MAU KITA BERUBAH! APALAGI SIKAP LO!” ucap Edun ngegas.

Kanya terkejut dengan ucapan Edun. Tidak biasanya Edun seperti ini padanya. Apa Edun sedang datang bulan? Ah tidak mungkin dia kan laki – laki masa iya dia datang bulan. Ngaco!

“mulai hari ini kita berdua yang akan jadi orang tua lo di sekolah” ucap Jojo yang memasang mata elangnya.

Lagi – lagi Kanya tertawa dengan ucapannya “orang tua maksud lo? Ngaco dasar! Kalo gitu siapa yang jadi nyokap di antara kalian?” ucap Kanya dengan tawanya.

Kanya semakin keras dengan tawanya membuat Jojo dan Edun kesal dibuatnya.

Bruk...

Jojo dan Edun memukul meja berbarengan membuat Kanya dan bu Koyah terkejut.

“aya naon barudak?” teriak bu Koyah di dalam warungnya.

“gak ada bu” ucap Jojo dingin.

Kanya spechlees dan terdiam membeku. Jojo dan Edun marah? Tapi karena apa? Kanya melakukan kesalahan apa hingga membuat kedua sahabatnya marah besar seperti ini.

Kanya heran kenapa mereka berdua jadi sensitif seperti ini? Kaya ibu hamil saja ckck.

“jangan bikin ulah lagi denger Kanya” ucap Edun.

Mereka beneran marah. Lihat saja Edun mengubah nama panggilannya menjadi ‘Kanya’ tidak seperti biasanya yang sering memanggil namanya ‘Markonah’. Kalau sudah menggantikan nama panggilannya mereka benar – benar marah padanya.

Apa yang harus Kanya lakukan jika mereka marah? Mereka gak akan ninggalin Kanya kan? Entahlah.

“lo marah sama gue?” tanya Kanya.

“Kanya dengerin gue, lo harus ubah sikap jorok dan sikap gak baik lo!” ucao Jojo.

“Jo lo juga marah sama gue?” tanyanya lagi.

“gue gak marah” ucap Jojo dingin.

“tapi lo manggil nama gue, itu artinya lo marah sama gue” ucap Kanya dengan mata yang sudah berkaca – kaca.