Love with you (2)

1K 89 9
                                    

Maafkan Typo...

Happy reading..

Jangan lupa vote dan coment yah...


Perth POV...

Sawadee khub..

Namaku Perth Tanapon sukumpantanasan.
dan ibuku memanggil ku dengan sebutan nama Ppe sejak aku masih bayi...
Dan aku sangat suka mendengar bila ibuku memanggil ku dengan sebutan nama itu..

Aku akan merasa diriku seperti bocah jika ibuku memanggilku seperti itu,tetapi aku senang...
Dan bukan hanya itu,aku juga bersikap manja dan sering merengek pada ibuku,dan aku akan meminta ibuku mengelus kepalaku bila perusahaan yang aku jalani mendapatkan hasil yang bagus...

Berhubung dengan kata perusahaan..

Aku adalah seorang CEO termuda di Thailand,bukan untuk membanggakan atau memuji diriku sendiri...
Tapi memang itulah kenyataannya,..
Aku mendirikan perusahaan ku sendiri yang bergerak di bidang Retail,dan Perhotelan hingga tersebar dibeberapa Asia..

Sedangkan perusahaan Ayahku bergerak di bidang pertambangan,dan telekomunikasi..

Awalnya ayahku tidak setuju dengan cita-cita ku yang ingin membangun usaha sendiri,toh juga pada akhirnya aku yang menjadi penerus ayah ku mengelola perusahaan itu.., Akan tetapi aku juga ingin seperti ayahku,mandiri dan membangun perusahaan sendiri..
hingga akhirnya ibuku pun ikut membujuk ayahku dengan keputusanku..karena ayahku tau bagaimana sulitnya membangun usaha dari nol,kita harus mengalami jatuh bangun,dan itu tidaklah mudah dan akan memakan waktu yang tidak sedikit..

Tapi aku bersyukur jatuh bangun itu tidak pernah aku alami hingga saat ini,mungkin karena aku membangun usaha ini dengan begitu tekun dan bekerja keras..

Aku tidak pernah melewatkan satu detik pun pekerjaan ku..

Diusia ku yang masih 23 tahun saat itu, mampu mendapatkan penghargaan sebagai CEO termuda di Thailand..dan itu semua karena berkat dukungan dari ' kekasihku'  juga ayah ku pada akhirnya...

Akan tetapi dilain sisi,..
Dibelakang CEO termuda yang tersemat didalam diriku..
Aku juga orang dengan type pendiam,cuek,tidak peduli,tertutup dan bersikap dingin pada orang lain termasuk karyawan ku sendiri,..

Hahh...!! aku bahkan tidak pernah bertemu dengan mereka..

Tetapi justru aku malah mengetahui bahwa mereka sering membicarakan diriku,seolah mereka lebih mengenalku daripada diriku sendiri...

Dan aku mengetahuinya lewat CCTV yang aku pantau dari ruangan ku...
Jika waktu senggang aku akan memantau seluruh pekerjaan mereka dan tidak harus turun kelapangan,..

Dan saat itulah aku mendengar setiap ucapan mereka bahwa mereka menyebut ku dengan sebutan Ice Man didalam perusahaan ku sendiri..

'Ice man..' aku bahkan terkekeh sendiri mendengarnya..
Aku tidak marah pada mereka..
Karena sebutan ice man itu memang sedikit mengarah pada diriku...

Selama berada didalam kantor,aku hanya berkutik didepan laptopku,dan tidak pernah keluar dari ruangan ku meskipun itu untuk makan siang sekalipun,karena aku selalu membawa bekal yang sudah dipersiapkan oleh ibuku setiap pagi,dan setelah jam menunjukkan pukul enam petang barulah aku pulang dan keluar dari ruangan ku...

Bahkan aku tidak pernah melewati pintu utama gedung kantor ku,bila aku ingin memasuki ruangan ku,karena aku  mempunyai pintu masuk sendiri dari area parkiran melalui lift yang langsung menuju lantai 20 dimana ruangan ku berada..
Dan karena itu juga lah,hampir seluruh karyawan ku tidak mengenali ku..
Hanya ada beberapa dari mereka..
Itupun dua orang sahabat sekaligus sekretaris ku...

Perthsaint (One Shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang