pertemuan singkat

8 3 0
                                    

pagi yang cerah mungkin semesta sedang baik kepada sosok gadis kecil bernama abel.

"kak, kita mau makan apa?"-kata axel

"kakak udah bikin nasi goreng kamu cepat makan terus berangkat"-ucap abel.

"tapi ini kok cuma seporsi nasi goreng untuk kakak mana?"-

"kakak sudah bungkus di tempat makan kakak makan disekolah aja"-bohong abel.

sebenarnya abel juga tak berdaya untuk berbohong pada axel namun keadaan memaksa abel melakukannya, semenjak ayah abel meninggal sejak abel duduk dibangku kelas 2 smp, sejak itu pula mama abel menjadi gila dan mau tak mau harus menjalani perawatan disalah satu rumah sakit jiwa.

seorang gadis kecil seperti abel sudah mampu menanggung beban seperti itu sejak kecil, sekarang kenangan satu satunya ialah hanya rumah kecil berpetak yang mempunyai banyak cerita itu.

"oiya xel kamu nanti pulang dulu gausah tunggu kakak, kakak mau pergi ke mama dulu sebentar"-ucap abel

"axel ikut kak"-jawab axel

"yaudah axel nanti tunggu disekolah nanti kakak jemput"-ucap abel.

beruntung dua gadis kecil yang keluarganya sudah tak utuh itu mampu bertahan hidup, ya abel dan axel mampu bertahan sejauh ini karena beayasiswa dari sekolah dan pekerjaan paruh waktu mereka.

kecerdasaan abel dan axel melampaui kecerdasan anak seusia mereka, terkadang ada orang dermawan mengakui bakat abel dan axel memberikan uang untuk mereka hidup.

sekarang sudah hampir masuk sekolah dan abel bergegas sebelum gerbang ditutup.

abel sudah menjalani kehidupan sma kelas dua sedangkan axel sekarang duduk dibangku kelas satu, abel dan axel mempunyai umur tak beda jauh hanya sekitar setahun perbedaan umur mereka.

abel sekarang memasuki ruang kelas yang selalu ramai itu, abel tak mampu bergaul mungkin karena sikap abel yang terlalu dingin dan cuek.

tak lama kemudian semua menjadi hening karena kehadiran guru paling ditakuti diseluruh sekola yaitu pak hasan.

"selamat pagi anak anak"-

"pagi pak"-sahut seisi kelas

"saya tidak akan berlama lama saya akan memulai pelajaran hari ini"-

pak hasan pun memulai menjelaskan dan anak anak tidak paham, pak hasan bisa mengerti dan hanya menguji siswa siswinya berapa luas pengetahuan mereka.

"ada yang bisa menyelesaikan soal di papan tulis?"-

semua murid hanya diam membeku dan tak berani menole ke arah pak hasan, karena semua orang tau pak hasan mencari mangsa supaya bisa dihukum olehnya kebetulan pak hasan menunjuk seorang gadis cantik yang tatapannya dingin yaitu abel.

"abel maju kedepan"-imbuh pak hasan.

abel pun dengan santai maju kedepan dan mengerjakan soal dengan mudah dalam waktu dua puluh menit  pak hasan pun dibuat heran dengan mangsanya yang satu ini dikarenakan soal yang ia berikan setara pelajaran murid S2.

"ya sudah kamu duduk"-ucap pak hasan tak habis pikir.

"kelas saya sampai disini dulu anak anak, sampai jumpa minggu depan"-ucap pak hasan mengakhiri pelajaran dan bel istirahat pertama berbunyi.

semua siswa berhamburan keluar dan hanya tersisa sosok abel yang berdiam seorang diri mengerjakan soal latihan abel memang tak sepenuhnya suka bergaul dengan gadis seumurannya, apalagi menghabiskan waktu untuk membicarakan  dan berbelanja hal hal yang tak penting.

TRAIN TO IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang