revisi

56 5 0
                                    






Diparkiran motor

"Nih helm nya" Viell memberikan helm ke Disa

Disa menerima helm dan langsung memakai helm tersebut, tetapi tangan Disa terluka jadi tidak bisa mengunci helm yang sudah lumayan karatan karena jarang dipakai itu.

"Eh kenapa? Tangan lo lagi sakit ya? Sini gw pakein helm nya" kata Viell sambil memakaikan helm ke Disa

Helm yang karatan itu membuat Viell pun ikut kesusahan mengunci bagian bawahnya dan harus lebih mendekat ke wajah Disa dan mereka tatap-tatapan untuk kedua kalinya

Namun kali ini Disa sadar untuk tidak menatap terlalu dalam agar tidak menaruh perasaan pada Viell

"Eh kak itu udah ada tukang parkirnya" kata Disa mengalihkan pandangan dari Viell

"Aduh....sorry jadi keterusan, itu udah kepasang kan helmnya yaudah kita berangkat" sahut Viell sambil memberikan uang ke tukang parkir

Dijalan Viell menawarkan Disa untuk mampir sebentar di warung makan

"Dis..lo laper gak? Kita beli makanan yuk!" Ajak Viell

"Enggak deh kak makasih gw udah kenyang kok, tapi...kalo makan eskrim gw mau hehehe" canda Disa kepada Viell

"Oh lu suka eskrim....eskrim apa? Biar gw beliin" tanya Viell

"Eeeh....gausah kak bercanda doang tadi" ralat Disa

"Gapapa...yaudah kita ke minimarket yuk cari eskrim" ajak Viell lagi sambil menarik tangan Disa

Sesampainya di minimarket Viell menarik tangan Disa ke tempat eksrim

"Pilih aja ya mau yang mana ambil dua buat gw sama lo, gw tunggu dikasir" kata Viell

"Iya kak" sahut Disa

Disa mengambil eksrim vanila berbalu coklat kesukaannya lalu bergegas ke kasir

"Duh kalian so sweet banget ya...masih kecil udah pacaran pake acara beli eskrim segala" celetuk mba kasir

"Ih mba nya sirik aja hahaha" canda Viell

"Apa sih mba orang kita gak pacaran juga" sahut Disa

Viell dan Disa makan eskrim bersama ditempat duduk depan minimarket itu. Setelah habis Viell langsung mengantar Disa pulang

"Makasih ya kak udah beliin eskrim sama anterin pulang"kata Disa dan turun dari motor

"Iya sama-sama. Gw balik duluan ya, Assalamualaikum" kata Viell memutar balikan arah motornya.

***

Setiap hari jadi langganan Viell mengantar Disa pulang. Mereka nyaman seperti ini hanya sebatas teman dekat karena menyadari bahwa mereka masih dibawah umur dan lebih memilih menjadi partner belajar. Niat Disa mendekati Viell untuk numpang tenar kini berubah menjadi ingin menjadi teman baik Viell yang ada disaat suka dan duka.

Disa sangat sering menatap mata Viell dan Viell pun begitu...sadar bahwa niatnya yang kemarin itu sangat salah dan tidak ber etika, mengingat kata-kata yang menyadarinya bahwa semua berawal dari tatap.

sadar bahwa niatnya yang kemarin itu sangat salah dan tidak ber etika, mengingat kata-kata yang menyadarinya bahwa semua berawal dari tatap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena terlalu sering berdekatan dengan Viell, cewek-cewek disekolah curiga bahwa Disa memiliki hubungan spesial dengan Viell

"Heh! anak tomboy! Lo sadar diri dong lo tuh gak pantes buat kak Viell" celetuk salah satu penggemar Viell

"Kalo gw tomboy apa urusannya sama lu Hah!" sahut Disa

"Ya lo gausah deket-deket Viell, dia itu inceran gw" kata cewek tadi

"Bodoamat! Mau gebetan lu kek, inceran lu kek, dia kenal sama lo aja enggak gausah ngaku-ngaku" sahut Disa lagi dan langsung pergi

***

Sering melihat anaknya diantar pulang oleh cowok setiap hari. Hari ini Ibu Disa menunggu Disa didepan pager dan berniat untuk mengajak cowok yang selama ini mengantar jemput putrinya itu masuk ke rumah.

Didepan rumah Disa

Viell dan Disa turun dari motor

"Assalamualaikum tante" salam Viell mencium tangan ibu Disa diikuti dengan Disa setelahnya

"Waalaikumussalam wr,wb. Saya sering liat kamu antar jemput anak saya terimakasih ya nak...Yuk masuk dulu ke dalam" ajak ibu Disa

Setelah masuk ke dalam rumah ibu Disa dan Viell mengobrol layaknya ibu dan anak sedangkan Disa membuatkan minum untuk mereka berdua.

"Nama kamu siapa nak?" tanya ibu Disa

"Zaviell Mahardika tante" jawab Viell dengan sopan

"Oalah....ini yang namanya Viell cowok yang sering diceritain sama temen-temennya Disa paket komplit" kata ibu Disa tersenyum

"Paket komplit gimana tan? Duh jadi malu tante tahu sifat-sifat saya " sahut Viell dengan sopan

"Tante denger tuh semua omongan temen-temen Disa. Katanya yang namanya Zaviell itu udah ganteng, pinter, soleh, cool pokoknya paket lengkap deh....awalnya ibu gak percaya zaman sekarang apa masih ada remaja yang kayak gitu, pas ibu ketemu kamu percaya deh dan satu lagi kamu sopan ya anaknya" Jelas ibu Disa panjang lebar.

Viell hanya tersenyum dan diam tidak menyangka ternyata Disa dan teman-temen Disa sering membicarakannya. Biasanya kalau seperti ini Viell akan menjadi salah tingkah dan menutupinya dengan diam tersenyum.

"Oh iya nak Viell...ibu minta yolong kamu buat jagain Disa disekolah kalo bisa ajak dia belajar bareng sama kamu, kan kamu pinter" pinta ibu Disa

"Iya tante, pasti " jawab Viell mengiyakan permintaan ibu Disa.

Lalu Viell mulai membuka percakapam dengan bertanya-tanya tentang keluarga Disa

"Oh iya tan, kok kayaknya rumahnya sepi yah...memang kemana orang rumah dan saudara-saudaranya Disa" tanya Viell membuka percakapan

" Dirumah hanya ada ibu dan Disa...Ayah Disa kerja diluar, ibu kerja online kadang diluar kadang dirumah, Disa hanya punya satu kakak laki-laki yang maunya masuk di SMK yang jauh...jadi daripada dia bolak-balik terus kecapekan, yaudah ibu suruh dia kost dideket sekolahnya tapi tetap ibu pantau" jelas ibu Disa

"Oh gitu ya tan...pantes aja rumahnya suasananya sepi" sahut Viell

"Tapi kayaknya tahun terakhir dia di SMK ini, dia ibu suruh kembali ke rumah dan pindah ke SMA dekat sini biar ibu sama Disa gak kesepian" lanjut ibu Disa

Disa datang membawa minuman untuk mereka berdua. Setelah minum Viell langsung pamitan pulang

"Viell pamit ya tan, Assalamualaikum" ucap Viell mencium tangan ibu Disa

"Waalaikumussalam wr, wb. nak Viell hati-hati dijalan" jawab ibu Disa

Ibu Disa menyenggol tangan Disa yang hendak masuk kedalam

"Duh dek...emang beneran paket komplit dia, ibu seneng deh soalnya anaknya sopan banget" kata ibu Disa

Disa hanya tersenyum diam dan mengajak ibunya masuk

***

Happy Reading 🌻

Ada yang penasaran gak sama kakaknya Disa?

Ikuti ceritanyaa yaa

[To Be Continue]::::::::::::::::>















Who Make Me Fall [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang