revisi

41 6 1
                                    





"Apa gw deketin kak viell aja ya...dia kan hits banget tuh itung-itung numpang tenar lah ya" batin Disa sabil berpikir

"Cewek yang kemarin kok cuek banget ya sama gw, biasanya langsung minta foto atau minta nomor handphone"batin Viell yang sedang duduk dibawah pohon

"Woy....bengong aja, ayok ke lapangan" ajak teman satu ekskul viell

"Bentar gw mau ganti sepatu" kata Viell sambil jalan ke loker

Loker cewek dan cowok ekskul futsal itu satu lorong saling berhadapan, jadi dari kejauhan bisa melihat siapa aja disana.

Dilorong loker

"Eh, itu cewek cuek yang kemaren ngasih gw botol minum...Gila manis banget tuh cewek dari jauh apalagi dari deket" batin Viell sambil memandangi Disa dan langsung mendekat

"Hai dek" sapa Viell

"Hai juga kak Viell"sahut Disa

"Eh kok lu tau nama gw" sahut Viell heran

"Lo kan hits banget kak di SMA, siapa sih yang gak kenal sama lo anak-anak SMP aja tau semua...bahkan temen-temen gw aja pada ngefans banget sama lo hehehe" kata Disa

"Trus, lo ngefans juga gak sama gw?"

"Emmm....." Disa terdiam

"Lupain deh, nama lo siapa dan dari kelas mana?" tanya viell sambil mengulurkan tangannya

"Delisa Aurora dari kelas 9E panggil aja Disa" membalas jabat tangan Viell

"Kenalan ulang deh nama gw Zaviell Mahardika dari kelas 10 IPA 3"

Mereka liat-liatan sampe ada teman Viell yang datang ke lorong loker

"Woy!! Zinah mata lo berdua" kata teman Viell

Mereka berdua kaget dan langsung melepas jabat tangan itu, pipi Disa memerah sedangkan Viell salah tingkah menggaruk-garuk kepala

"Yaelah....gausah salting gitu kali, Ayok ke lapangan! Kalian dicariin coach tuh" ajak teman Viell.

***

Dilapangan

"Oke kali ini coach akan menentukan kapten futsal putra SMA dan kapten futsal putri SMP di ekekul ini, semua coach lihat dari bakat, kelincahan, dan yang hampir tidak pernah absen pada saat ekskul" Kata coach Arya

Semua tegang karena rata-rata yang mengkuti ekskul futsal baik putra maupun putri semuanya sudah sangat berbakat hanya coach Arya yang sudah menentukan siapa yang paling baik diantara yang terbaik

"Kapten futsal putra SMA adalah....Zaviell Mahardika dan kapten futsal putri SMP adalah....Delisa Aurora" Coach Arya mengumumkan didepan semua anggota ekskul

Sorak sorai para anggota ekeskul futsal yang memang setuju kalau memang Zaviell dan Delisa adalah putra-putri terbaik dan paling berbakat diekskul futsal terkecuali Naila dan Rico.

Naila dan Rico merasa merekalah yang paling berbakat daripada yang lainnya. Kakak beradik ini sangat congkak dan egois, mereka selalu iri dengan apa yang dicapai oleh orang lain dan selalu meremehkan bakat orang lain Naila adalah yeman sekelas Disa dan Rico adalah teman sekelas Zaviell yang selalu iri atas semua yang dicapai oleh rival mereka yaitu Zaviell dan Delisa

Bisa dibilang pula mereka memiliki dua muka, baik didepan orang-orang dan licik dibelakang. Mereka berdua pura-pura mendukung Viell dan Disa tetapi sebenarnya mereka merencanakan sesuatu yang merugikan Viell dan Disa.

Naila dan Rico terbiasa menggunakan uang kedua orang tuanya untuk melakukan semua keinginan mereka tanpa terkecuali

Semua berjalan lancar...tetapi Naila dan Rico mengacaukan semuanya

Hari itu Naila dan Rico menghubungi semua anggota ekskul futsal agar tidak datang ke latihan rutin ekskul futsal hari ini dengan imbalan akan dibayari jajan sepuasnya dikantin selama satu minggu.

Coach Arya terheran-heran kenapa hari ini tidak ada yang datang ke lapangan kecuali Viell dan Disa. Mereka bertiga sudah menunggu sangat lama sampai akhirnya waktu ekskul selesai

"Viell....Disa, Sini kalian!" panggil coach Arya

"Iya coach ada apa" sahut mereka berdua kompak

"Kenapa hari ini tidak ada yang datang latihan? Kalian ini bagaimana sih! Sebagai kapten putra dan putri seharusnya kalian menjaga keutuhan anggota ekskul bukanya malahan jadi seperti ini!" kata coach Arya dengan nada kesal

"Maaf coach...lain kali kami tidak akan mengulanginya lagi" kata Viell

"Kalau sampai latihan berikutnya seperti ini...posisi kalian akan saya gantikan dengan orang lain yang lebih bertanggung jawab...Paham!!" bentak coach Arya sambil meninggalkan lapangan

"Iya coach" kata Viell dan Disa kompak

Mereka berdua merapihkan tas dan bergegas pulang. Tetapi Viell menahan tangan Disa

"Dis.....pulang bareng yuk!" ajak Viell kepada Disa

"Duh gimana ya...mau ngedeketin sih iya biar tenar, tapi kalo nanti gw baper beneran kan gak lucu apalagi kalo baper sendirian, sakit dong ah....tapi gapapa deh coba ajah mumpung dia yang ngajak" batin Disa

"Hmm....Boleh kak" sahut Disa mengiyakan ajakan Viell

"Yaudah yuk..." tambah Disa yang mengikuti Viell dari belakang

***

Happy Reading 🌻

Hayoo, gimana..... ada yang punya temen kayak Viell gak nih

Bermuka dua?

[To Be Continue]::::::::::::::::>

Who Make Me Fall [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang