@Nctdream
-To Winner---Happy Reading--
6. GOOD DAY BAD DAY
Di ambang pintu gerbang sekolah, Renjun dan antek-anteknya sudah berdiri sigap, siap untuk memalak satu persatu murid yang baru saja datang ke sekolah.
Bukan untuk pertama kalinya mereka melakukan itu semua, Sudah satu tahun lebih mereka melakukannya, entah untuk apa uang hasil pemalakan itu?
Walaupun Pak Lee sudah memperingati mereka untuk tidak melakukannya lagi, namun Renjun dan antek-anteknya masih saja melakukannya.
"Money!"
Renjun menjulurkan tangannya memaksa salah satu murid untuk memberikannya uang.
"Ini Oppa,"
Murid itu menjulurkan tangannya yang memegang sekertas uang, Renjun langsung mengambil cepat Uang itu dari tangannya.
"Dah sana pergi!" usir Renjun.
Disisi lain Lia baru saja datang, gadis itu telihat cantik dengan rambut yang diikat kuda serta seragam yang melekat di tubuhnya dengan rapih.
Lia berjalan santai sambil memegang kedua tali tasnya yang dia gendong, akan tetapi Renjun menghadang jalan Lia.
"Money!" Pinta Renjun menjulurkan tangannya.
Lia tersentak kaget kala Renjun memalaknya, wanita ini sudah ke lima puluh kalinya menjadi korban pemalakan Renjun. Lia tidak tahu berapa jumlah uang yang sudah dia keluarkan.
Yang dia tahu uang itu pasti jumlahnya sangat banyak.
Renjun masih menatap tajam Lia, menunggu gadis itu untuk memberinya sejumlah uang secara cuma-cuma.
Lia jadi teringat sesuatu. ah ya, Renjun yang memberikannya permen karet dulu. kenapa dia tidak membalaskan perbuatan Renjun saat ini, kebetulan dia sedang mengunyah permen karet.
KAMU SEDANG MEMBACA
TO DREAM
Fanfiction©To Dream Senyuman mereka mampu membuat kisah rumit ini menjadi kisah yang indah. Harapan mereka adalah membuat mimpi itu semakin nyata. "Tujuh bintang dan satu bulan pengejar impian" Rank🎖 #2 For Nctchenle [03-07-2020] #6 For Nctjeno [03-07-2020]