10| Toughest day

34 14 6
                                    

--Happy Reading--

--Happy Reading--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. TOUGHEST DAY

Brak!

Setumpuk kertas, dengan coretan merah di dalamnya. di lempar keras oleh Pak Lee ke atas meja.

"Kau ini sudah Pak Lee peringatkan. untuk fokus dalam ujianmu kali ini," teriak Pak Lee.

"Sudah 2 tahun ini kau mendapatkan nilai merah," sambungnya.

Lia tertunduk diam, tidak berkutik apapun. gadis itu nampak ketakutan dengan amarah Pak Lee.

"Maaf Pak Lee. Lia berjanji untuk ujian nanti Lia akan belajar dengan keras," ucap Lia.

Pak lee memutar korneanya, begitu bosan dengan janji Lia bahwa dirinya akan belajar dengan keras.

Namun buktinya hingga kini gadis itu selalu mendapatkan nilai rendah dikelasnya. bahkan gadis itu mendapatkan hampir mendapatkan rangking terakhir kelasnya.

Pak Lee nampak mondar-mandir seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Tidak ada cara lain, Pak Lee harus memanggil Renjun dan Chenle,"

Kepala Lia mendongkrak cepat, matanya mengerjap beberapa kali. setelah mendengar nama Renjun dan Chenle disebutkan. Lia kebingungan kenapa mereka harus memanggil mereka?

"Pak Xing, Tolong kau panggilkan Renjun dan Chenle," pinta Pak Lee.

"Maaf pak tapi kenapa bapak memanggil mereka?" tanya Lia.

"Sudah diam saja, tidak perlu banyak bertanya," tegas Pak Lee

Lia kembali menundukan kepalanya, menuruti perintah Pak Lee untuk tidak berkutik saat ini.

Tak lama Renjun datang diikuti dengan Chenle dengan gaya cool mereka, keduanya berjalan santai menghampiri meja Pak Lee.

Pak Lee menyambut kedua pria itu hangat, berbeda dengan Lia yang disambutnya dengan kemarahan.

"Kemari Kalian!" Sambut Pak Lee dengan senyuman hangatnya.

"Ada apa Pak Lee?" tanya Renjun

"Begini. Pak Lee akan memberikan tugas bagi kalian berdua," Jawab Pak Lee.

"Tugas apa?" Tanya Renjun lagi,  Mengernyitkan keningnya.

"Karena Lia selama ini selalu mendapatkan nilai merah, dan kalian merupakan murid yang pintar di sekolah ini,"

"Pintar?" gumam Lia bingung.

"Jadi bapak menugaskan kalian untuk mengajari anak ini sampai kalian lulus,"

Ketiganya tersentak kaget, Mata mereka melotot tidak percaya dengan apa yang di perintahkan oleh Pak Lee.

"Apa? Pak Lee serius?" tanya Renjun masih tidak percaya.

TO DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang