LOVE STORY || KDN

[4] Cowok Mesum

~Anna POV~

Vidio call sex?

Apakah dia gila? Kenapa aku bisa menyukai orang seperti ini? Yak.

Kai

Kai
Kenapa cuma di read doang?
Gak mau?

Me
Bukan itu
Cuma aku sangat terkejut

Kai
Yasudah gimana?
Mau?

Me
Eum gimana ya??

Kai
Gimananya kenapa?
Bukannya kamu tadi sukak kepada perut ku ini?

Me
Iya sii
Tapi kalo gitu aku gak mau
Aku gak semurahan itu

Kai
Yasudah gimana kalo kita vc biiasa saja
Mau?

Me
Eum boleh

Kai is calling you...

"Hai" Anna

"Hai juga, kamu lagi ngapain?" Kai

"Ya lagi rebahan aja, eum kamu lagi ada dimana?" Anna

"Lagi ada di kosan nih, kamu cantik juga ya" Kai

"Hehe makasih, eh kamu gak pake baju?" Anna

"Iya nih gerah soalnya, cuacanya lagi panas. Kamu gak gerah?" Kai

"Enggak gerah banget sii, emang gak pake baju sehelai pun?" Tanya anna sambil memberikan ekspresi kebingungan.

"Iya, emang kenapa?" Kai sambil menunjukan muka tanpa dosa

"Oh shit gilaa. Dia ngegoda gua bukan" gumam Anna dengan suara kecilnya tapi masih kedengeran oleh kai

"Kamu kenapa? ㅋㅋㅋ" Tanya kai diiringi tawanya

"Gapapa" Anna

"Keluarga kamu mana?" Tanya kai

"Aku tinggal sendiri dirumah, semuanya pada sibuk dengan urusannya masing masing" Jelas Anna

"Bagus dong" Kai dengan senyum smirknya. "Aku boleh kerumah kamu?"lanjutnya

"Boleh aja sii. Lagian dirumah ku ga ada siapa siapa? Jadi cuma kita berdua doang nantinya"

"Minggu depan deh, aku kerumah kamunya" Kai

"Iya boleh boleh aja" Anna

Dan panggilanpun di tutup oleh ku.

Ya jujur aku sangat suka sekali kepada kai. Dia merupakan tipenya.

Rasanya aku ingin memilikinya.

Aku selalu melihat fotonya itu. Aku sangat menyukai itu semua. Dia sangat sexy.

Tanpa aku sadari langit sudah mulai gelap. Matahari sudah tenggelam sebelum vc dengan kai tadi.

Rasanya aku lupa waktu lagi bila sedang jatuh cinta.

Hari hari yang dibilang biasa saja tiba tiba menjadi hari yang special ketika sedang jatuh cinta.

'Aku sangat menyukainya' kata itu selalu terucap ketika membayangkan seorang pujaan hatinya

Bukankah begitu?

Aku baru menyadari mengapa orang yang jatuh cinta bisa sebahagia ini. Yup karna mungkin hormon kita. Entahlah aku hanya pernah membaca itu di suatu makalah saja

Rasanya aku ingin memilikinya satu orang saja. Dan aku tidak ingin pria lain. Aku hanya ingin dia.

Hingga aku lupa dengan sikapnya yang sebenernya dia itu pria mesum. Tapi itu tidak masalah. Menurutku itu normal bukan, pria mesum itu.

Entah lah. Mungkin rasa ini muncul karna aku terlalu menyukainya bukan?haha

Sampai aku lupa kedepannya apa yang akan terjadi setelah ini.

●●●

~Author POV~

Sekarang wanita itu sedang makan makanannya. Yup lagi lagi dia makan mie instan. Karna dia tidak tau apa yang akan dia makan selain mie.

Hampir setiap hari dia makan mie. Apakah perutnya terjadi sesuatu? Bukankah itu tidak baik buat kesehatannya.

Dia tidak peduli akan apapun yang terjadi. Karna mungkin hanya ini yang bisa dia luapkan dimasa masa kesulitannya.

Padahal mamanya meninggal 2 tahun lalu disebabkan penyakit akibat suka makan makanan instan.

Tapi dia tidak peduli sama sekali.

Akhirnya makanannya habis. Dan dia membuka ponselnya langsung menerima notice dari berbagai pria. Tapi pria prioritasnya itu kemana? Dia bahkan tidak membalas chat dari nya.

"Apakah aku chat duluan saja?" Tanya Anna kepada dirinya sendiri.

Tapi sang prioritas tidak membalas. Ya Anna hanya membalas pria lain saja. Sebagai pelampiasan saja si katanya.

Dan dia juga tidak lupa untuk tetap mencari pria tampan lagi di aplikasi dating onlinenya itu.

Tiba tiba ada chat dari...

Jaehyun...

Ya pria itu lagi. Dia sering sekali ngechat Anna. Tapi ya Anna hanya membalasnya dengan dingin. Anna tidak terlalu tertarik pada Jaehyun.

'Dia kan bukan prioritasku' pikir Anna

"Aku akan membalasnya karna sikap ku yang iba saja deh" Gumam Anna sambil membalas chat dari Jaehyun.

Tiba tiba ada chat...

Seperti ini

Daehwi
Eh inget minggu depan udah mulai ujian.
Lu udah belajar belom?

"Gila!! Karna aku sedang fokus ngebucin sampai sampai aku lupa bahwa minggu depan ujian!!! Aku gak belajar sama sekali." Ucapnya Anna dengan kesal.

Gimana? Ceritanya?

Jangan lupa vote yaa🥺