[5] Danger 18+🔞

42 4 0
                                    

~Anna POV~

1 minggu kemudian

Hari ini aku ingin bertanya, apakah harri ini akan men jadi hari yang baik? Atau hari ini akan menjadi hari yang paling buruk?

Entahlah.

Hari ini adalah hari kencan pertamaku dengan pria sexy itu yang bernama Kai.

Yup, Kai bilang bahwa hari ini dia akan menemuiku dia akan kerumah ku.

Aku sangat menantikan hari ini dari jauh jauh hari.

Aku akan menemui pria yang aku prioritaskan.

Rumah yang tadinya seperti kapal pecah. Rumah yang tadinya seperti layaknya rumah yang tidak dihuni. Aku hias dengan baik baik.

Ruangan yang tadinya banyak sekali debu, aku bersih kan semuanya.

Kamar mandi yang tadinya seperti toilet umum akan kubersihkan toilet itu sampe seglowing keteknya irene.gg

Pokoknya apapun itu aku bersihkan. Karna hari ini adalah hari yang special.

Kubuat dia lebih menarik lagi padaku.

Ettt tidak keadaan rumah saja. Tapi diriku juga harus di urusi.

Dari yang skincare yang biasanya aku males memakai akhirnya aku pakai. Agar kulitku bisa glowing dengan naturalnya.

Dan keadaan diri yang biasanya seperti kentang yang busuk akan berubah menjadi kentang yang mahal yang harganya triliunan itu. Walau tetap jadi kentang. Yang penting naik tingkat kan kualitas kentangnya. Hehe

●●●

Hari ini hampir berlalu, sinar matahari yang terik itu lama lama akan kembali tenggelam ke arah barat.

Hari semakin gelap. Udara makin dingin. Suasana kembali menjadi sepi.

Langit berubah menjadi gelap gulita ditemani oleh sinar bintang kecil dan bulan sabit.

Aku berpakaian dress warna hitam diatas lutut dengan bagian lengannya yang panjang dan agak terbuka bagian dadanya. Rambut yang panjang hitam dan lurus itu semakin memperindah penampilan dan tidak lupa dengan polesan makeup. Eyeshadow dipakai ku hari ini bertema smoke agar mataku lebih tajam dan terkesan lebih sexy. Dengan lipstik yang merah merona make up sexy itu akan sempurna.

Datang lah seorang pria dengan motor. Menghampiri rumah ku. Mendengar suara motor itu aku pun dengan segera menuju pintu depan untuk menyapa sang pangeran.

Penampilannya sungguh menawan dengan kaos hitam yang dipakainya tidak lupa jeans hitam robek robek membuat penampilannya lebih sempurna lagi. Apalagi rambut lurusnya yang agak acak acakan itu membuat kesan sexynya makin menggila.

Aku menyukainya.

Aku mempersilahkan dia masuk kedalam rumah ku. Dan dia pun masuk dengan mata yang berkeliaran untuk memastikan bahwa apakah ada orang lagi selain dirinya dengan ku.

Kamipun masuk dan duduk diruang tamu, aku menyiapkan semuanya. Makanan minuman dan tv yang menyala agar pertemuan pertama tidak terlalu canggung.

Kami pun berbincang bincang.

"Kamu gak ketakutan tinggal sendiri disini?" Tanya Kai

"Enggak, udah terbiasa si. Ya mau gimana in lagi kan emang udah kek gini jadinya." Ucapku sambil senyum kikkuk karna sangat canggung sekali.

"Oh iya ya, berarti kamu mandiri dong. Aku salut padamu." Ucap Kai sambil menatapku dengan tajam yang membuatku makin baper.

"A-ah itu bukan apa apa kok. Kakak juga kan sendirian di kosan kan?." Tanyaku sambil mengipas wajahku karna wajahku terasa sangat panas kali ini.

"Iya sii tapi kan aku itu cowo dan aku juga udah dewasa. Tapi kau kan cewe mana umurnya masih dibawah lagi." Ucap kai dan di jawab anggukkan saja oleh lawan bicaranya itu.

"Bolehkah aku mengelilingi rumahmu?" Tanya Kai, lagi lagi di jawab anggukan oleh ku.

"Ayok!" Ajak Kai padaku.

Dan akupun mengarahkan rumahku dan dia mengikutiku.

Sesampainya dikamarku. Kami langsung duduk di ranjang itu dan saling berhadapan.

Deg

Deg

Deg

Dia menatapku sangat tajam yang membuat diriku sangat gugup. Mungkin pipilu sekarang sedang merah.

Tapi Kai makin mendekat. Aku menggigit bawah bibirku. Dia seperti ingin menciumku. Dengan rasa takut, aku menutup mataku rapat rapat.

Tiba tiba bibirnya sudah berada di telingaku.

"Tolong ambilkan minum untukku." Bisiknya. Wah dia sudah mempermainkan ku. Aku rasa apa saja, ternyata hanya minta minum.

'Bisakah kau meminta minum dengan cara blak blakan saja, kau sudah membuat jantungku berhenti sejenak' ucapku kesal didalam hati.

"Baiklah." Jawabku. Dan di beri tanggapan senyuman dari bibir Kai.

Aku pun kembali setelah membawa minum. Dan Kai langsung meminum minuman yang kubawa itu.

Tetapi rasanya ada yang janggal ketika aku melihan disisinya.

'Oh shit, itu bukannya kondom?' Tanyaku terkejut dengan apa yang dibawa Kai.

Kai membawa kondom? Untuk apa?

"Apa yang kau lihat?" Tanya Kai yang telah memperhatikan apa yang ia bawa.

Aku langsung menggelengkan kepala dan melihat ke lain arah. Agar aku baik2 saja malam ini.

"Apa kau tau apa maksudnya ini?" Tanya Kai dan menunjukan kondom itu kepada ku. Aku langsung menggelengkan kepalaku. Karna jantingku sekarang sedang berdetak dengan cepat. Dan mataku berusaha untuk tidak melihat pria itu.

Tapi

Grep

Kai menarik tangan ku sehingga mata kami bertemu. Dan dia memelukku sambil mengusap punggungku itu.

Dan sebuah bibir itu mendekat ke telingaku. Dan dia membisikan sesuatu disana.

"I want you babby girl..."

Deg

Chup

Suatu benda kenyal telah menempel ke bibirku. Ya, Kai menciumku dengan lembut. Dia juga mulai melumat bibir ku karna aku sangat menikmatinya. Aku pun membalas ciumannya itu.

Sekitar 30 menit, dengan diberi selang nafas. Kai sepertinya bosan dengan permainannya itu.

Tiba tiba dia berdiri dan menunjukan sebuah benda keras yang berada diantara pahanya itu.

Kai menyuruhku untuk membasahi punyanya yang kering itu.

Dan aku pun menjilat itu, bagaikan seperti menjilat permen. Lama kelamaan rasa itu berubah menjadi manis. Terdapat terdengar suara desahan dari orang yang memiliki benda keras ini.

"Argghhh ahhh. Shit. Wahhhh. Good babby girl."

Sang penjilat pun tersenyum smirk ketika melihatnya.

Dan


















Gimana? Adegan ncnya? Belom selesai ya itu.
Next yaa

Jangan lupa vote👉👈. Sumpah gua geli banget ketiknya njiirrr.

LOVE STORY || KDNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang