[7] Broken Heart

16 3 0
                                    

~Anna POV~

Hari terus berlalu. Dan hari ini adalah hari terakhirku ujian.

Selama ujian aku tidak bisa fokus sama sekali. Hari hari selama ujian yang ku lakukan hanyalah menangis.

Ya hanya menangis yang bisa kulakukan ini. Bagaimana bisa seorang dirimu ini telah membodohiku. Kamu mempermainkanku. Kamu pergi ketika sudah mendapatkan segalanya.

Kenapa?

Bahkan aku tidak bisa memikirkan ujian. Aku hanya memikirkanmu. Kenapa ada manusia seperti kau? Kenapa hidupku selalu disakiti bukan menyakiti?

Itu yang kupikirkan selama ini.

Dan ya bahkan di hari ujianku yang terakhir ini aku terus menangis terisak sendiri. Soal ujian yang meminta aku untuk mengerjakannya tapi aku mengabaikannya. Padahal itu adalah jalan satu satunya agar aku bangkit. Tapi itu tidak bisa. Aku tetap menangis. Suasana hatiku terlalu hancur untuk mengerjakan itu semua.

●●●

Bel ujian sudah berbunyi. Menandakan bahwa saatnya aku pulang. Tanpa basa basi apapun aku ingin pulang. Yang kubutuhkan sekarang adalah ruang untuk menyendiri.

Aku terlalu sakit menahan ini semua sendiri.

Aku ingin pulang ke rumah. Rumah adalah tempat yang paling tepat untuk meluapkan semuanya. Aku duduk di halte bis dan sambil menunggunya. Dan bis pun datang berhenti didepan ku. Saat di perjalanan aku menahan semuanya untuk tidak menangis yang kesekian kalinya di bis. Tapi tetap saja, aku tidak bisa menahan tangisan ini. Sehingga dalam perjalanan pun aku menangis, aku terisak diantara penumpang yang lainnya. Aku tidak bisa menahannya.

Tangisan ku pun makin menjadi jadi. Aku mellihat di luar jendela. Aku berusaha untuk melihat pemandangan yang indah itu agar aku berhenti untuk menangis.

Aku tetap menangis. Semakin aku berusaha untuk tidak memikirkannya. Semakin lekat dia dipikiranku.

Setiap dia ada di pikiranku itu membuatku menangis.

●●●

~Author POV~

Flashback....

Sinar terik yang terpancarkan dari luar rumah tetapi keadaan rumah itu masih gelap dan gorden di rumah itu masih tertutupi dengan rapat. Hingga bunyi alarm dari sebuah ponsel milik wanita itu berbunyi. Wanita itu bangun dari tidur lelapnya dalam keadaan hanya memakai daleman saja.

Dan membuat wanita itu aneh dan bingung, akhirnya wanita itu tersadar bahwa apa yang terjadi kepadanya semalam itu.

Dan dia sekarang masih sedang tersenyum kikkuk. Tersipu malu terhadap apa yang terjadi.

"Apa yang Kai lakukan padaku semalam?" Gumamnya sambil tersipu malu.

Wanita itu masih memikirkan tentang malam yang panjang itu. Anehnya, kenapa dia begitu senang? Bukankah itu sebuah pelecehan? Tapi kenapa dia sangat senang. Apalah daya seorang yang sedang jatuh cinta, dia tidak memandang pria itu jahat atau tidak. Yang penting dia sangat menyukainya.

●●●

~Anna POV~

Hari yang sungguh indah. Hari ini aku sangat bahagia. Kalian tau sebabnya? Ya karna aku baru saja bertemu seseorang yang aku cintai semalam. Aku sangat bahagia. Aku tidak peduli apapun itu, intinya aku sangat bahagia.

Wah dia pria yang sempurna bukan. Bahkan kali ini aku sudah membayang kan hari hariku bersamanya. Aku sangat senang.

Aku sudah membayangkan bahwa dia akan menjadi ayah dari anak anak ku lalu aku bangun tidurpun selalu memandanginya.

Sungguh hari hari yang indah. Aku sangat bahagia.

Tetapi,

Hari yang indah itu berakhir ketika ku lihat berita di tv.

Idol wanita terkenal Jennie Solo dikabarkan sedang hamil.

Dan ayah dari anaknya dimintakan pertanggung jawaban atas prilakuannya.

Diketahui pria itu ternyata seorang kekasihnya Jennie, dan mereka akan segera melaksanakan pernikahannya dengan secepat cepatnya. Kekasihnya yang akan menjadi suaminya bernama Kai / Kim Jongin.

Setelah mendengar berita itu, aku sangat terkejut. Bagaimana bisa? Bukankah kemarin dia bilang kalau dirinya belum pernah berpacaran?

Hatiku bergetar, tubuhku merasa kaku. Bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa? Kenapa dia berbohong padaku? Dia berkata padaku bahwa dia tidak memiliki kekasih. Aku kecewa.

Perlahan air mata ini jatuh sampai membasahi semuanya. Menggugurkan kebahagiaan yang baru saja diciptakan.

"Ba-abagai mana hiks ... bisa?" Isak ku sambil menundukan kepalaku dan menghadap lantai.

Aku terjatuh dari posisiku sebelumnya. Yang membuat tangisanku semakin menjadi jadi. Aku hampir gilaa.

Kenapa? Aku sangat nyaman dengannya dan aku telah memberikan setengah harga diriku padanya. Kenapa dia malah membodohiku? Kenapa dia membohongiku? Apa salahku padanya? Kenapa kemanisan ini dibalas dengan kepahitan? Kenapa?

Itulah yang kupikirkan sambil menangis.

●●●

Tidak berhenti dari situ. Setelah tangisanku mulai mereda. Aku langsung berdiri dan mengambil ponselku.

Aku ingin menelpon Kai. Untuk memastikannya. Bahkan dalam keadaan seperti ini aku masih berharap padanya.

Panggilannya diangkat oleh sang penerima.

"Hallo, ada apa ya"

Suara itu bukanlah suara Kai, melainkan suara seorang wanita.

Aku tidak menjawabnya.

"Hallo, sebenernya ini siapa si? Kok nama kontaknya cuma 'girl' doang? Ah kamu simpanan Kai lagi ya. Wah kamu simpanannya banyak juga ya? Ada apa? Mau kayak cewe lainnya juga? Nanyain tentang hubungan kami? Inget yaa, aku dengan Kai sudah berpacaran lebih dari 2 tahun dan kami sekarang akan menikah. Jadi jangan berharap lagi. Dan ingat Kai bila dia sedang ribut denganku dia akan mencari simpanannya untuk memuaskan nafsunya. Dan status mu disini hanya simpanan. Apa kamu pernah dengar tentang ini? Bila ada seorang pria yang selingkuh anggap saja dia hanya sedang buang air kecil saja!"

Tut tut...

Aku langsung jatuh. Ternyata dia menganggapku hanya seorang simpanan.

Aku sakit, hatiku sangat sakit. Apa yang dilontarkan oleh wanita itu disetiap katanya seperti sebuah pisau yang sangat tajam.

Bagaimana bisa?

Kenapa dia hanya menganggapku seorang mainan saja? Apa salahku? Kenapa aku mencintainya?

Aku kesakitan. Hatiku remuk. Aku tidak bisa makan.

Bahkan di hari ujian besok saja aku tidak bisa fokus. Yang hanya bisa kulakukan adalah menangis.

Ruangan gelap. Dengan debu yang bertebaran. Rumah yang begitu sunyi. Tidak ada orang satupun dirumah ini. Hanya ada aku yang ditemani rasa benci, kecewa, sedih, sakit, dan hancur.


Flashback off...









































Gimana ceritanya? Next yaa...

Jangan lupa vote dan comment okey.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE STORY || KDNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang