🍂pertama🍂

191 15 0
                                    

[ K H A N A ; nomin ]

Pagi di kota Jakarta lumayan padat dan ramai.Semua orang melakukan aktivitas dan pekerjaan mereka masing masing.

Sama halnya dengan Khana yang sedang bersiap menuju ke sekolah nya.Sudah rapi dengan mengenakan baju seragam yang tentunya sudah di setrika oleh sang bunda tercinta.

Tak lupa Khana memakai deretan perawatan wajah nya yang tidak pernah terlewatkan olehnya,sebut saja morning skincare.

"Khanaa,cepat turun sarapannya udah siap" panggil sang bunda yang mungkin sudah menyiapkan sarapan sejak subuh tadi.

"Iyaa bun,sebentar lagi khana masih skincare-an" sambil meratakan olesan cream pada wajahnya yang halus tanpa sedikitpun bekas jerawat.

Setelah dirasa cukup,khana berkaca sekali lagi,sekedar merapikan rambutnya dengan tangannya dan segera menuju ruang makan keluarga yang pastinya ia sudah ditunggu oleh sang ayah dan bunda.

"Hai ayah,bundaa,good morning " sapa khana kepada sang ayah dan bunda yang sedang berbincang kecil di meja makan.

"Morning sayang nya bunda,ayo cepetan,nanti keburu siang " ucap bunda winka sambil menyendokkan nasi goreng buatannya ke piring sang anak dan suami.

"Udah jam setengah tujuh loh,kasian kalo jevan nunggu kamu lagi,kebiasaan" ayah khana—yudha memang hafal tentang jevano yang setiap pagi selalu menunggu khana bersiap.

"Iya ayah,bunda bawel banget sih"

"Nanaaaaa~~~~" baru saja khana ingin menyuap nasi goreng untuk pertama kalinya di pagi ini,teriakan dengan suara yang sudah tidak asing lagi terdengan di telinga khana.Iya.Suara jevano.

"Tuh jevan udah dateng,kamu habisin dulu aja,biar bunda suruh masuk dulu" dengan segera bunda winka menemui jevano di teras rumah.

"Pagi jevannya bundaa,sini masuk dulu,itu si khana masih makan"

"Iya bunda,udah biasa ini mah"

"Haha anak itu memang ga bisa dibilangin,pasti terus aja diulangin,sampe males bunda tuh" begitulah bunda winka ketika sudah bertemu jevano—ngegosipin khana.

"Hayo kalian ngomongin aku ya?" tiba tiba khana datang mengalihkan perhatian dua orang itu.

"Nah ini anaknya,sana buruan berangkat,bunda masuk dulu ya van" dihadiahi senyum manis jevano bunda winka segera masuk kembali, membereskan bekas sarapan pagi keluarganya.

Bersamaan dengan itupun jevano dan khana berangkat menuju sekolah.

🍂🍂🍂

Jevano dan Khana telah sampai di sekolah.Ngomong-ngomong hari ini adalah hari senin,sekolah sudah lumayan ramai dengan beberapa siswa siswi yang berlalu lalang.Entah itu mencari sarapan ke kantin atau tidak menutup kemungkinan mereka mencari pinjaman topi atau dasi ke seluruh penjuru sekolah karena kelupaan membawa atribut penting saat upacara itu.

Khana segera turun dari motor milik Jevano dan menyerahkan helm miliknya—milik jeno sebenarnya kepada jevano yang sedang merapikan rambutnya ke atas dan berkaca di spion motor.Yang bisa membuat para siswi teriak seperti kerasukan arwah setan.

"Udah ganteng jenoo" khana masih menyodorkan helm kepada jevano yang masih sibuk nerapikan rambutnya.

"Haha iya dong,everyday everytime gua ganteng kan" katakanlah jevano terlalu pd,tapi tidak.Itu memang nyata.

K H A N A ; nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang