Malam semakin memerankan posisinya. Hari benar-benar sudah gelap. Rata-rata, orang yang kelelahan pastinya jam segini sudah daritadi menemui bunga tidur mereka. Namun berbeda dengan gadis berambut coklat bermata hazel, Ahn Lalisa, ia malah jalan santai berkeliaran ditengah dinginnya udara malam.
Otaknya terlalu nyaman untuk berpikir terus-menerus. Mulai dari tuntutan Ibunda, perjodohan dengan seseorang bernama Taehyung, masa sukarelawannya yang berjalan dan selesai entah kapan, serta perihal Marsel yang Lisa rasa ia tidak rela meninggalkannya.
Entah langkah randomnya akan membawa gadis itu kemana. Tanpa tujuan dan rasa takut akan hal-hal mistis, ia menikmati me time nya yang terlampau singkat dan secara tiba-tiba.
Benar kata orang-orang, yang direncanakan justru berakhir menjadi wacana, sedangkan yang mendadak dilakukan tepat saat ditentukan hari itu juga.
Ya, meskipun Lisa tidak yakin ini bisa dikatakan me time. Tapi, mari nikmati hidup sepuas mungkin. Hal-hal sederhana malah akan membawa seseorang pada kebahagiaannya yang tak terduga.
Sampai akhirnya, tubuh itu terhenti didepan dapur yang rupanya terisi oleh dua postur manusia berbeda gender yang sibuk melakukan pendekatan bahkan ditengah malam seperti ini.
Lisa menggelengkan kepalanya tak percaya. Apa sehabis pulang dari sini, teman chipmunk-nya itu akan dimabuk asmara?
Karena terlanjur kepo, ia jadi punya niat untuk menguping. Tidak ada salahnya mendengar sedikit tentang percakapan macam apa yang dibicarakan oleh gadis berpipi mochi seperti Rose, dan pria tiang dengan telinga lebar macam Chanyeol.
Maaf Chanyeol, sepertinya aku mendeskripsikanmu terlalu jujur.
Baru niat saja Lisa sudah setengah mati menahan tawa. Takut merasa geli dan berakhir mual mendengar segelintir kata-kata manis memuakkan yang akan keluar dari mulut dua orang bermarga park tersebut.
Ia bahkan sudah menemukan tempat ternyaman untuk acara mengupingnya. Beruntung daun pintu tidak terbuka penuh, sehingga Lisa bisa santai duduk diatas kursi plastik seraya mendengar obrolan mereka.
Dan terakhir, yang paling penting...
Tajamkan pendengaran Anda.
"Wow, mie-nya bikin ngiler banget. Chanyeol pintar masak ternyata!" seru seseorang yang sudah pasti adalah Rose. Kan mereka hanya berdua didalam sana.
Ah tidak, bertiga. Dengan setan ditengahnya.
"Pujiannya gak ada yang lain apa, orang gak pandai masak juga kalo masak mie instan mendadak jadi chef handal!" cemooh Lisa dengan bisik-bisik.
"Hehe, biasa aja kok Rosie..."
"Rosie katanya?!"
Lisa bingung, memang hubungan mereka ini sudah sejauh mana? Hingga kalau ia tidak pergoki, gadis Ahn itu tidak akan tau jika mereka sudah punya nama panggilan sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Specialty Love [HIATUS]
FanficAhn Lalisa, seorang wanita muda berprofesi sebagai dokter spesialis bedah yang bekerja disalah satu RS ternama di Korea Selatan, Severance Hospital. Berawal dari perjodohan konyol yang dilakukan oleh sang bunda. Terpaksa Lisa mengambil langkah nekat...