sejak kejadian resepsionis tadi, levi tak kunjung memakan bekalnya.ia malah menyibukan diri dengan dokumennya.
eren yang melihat hal itu hanya tertawa kecil yang membuat levi mau tak mau menatap eren.
eren tau. levi ingin dibujuk.
seolah eren bisa membaca pikiran levi yang sulit ditebak, 'aku kesal. ayo bujuk aku.'
'fufufu, lucunyaa' batin eren tersenyum
eren kemudian berjalan mendekati levi,
dan duduk dipangkuannya.
"hup"
levi yang tersentak hanya mampu menjauhkan kedua tangannya dari laptop,
"hehe" eren tersenyum lucu sedangkan levi menghembuskan nafasnya.
"haahhh sial, aku memang tak bakat merajuk" gumam levi yang sialnya masih didengar eren.
eren tertawa ringan, sedangkan levi memeluknya dari belakang.
"mhmmmm--" seru levi tidak jelas
"apa?"
"aku hwilang huapi aku(aku bilang suapi aku)"
"iya iya~"
eren meraih kotak bekal biru itu kemudian membuka tutupnya.
mata levi terlihat berbinar walau dengan wajah datarnya.
eren beranjak, ia duduk ke sofa yang sontak diikuti levi dan mulai menyuapi si bos pendek itu.
***
"eren, baby?" panggil levi sambil mengguncang badan eren pelan.
"hmhh?" eren masih memejamkan matanya.
setelah selesai menyuapi levi, eren hendak pulang namun levi melarang dengan alasan yang tidak jelas. eren hanya mengiyakan tanpa tahu apa yang akan dilakukannya. akhirnya karena bosan, eren hanya tiduran di sofa dan berakhir tertidur pulas disana.
"ayo pulang, bangun" pinta levi sambil melonggarkan dasinya
"..."
tak ada jawaban, eren masih setia memejamkan matanya.
akhirnya karena tak tega membangunkan bocahnya itu, ia menggendong eren ala bridal kemudian menaiki lift khusus dirinya.
sampai di parkiran levi segera memasuki eren kemudian memutari mobil dan menyetir.
hari ini ia letih dan bahagia disaat yang bersamaan.
***
di kamar tidur mereka. 19.30eren menggeliat, tidurnya terganggu oleh kedua tangan yang menjelajahi lehernya saat ini.
"nghh-- levi hentikan. aku lelah."
"ck" levi mendecak sambil memperhatikan eren dalam mode tidur.
'mau dilihat dari manapun, eren memang imut. ah memangnya ada laki laki seimut ini? atau dia transgen-- eh dia memiliki batang kok?' levi membatin absurd.
levi yang memperhatikan eren mulai menggerayangi tubuh eren.
levi mengendus leher eren yang beraroma manis. entahlah parfum apa yang ia pakai namun memang bau eren benar benar manis.
merasa tidak ada respon levi menyeringai kecil.
ia menjilat telinga eren dan mengulumnya bak permen. dia sudah hafal bagian sensitif eren terutama telinga.
![](https://img.wattpad.com/cover/229972874-288-k596869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Sugar Baby {{ Riren }}
Short Storyeren hanyalah seorang jalang di club malam yang belum pernah dijamah sama sekali. Ia hanya diperintahkan untuk melayani minum-dan mengantarkan minuman. Tapi suatu hari, seorang bos mafia yang pen-/geplak/ maksudku mungil, ditawarkan kerja sama oleh...