Kringg kringgg kringggBel istirahat berbunyi nyaring ditelinga
"Kita akhiri perjumpaan kali ini..ada yg ingin ditanyakan"ucap bu dara
"Cukup bu"
"Baiklah ."bu dara keluar dari ruang kelas lebih dulu diikuti siswa siswa yg akan segera mengisi kekosongan dihati nya eh salah maksudnya kekosongan diperutnya ..
"Nis..aku titip beliin air dingin sama roti cokalat kamu yg bayar "ujar fiona kepada kanisa
"ok fi..tapi setelah aku selesai makan bareng rafa dan yg lain ya"ujar kanisa
"Ok"
Fiona sendirian didalam kelas ia tak ingin banyak bergerak dulu agar lukanya mengering..ia sedikit bingung hanya karna luka ringan kenapa begitu sakit
"Bosan"ujarnya yaa sendirian didalam kelas dan tak bergerak itu membuat fiona merasa sangat bosan
Tok tok tok
"Ada orang"ucap seseorang didepan pintu kelasnya padahal pintunya tak tertutup"Ehh ternyata ada orang"
"Hito?? kamu hito kan anak XI ipa 3 "tanya fiona
"Eh fio iya nih..gue lagi nyari damar sama rafa dimana mau gue ajak latihan basket"ujar hito lalu mendekat kearah fiona
"Kantin"jawab fiona
"Lo ngak kekantin?"tanya hito
"Engak ..kaki aku sakit nihh lihat susah jalan taukk"ujar fiona sambil memperlihatkan lututnya
"Waduh pasti sakit itu"
"Ya emang"
"Hito..?"teriak seseorang lalu memasuki ruang kelas fiona
"Hito lo ngapain disitu ..buruan dah ditunggu bego"ujar erlan..ya orang itu erlan
"Yaelah bentar ...
Fiona gue duluan mau latihan basket dulu soalnya guru pada rapat jadi semua jam kosong deh..mau nonton gak lo"
"Emm engak deh to. Sakit ini""Cih" erlan pergi setelah melihat hiti bersama seorang wanita yg tak lain adalah manusia cerewet dan super lebay menurut erlan
"Eh to bentar deh..itu temen kamu ya"tanya fiona
"Eh yg mana"
"Yg ganteng tadi"
"Ouh erlan..iya emang kenapa"
"Engak ..kok aku jarang lihat sih"
"Dia itu jarang keluar kelas paling kalau keluar kelas yg kelapangan basket atau bolos ke rooftof doang,kekantin aja tu orang jarang paling gue yg jadi kurirnya"
"Eh dia bisa main basket ya"
"Yaampun lo ketingalan jaman bgt sih dia itu ketua basket disini masak lo ngak tau sih.."
"Hehe emang ngak tau,emm kalau ada dia gue pengen ikut dong"
"Katanya kaki lo sakit"
"Ya makanya bantuin jalannya"
Hito dengan perasaan terpaksa membantu fiona berjalan hingga sampai dilapangan basket ..fiona duduk dikursi penonton
"Kok masih sepi sih"tanya fiona
"Belum mulai..eh gue tingal ya soalnya mau nyariin rafa sama damar dulu udah nungguin tu pada"
"Ok"
.Fiona duduk sendirian hingga ia dihampiri seorang cowok yg fiona tau bernama gio
"Fi..ngapain disini"
"Hah..ini lagi mandi aku"
"haha sa ae lu ..eh btw tu kaki kanapa"
'Jatuh"
"Ouh..sakit ngak"
"Ya sakit lah"
Gio duduk disamping fiona"Kamu pemain basket juga"
"Iya."
"Tu udah pada ngumpul ngak kesana kamu"
"Males bentaran nih gue mau istirahat bentar"
"Ouh"
Mata fiona melihat kearah cowok yg tengah mendribel bola..mata fiona semakin menyipit karna memperhatikan cowok tersebut secara detail
"Bukannya dia elang ya" gumang fio yg masih bisa didengar oleh gio
"Itu erlan bukan elang dodol"ujar gio sambil menoyor kening fio
"Eh..iya erlan maksudnya.."
Gio berjalan menuju teman temannya yg sudah berkumpul ditengah lapangan basket
Fiona bingung mau ngapain karna memang belum terlalu banyak orang yg menonton latian basket disana..fiona ingin berjalan kembali kekelas saja karna malas namun tak sengaja ia menyengol lengan seorang siswa yg tengah membawa tumpukan bola basketBrukkk
"Woy ..lihat lihat dong kalau jalan" marah cowok tersebut"Maaf ngak sengaja tadi"ujar fio
"Pungutin tu bolanya "ujar cowok tersebut sambil menunjuk bola basket yg sudah mengelinding kemana mana
"Kaki aku sakit nih..susah gerak"
"Ahh ribet lo dasar nyusahin" cowok tersebut akhirnya memunguti bola basket itu sendiri
"Salah sendiri pakek acara kesengol segala"lirih fio lalu kembali jalan dengan hati hati
Belum sempat keluar dari area lapangan basket banyak ciwi ciwi yg berlarian kearahnya ..mata fio melotot seketika dia tak sempat menghindar hingga tubuhnya terdesak dan tersengol kesana kemari
"Woyy anjirrr ngalangin jalan aja lo"ujar salah satu siswi sambil menyengol lengan fio
"Wahh ngajak berantem ini..kalau aja kakiku ngak sakit udah kujadiin lalapan harimau tu anak" ucap fio sambil menatap sinis segerombolan siswi yg kini sudah berbaris sambil meneriaki nama nama sang pemain basket pujaan hati siapa lagi kalau bukan erlan
"Ternyata elang famous juga ya..tapi kenapa gue jarang lihat batang hidungnya ya"guman fio sambil mengetuk etukkan jari telunjuknya kedagunya
"Elang..elang...kenapa lo ganteng sih..eh bentar namanya tadi siapa sih elang apa belalang eh kejahuan elang apa burung gagak sih eh salah lagi ..ah bodo amat elang ganteng gitu aja" ujar fio lalu mencoba kembali kekelasnya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerewet Girl Vs Cuek Boy
Fiksi Remaja"Udah cuek,dingin,ngeselin,selalu bikin sport jantung,kadang perhatian..maunya apa sih.kok bikin sayang"_FIONA ISABELLA "Suka bikin rusuh,biang onar, ngak tau malu, cerewet,ngak bisa diem.tapi ngangenin "_ERLAN PRADIPTA . . . . Cerita mengandun...