*Luka Berkali-kali*
By. Erika Dwi Afifah
Aku terluka berkali-kali
Aku kecewa berkali-kali
Aku tersakiti berkali-kali
Berkali-kali aku merasakannya
Apakah aku tak berhak bahagia?
Mengapa berkali-kali aku dilukai?
Mengapa berkali-kali aku di kecewakan?
Mengapa aku berkali-kali disakiti?
Mengapa?
Kalau kau hadir untuk melukai hati ku
Lebih baik kau pergi dari hidupku
Ini hatiku yang berulang kali kau sakiti
Apakah kau merasakan kesedihanku?
Aku kau merasakan kecewa ku?
Tidak kan
Kalau kau benar-benar mencintai aku
Ku mohon jangan tambah luka di hati
Luka di hati ku masih basah
Belum kering tuk kau lukai
Ingat karma pasti berlaku
Yang menyakiti akan tersakiti
Yang melukai akan terlukai
Yang mengecewakan akan dikecewakan
Ingatlah semua pasti ada timbal baliknya
Sayangku kepadamu itu tidak sebecanda itu
Cintaku kepadamu itu tidak main-main
Kau berjanji mengapa kau mengingkarinya?
Aku lelah
Aku penat
Aku capek
Dilukai berkali-kali
Aku mengira hadirmu menyembuhkan luka di hatiku
Tapi kenapa malah menambah luka terkoyak
Kau koyak hatiku
Dengan pisau tak terlihat
Ku bertanya dimana janji yang kau berikan untukku?
Ku bertanya apakah ada rasa welas asih mu kepadaku?
Ku bertanya apakah ada rasa cinta di hatimu?
Terima kasih karena sudah hadir dalam hidupku
Kau datang lalu pergi
Kau hanya datang sekilas seperti senja
Banyuwangi, 15 Juni 2020 ☘️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Puisi Season II (COMPLETE)
PoetryPuisi adalah kata hati yang paling dalam. Yang tak bisa diungkapkan lewat lisan Tapi diungkapkan lewat tulisan. karya Ketiga 🖊 1. Kumpulan Puisi (Complete) 2. Qoutes (Complete) 3. My Puisi Season II (On Going) Perlu Vote ⭐ dan Coment untuk Penyema...
