"Udah pada siap, nih?"
"UDAHHH"
"Barang-barang kayak makanan, minuman, panggangan, dan lain lain aman?"
"UDAH, TINGGAL BERANGKAT AJA INI EUY"
Kelas XII IPS 1 sebelumnya memang sudah merencanakan liburan sekelas, sebelum TO dan berbagai ulangan menyerang. Kelas ini terdiri dari 30 orang, namun yang ikut hanya sekitar 12 karena sisanya memilih untuk diam dirumah dan belajar ada juga yang ngga dibolehin gitu sama orang tuanya. Bisa diketahui bahwa yang ikut liburan ini adalah siswa siswi yang sudah pasrah dengan nilainya.
"Okay-okay, gue mulai bacain pembagian tempat duduk ya. Mulai dari mobil gue sendiri, ada gue tentunya terus Yeri-Jihoon-Arin. Mobil dino ada Mina-chaeyoung-rocky—" Mark, selaku ketua pelaksana kegiatannya terus membagikan tempat duduk. Sampai..
"Terus yg terakhir mobil Lucas ada rocky-yoojung-sohye-haknyeon. Uda—eh iya yuqi lo gue masukin mobil lucas ya jadinya mobil lucas ada rocky-yoojung-sohye-haknyeon-yuqi" ujar mark menyudahi pembagiannya lalu mereka mulai memasuki barang barang ke dalam mobil terkecuali Yuqi yang terdiam dan merutuki mark.
"Heh, masukin barang lu cepetan. Yang lain udah tinggal elu doang." titah Lucas dengan nada menyebalkan lalu kembali membantu yang lain.
"Masih slek lu berdua? biasanya baikan ga lama. Ini udah 5 harian lu dieman ama lucas, udah sahabatan dari kecil ge masih kayak gini." ujar sohye sambil menepuk bahu yuqi.
Yang diajak ngobrol malah menatap sangar, "YA ABISNYA KALO DIA GA BIKIN MASALAH DULUAN, GABAKAL KAYAK GINI GUE." sentaknya.
Mari kita flashback kejadian seminggu yang lalu yang menyebabkan mereka seperti ini.
Pada saat itu, Yuqi sedang jalan bersama kakak kelasnya yang sudah lulus baru baru ini, Yuto. Walaupun temannya sudah memperingatinya tentang yuto yang memang suka mempermainkan cewek, ia hanya membalas santai.
"Santai aja sih, rin. Siapa tau dia bisa berubah sama gue, diliat dari sifatnya kayaknya dia serius sama gue deh."
HADEHH,,
tetapi temannya itu tidak kehabisan akal, mereka memberi tahu Lucas selaku sahabat Yuqi sedari kecil. Lucas tentu saja terkejut, pasalnya Yuqi tidak memberi tahunya sepatah kata pun. ia juga mendengar desas-desus tentang Yuto yang dikenal sebagai playboy kelas kakap disekolahnya itu.
Lucas tidak tinggal diam, ia langsung menanyakan info lebih dalam tentang Yuto dan Yuqi.
Saat ia melihat Yuto dan Yuqi di alamat yang telah diberi tahu oleh teman dekat Yuqi, Arin, Lucas langsung menghampiri mereka berdua lalu melayangkan pukulannya ke wajah tampan Yuto. Jangan tanya ekspresi Yuqi, tentunya dia kaget, sangat kaget malah. Lucas dateng darimana? Kok dia bisa tau?
"Jangan ngajak jalan cewek gue, sialan!" ujarnya sambil menarik kerah yuto. Yang ditantang malah tersenyum menyeringai.
"Lucas, apa-apaan—"
"Cewek lo? yakin lo, bro? Yuqi bilang ke gue kalo dia jomblo, tuh." Tantangnya kembali.
Satu pukulan Lucas layangkan lagi, "jaga mulut lo bangsat, berhenti jadiin cewek gue jadi target lo. Pergi sekarang dari sini, anjing." Lucas menghempas tubuh Yuto, Yuto mengelap bibirnya yang robek lalu pergi menjauh.
"Lucas, apa-apaan sih lo?" akhirnya amarah Yuqi tidak bisa ditahan lagi, air matanya meleleh. jujur saja ia masih belum bisa mencerna semua ini, apa maksud dari tindakan Lucas.
"Qi, dia tuh playboy suka maenin cewe, lo tau itu kan? gue disini nyelametin elu dari cowo kayak dia, gue gamau lo sakit."
"Lo gatau apa-apa, cas. Dia udah baik sama gue, dia memperlakukan gue dengan sangat baik, baik banget."
YOU ARE READING
Dippity
RandomHanya buku yang berisi one-shot, mungkin akan lebih banyak berisi tentang couple dan cerita dibalik manips yang aku buat. mungkin para pembaca mau memberi request untuk cast chapter selanjutnya? 2020 ©squirtleyerim