"Den, bangun den. Udah pukul 6 nih, nanti telat den" ucap Bi Ijah, dia merupakan pembantu yang selalu merawat Rifki Aditya Mahendra, seorang putra semata wayang dari pasangan Lisa Ervina dan Reza Mahendra. Keluarga ini merupakan keluarga yang sangat sempurna dulunya, tetapi takdir berkata lain sejak ayah dan ibunya berpisah.
"Iya bi. Adit udah bangun nih" Ucap Adit sambil bergegas Adit langsung menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi Adit langsung memakai seragam sekolahnya, dan tak lupa dia memakai farfum khas cowok. Adit merupakan cowok yang sangat tampan, tingginya semampai serta memiliki tubuh yang biasanya orang katakan Sixpack, tidak salah banyak orang di sekolahnya yang mengidolakannya. Dia juga merupakan ketua Tim Basket di sekolahnya."Bi, hari ini aku gak sarapan yaa, keburu telat nanti" Ucap Adit yang langsung saja bergegas menuju garasi mobil.
Sebenarnya Adit sangat malas hari ini sekolah karena hari senin selalu membuat dirinya terburu-buru. Apalagi dengan macetnya kota Jakarta, membuat Adit harus membuang waktu yang lama untuk kemacetan ini.
Sesampainya disekolah dapat disaksikan Adit bahwa seluruh siswa sudah hormat kepada bendera merah putih, itu pertanda bahwa dia sudah terlambat.
"Sial, pasti nanti si nenek lampir itu bakal ngabsen nama yang gak ikut upacara lagi" Ucap Adit seraya melihat Raisya dari kejauhan.
Raisya merupakan siswi populer di SMA Galaksi, dia merupakan seorang Wakil Osis yang sangat bertanggung jawab akan tugasnya, bahkan bisa dikatakan siswi yang sangat aktif di sekolah.
"Bos, lo juga telat?" Tanya Ajil, dia merupakan sahabat dari Adit."Lo bisa liat gak sih Jil, jelas jelas gue diluar gerbang sekolah" ucap Adit seraya nada tinggi.
"Maaf dong Bos, gue kan Cuma basa basi" Ujar Ajil sambil nyengir.Tiba-tiba datanglah cewe berambut pirang yang didampingi oleh temannya. Dia adalah Silvia Aziza yang kerap dipanggil Silvi, cewek Hitz dikalangan anak sosialita, dia juga ketua chilliders, dan temannya yang bernama Selbina.
"Hai Adit, ihh kita kebetulan banget yahh bisa telat bareng jangan jangan kita sehati lagi " kata Silvi sambil senyum-senyum caper ke Adit.
"Bisa gak sih sehari aja jangan ganggu gue" Ujar Adit sinis."Silvi ini cewek Dit, gak seharusnya lo berkata kayak gitu dong" Ucap Selbi yang membantu sahabatnya ini agar dekat dengan Adit.
"Bener tuh apa yang dibilang sama Selbi, sama cewek itu harusnya lemah lembut" tutur Silvi sambil ngedipin matanya ke Adit.
"Kenapa sih lo ganjen banget Sil, gue itu udah putusin lo ya!, kita udah gak ada apa-apa lagi, lagian gue pacaran sama lo juga karena pelampiasan gue aja. Buktinya aja gue gak pernah bener-bener cinta ke lo selama pacaran. " Ucap Adit dengan nada membentak.
Silvi merupakan mantan Adit, dia pacaran bukan karena cinta, itu hanya pelampiasan ketika orang tuanya sering bertengkar waktu dirumah, Adit biasanya menghabiskan waktunya bersama Silvi ketika orang tuanya sedang marahan dirumah.
"Dit udah Dit nanti diliatin orang, liat tuh upacara udah selesai mending kita ke pak satpam aja, dan jelasin kalau kita telat" Kata Ajil sambil membujuk Adit.
Kemudian Adit dan Ajil pergi ke pos satpam ikuti Silvi dan Selbi dari belakang.
"Pak kita telat nih, tadi macet banget di jalan" Ujar Ajil mengatakan kepada pak satpam.
"Haduh kalian ini kebiasan banget yah. Bentar saya catat dulu nama kalian" ujar Pak satpam sambil mengambil buku catatan.
"Saya Rifki Aditya Mahendra kelas XI IPA7 Pak" kata Adit sambil senyum.
"Gak usah disebutin juga saya hafal banget. Udah sana masuk," Tutur Pak Satpam.
***
"Dit, Habis ini pasti kita ditanya lagi tuh sama penyanyi" ujar Ajil sambil muka bete.
"Siapa yang lo maksud Jil?" tanya Adit yang seolah tidak tahu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle of the Love
Teen FictionSemua cerita hasil imajinasi aku ya. ~selamat membaca~ Masih pemulaa ya guys. Kalo ada kritik monggo di sampaikan ajah. Adit adalah siswa yang cukup pintar tetapi sejak orang tuanya pisah dia menjadi anak yang bandel, sedangkan Raisya adalah siswi y...