Enjoy The Reading~
🌸🌸🌸
Line
Jum'at, 19 Juni
Kalila
Assalamu'alaikum, bunda cantik❤️ [read 17.12]
Bunda❤️
Waalaikumsallam, anaknya bunda yang cantik tapi lebih cantik bundanya😜 [read 17.14]
Kalila terkikih geli saat membaca isi balasan pesan line dari Aisyah. Meskipun Aisyah adalah ibu kandung Kalila. Tetapi bagi Kalila, Aisyah bisa berperan sebagai sahabat sekaligus. Terlebih lagi Kalila anak yang paling terakhir. Dan bisa dikatakan anak bungsu yang memang manja.
Dulu memang ada Naya yang selalu menjadi teman ceritanya. Tetapi semenjak Naya berganti menjadi status istri dari suami orang, kini Kalila tidak bisa sesering dulu. Meskipun tetap saja jika Kalila memerlukan Naya kapanpun, kakak perempuannya itu akan selalu meminta untuk Kalila segera menghubunginya.
Kakak pertama laki-laki Kalila, Abrar sudah hampir 3 tahun lamanya dia belum pernah pulang ke Bandung lagi. Kini, Abrar sudah memiliki tempat tinggal di Surabaya bersama istri dan anaknya. Membangun rumah tangganya dengan Isti.
Kalila
Bunda kapan pulang? [read 17.15]
Bunda❤️
Aiish, baru kemarin bunda tinggal sudah kangen toh. Uuh tayangggg [read 17.16]
Kalila
Kayak ada alay alaynya gimana gitu [read 17.17]
Bunda❤️
Orang cantik mah bebas dong [read 17.18]
Kalila meletakkan ponselnya tepat di sebelah dirinya yang sedang duduk di sofa. Karena, tiba-tiba Inah memanggilnya.
"Oh iya, bi. Kenapa?" Tanya Kalila kepada Inah yang sudah berada di depannya kali ini
"Bibi pamit pulang dulu ya, neng. Sudah sore."
"Mau Lala anter, bi?"
"Oh ngga usah, rumah bibi kan deket neng."
"Yakin nih?" Kalila sekali lagi memastikan namun dengan nada yang sedikit menggoda
"Memang kalo iya neng Lala mau nganter bibi pake apa. Wong naik motor aja ngga bisa, apalagi mobil." Inah membalas candaan dari anak sang majikannya
"Naik sepeda Lala kan bisa."
"Haduuh, neng, neng. Bisa-bisa balik-balik bibi encok abis dibonceng."
Kalila tertawa renyah menanggapinya. Meskipun Inah sudah tua, tapi dirinya bisa sedikit mengimbangi gurauan receh Kalila.
"Ya sudah, bibi pamit ya neng. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Setelah kepulangan Inah dari rumahnya, rasa sepi mulai menghampiri Kalila. Pasalnya hanya dia sendirian di rumah. Bunyi line pesan masuk berbunyi dua kali berturut-turut.
Kalila segera membuka aplikasi line dari ponsel bergambar seperti apel yang tergigit itu. Ternyata itu line dari Aisyah.
Bunda❤️
Yah, jahat diread doang, [read 17.23]
La, dosa loh ngga jawab chatting dari bunda [read 17.25]
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijab Vs Kalila
Teen FictionBegitu banyak ujian yang datang bertubi-tubi menghampiri Kalila. Bahkan, dari awal Kalila memulai proses Hijrahnya. Rasa menyerah kerap kali ingin Kalila lakukan, namun bukankah itu bukan sebuah pilihan baik. Kalila sadari, musuh terberatnya bukan b...
