Part 5 End✔

20 4 1
                                    

Sebelum mereka menjelaskan semuanya kepadaku, aku melihat mereka saling menggenggam tangan, seperti memberi kekuatan satu sama lain. Menyedihkan itukah masa laluku, sampai mereka harus memberi kekuatan satu sama lain. Akhirnya papaku memulai pembicaraan.

"Kamu memang bukan anak kandung kami, tapi kami sangat menyayangimu seperti anak kandung kami sendiri. Kamu dulu kami temukan di sebuah tempat suci disamping sungai, dan kami melihat ada secarik kertas yang kamu genggam. Kami membaca kertas itu yang bertulis,

TUHAN LINDUNGI ANAKKU, TEMUKAN DIA KEPADA ORANG YANG BAIK HATI DAN MAU MERAWAT ANAKU, DIDIK DIA MENJADI ANAK YANG BAIK DAN BERBAKTI, AKU MOHON TUHAN, AKU TIDAK BISA MERAWATNYA KARNA UMURKU SEBENTAR LAGI, NAMANYA CAHAYA, DIA MATAHARI YANG TERANG BAGI KU. LINDUNGI ANAKKU TUHAN.


Kami langsung membawa mu pulang dan mengangkatmu menjadi anak kami. Itulah masa lalumu" isak tangis kedua orangtuaku terdengar.

Dan aku merasa bersyukur ada orang yang mau merawat ku dengan baik meskipun aku bukan anak kandung mereka. Aku langsung memeluk kedua orangtuaku dan mengucapkan banyak terimakasih.
Untuk orangtua kandungku, aku sangat-sangat menyayangi kalian, walaupun aku tidak pernah melihat wajah kalian. Aku janji akan menjadi anak yang baik dan berbakti seperti kalian minta.

Nah jadi ini guys isi dari kertas itu, akhirnya lega nggak? Wkwk

Vote dan komen ya guys, terimakasih.
Vote dan komen dari kalian sangat berarti buat aku, biar aku semangat lagi nulisnya.

Jadi cerita ini udah end guys. Maaf banget ya ceritanya kurang menarik dan masih ada kesalahan-kesalahan, author masih penulis pemula, masih belajar-belajar. Ini cerita pertama author. Tolong dimaklumin ya ^v^😊 semoga kedepannya bisa author perbaiki.
Terimakasih untuk kalian yang sudah mau baca,vote dan komen. Itu membuat author lebih semangat lagi buat cerita yang baru. Bay bay😊 Salam hangat oneday ^v^

SHINE [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang