PROLOG

490 80 35
                                    

Di sebuah hutan yang sangat lebat, terdapat beberapa  namja yang sedang berbicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah hutan yang sangat lebat, terdapat beberapa namja yang sedang berbicara.

" Kalian sudah menemukan mate ku? " tanya seorang namja dengan kulit sedikit tan.

" Belum, Alpha " jawab salah satu dari dua namja yang di ajak berbicara.

Orang yang di panggil dengan sebutan Alpha langsung mengedarkan pandangannya menatap sekeliling hutan dengan lekat setelah merasakan sesuatu dalam dirinya entah itu apa.

" Aku merasakan sesuatu di sekitar sini " ujar Alpha mereka.

" Merasakan apa Alpha? " sahut namja satunya lagi.

" Kalian ikut aku "

.
.
.
.

Di pinggir hutan, nampak murid - murid dari sekolah SOPA sedang melakukan camping sekolah. Terdapat tiga orang yeoja yang sedang asik berjalan menelusuri hutan dengan kamera di tangan salah satu dari mereka.

" Yerin Eonnie, tolong foto aku disini " ujar Umji dan dengan segera Yerin mengambil fotonya. Eunha yang ada di sebelah Yerin tersenyum melihat tingkah Umji yang sedikit eksis dengan kamera.

Saat sudah selesai, Umji segera menghampiri dan melihat hasil fotonya.

" Wah, Eonnie kau pandai sekali mengambil gambar " ujar Umji kagum kepada Yerin yang di balas kekehan oleh Yerin.

" Ayo gantiian, aku ingin berfoto dengan Yerin " ucap Eunha sambil menyerahkan kameranya kepada Umji.

Nampak dari kejauhan, terdapat tiga orang namja yang melihat mereka dengan mata kuning keemasannya.

" Apakah dia mate ku? "

" Jika Alpha ingin mengetahui nya, cobalah untuk bersentuhan dengannya " ujar Namja yang memiliki gigi kelinci. Mereka saling bertatapan lalu, dengan secepat kilat mereka berlari dan sudah berapa di belakang tiga yeoja yang sedang menatap foto di kamera.

Yerin, Eunha dan Umji, masih fokus melihat hasil foto mereka di kamera.

Yerin, Eunha dan Umji, masih fokus melihat hasil foto mereka di kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka belum sadar jika, di belakang mereka telah berdiri tiga namja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka belum sadar jika, di belakang mereka telah berdiri tiga namja. Saat Yerin membalikkan tubuhnya, dia terkejut dan

" Aaaaaaa " teriak Yerin yang terkejut dan dengan cepat Namja tersebut menyentuh tangan Yerin yang hampir jatuh ke belakang.

Deggg...

Mata Yerin bertemu dengan namja yang memegang tangannya dan dengan cepat namja itu melepas genggaman tangannya.

" Mate ku "

" Hah?! Apa maksud perkataanmu " ujar Yerin saat mendengar gumam namja di depannya ini.

Seakan sadar, ia langsung pergi dari hadapan Yerin di ikuti orang di belakang namja itu.

" Mereka aneh sekali " ucap Umji yang merasa aneh pada tiga namja yang menggunakan jubah tadi.

Yerin masih menatap kepergian namja tersebut dengan lekat.

" Mate " gumam Yerin.

Disisi lain seseorang terus saja mendumel tiga yeoja yang membuatnya kesal sekaligus khawatir.

" Aish, kemana mereka pergi " ujar namja yang memiliki tubuh tinggi. Ia terus menelusuri hutan sampai pandangannya melihat tiga yeoja yang sedang asik dengan kamera.

" YERIN, EUNHA, UMJI " Teriak Namja tersebut yang membuat ketiga yeoja itu diam mematung.

" Mati lah kita " ujar mereka dengan kompak dan saling bertatapan satu sama lain.

Namja yang berteriak tadi langsung menghampiri mereka dengan wajah kurang bersahabat.

" Apakah kalian tau aku sudah mencari kalian sejak tadi " ujar Namja tersebut dengan nada kesel.

" Maaf Mingyu-ah " ujar Yerin lirih. Mingyu yang mendengar itu menghela nafas dan menatap mereka dengan khawatir.

" Jika terjadi sesuatu pada kalian bagaimana? Aku bisa dimarahi, karena tidak bisa menjaga kalian " ucap Mingyu.

" Sudahlah, aku malas. Kalian pergi tanpa memberitahu ku sudah membuatku khawatir setengah mati " lanjut Mingyu dan langsung pergi dari sana.

" Ini salah ku " ucap Umji.

" Tidak ini salah kita semua, kita tidak memberitahu Mingyu " Ujar Eunha membenahi.

" Mingyu pasti khawatir dan kita malah senang disini. Ayo kita kembali dan membujuk Mingyu " ucap Yerin yang dibalas anggukan kepala oleh Eunha dan Umji.

Saat mulai melangkahkan kakinya, Yerin sejenak melihat ke arah belakang dan melihat seorang namja menatapnya dengan tatapan datarnya.

Karena takut, Yerin langsung bergegas mengejar sahabatnya yang sudah berjalan di depannya.

Namja tersebut menatap kepergian Yerin dan bergumam,

" Aku menemukan mu "

.
.
.
.

Hai Semuanya, Author balik lagi di book yang baru. Jangan lupa voted dan komennya. Terima kasih🙏

My Mate [ Taerin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang