part 4

826 81 1
                                    

seorang gadis cantik sedang duduk di sebuah goa yang lumayan gelap.

"Hiks...oppa...appa....eomma....hiks... Rosiè...takut...."gadis itu adalah Rosè

Rosè mengeratkan pelukannya,berharap bisa menghangatkan tubuh mungilnya yang menggigil oleh angin malam yang berhembus.

Andaikan dirinya tak membuka kotak dan buku tersebut,sudah pasti Rosè sekarang akan bersenang senang dengan para sahabatnya.

namun apa boleh buat,Rosè sekarang sudah berada di dunia yang ia tak tau.

"pangeran,di sana ada sebuah goa.sebaiknya kita beristirahat di situ saja.karna malam ini akan ada hujan badai yang cukup lebat"

"baiklah kita bersitirahat di situ saja"

Rosè membulatkan matanya,tubuhnya bergetar hebat saat kala ia mendengarkan suara orang di luar sana.

"gue harus gimana sekarang?"lirihnya lalu bersembunyi di sebuah dinding di balik bebatuan yang besar di sana.

dan tak lama datanglah beberapa orang,yang membuat Rosè semakin ketakutan.

dan tiba tiba saja salah satu dari mereka menghidupkan sebuah api di sana sehingga menerangi goa tersebut.

Rosè dengan cepat bergeser ke samping kiri agar bayangannya tidak terlihat,namun salah satu dari mereka menyadari keberadaan Rosè.

"sepertinya ada orang lain selain kita"ujar seorang pria tampan-Taeyong

Rosè yang mendengarkannya semakin ketakutan.

"hm kau bener yong.di sini kayaknya ada orang lain selain kita"ujar pria di samping pria tadi-Taehyung

"pangeran Taeyong dan pangeran Taehyung kalian istirahat saja,biar kami yang memeriksa goa ini"Ujar salah satu prajurit
dan di angguki oleh kedua pangeran tersebut.

"Gue harus bagaimana ini?" batin Rosè

Rosè yang kepanikan pun berjalan mundur secara perlahan hingga kakinya terpeleset dan terjatuh terbentur oleh bebatuan yang ada di situ.

"akh..."ucap Rosè seraya memegang kepalanya yang terluka mengeluarkan darah.

"oppa....to..long....Ro..ro...siè..."lirih Rosè dan pandangannya pun mulai menghilang,semua menjadi kabur dan pada saat itulah Rosè kehilangan kesadarannya.

***

Team 02 dan Taem 07 sudah sampai di desa Brin.

dan sekarang mereka tengah makan di warung Baba Bobby yang terkenal akan kelezatan supnya.

"ini supnya enak banget sumpah"ujar Ten sambil memakan sup tersebut dengan rakusnya.

"bener banget,gue mau nambah lagi"timpal Yeonjun

"Ba...supnya 3 mangkok lagi!"seru Bambam

"asiap"balas Baba Bobby dari dapur

"duh lama amat sih supnya datang"oceh Ten sambil memayunkan bibirnya

"geli gue liat lo yang sok imut"sarkas Lisa yang bergelidik ngeri saat melihat Ten memayunkan bibirnya.

"terserah gua lah,bibir bibir gue bukan punya lo"sewot Ten

"kok lo jadi sewot sih?"Lisa

"lo yang mulai duluan anjeng"Ten

"lo bilang apa tadi hah?"tanya Lisa galak

"Anjeng goblok......budeg gak lo hhmmppffff"ucapan Ten terhenti saat Lisa melemparkan sebuah sendal ke mulut Ten.

tak tau juga dari mana Lisa mendapatkan Sendal tersebut.

sedangkan yang lain ngakak saat melihat sendal yang di lempar Lisa tepat pada mulut milik Ten.

"buahaha....emang enak hahaha"tawa Bambam sampai jatuh dari tempat duduknya

Chaeyoun sampai menangis saat sendal itu dengan mudahnya masuk ke dalam mulut Ten.
apalagi Lia,Yeonjun,dan Sakura sampe sakit perut.
kalo Jeno,Eunwoo,dan Jungkook cuma tertawa kecil doank.

dengan susah payah Ten mengeluarkan sendal tersebut dari dalam mulutnya.

"bukannya bantuin malah ngakakin lo pada"ujar Ten sinis

"sorry....gue gak ada waktu buat nolongin orang kek elo yang mirip monyet sono"Jeno

"muka ganteng gini di bilang kek muka monyet,gak gue sayang lagi lo jen"Ten

"emang gue ada nyuruh?"tanya Jeno

"savege njir"Lia

Ten yang mendengarkannya pun menjadi kesal.
"tau ah ngambek gue ama lo pada"Ten

"kek anak perawan aja lo"Yeonjun

"kudet penyakit cabenya"Lisa

"oh ya lis,lo dapet sendal dari mana dah?perasaan lo gak ada bawa sendal deh?"tanya Lia

"gue nemunya di pinggir sungai tadi,gak tau punya siapa gue ambil aja.siapa tau berguna"jelas Lisa

"nyuri donk lo"sahut Chaeyoun

"ya gak lah,tadi gue udah minta ijin sama penghulu tuh sungai waktu kita istirahat ngambil air"Lisa

"emang sungai ada penghulunya?"tanya Jeno

"mana gue tau"jawab Bambam

"gue ga nanya ama lo geblek,gue nanya ama Lisa"Jeno

Yeonjun cuman memutar bola matanya
"bodo amat dah"lanjutnya lalu kembali memakan supnya

tak lama sup mereka pun datang dengan cepat Ten dan Bambam berebutan mengambil sup tersebut.

"ih ini gue dulu yang ambil"Ucap Ten

"gue yang pegang duluan njing"Bambam sambil menarik mangkuk

Yeonjun tak ambil pusing dia ngambil satu sup yang gak di ambil sama Ten dan Bambam.

"goblok emang"Batin Yeonjun

"sumpah bukan anggota taem gue"Eunwoo,Jungkook,Jeno

"bego emang,masih ada yang satunya lagi.malah berebutan ngambil sup yang banyak"Sakura,Chaeyoun,Lia

"mending gua aja yang makan nih sup"Lisa

Lisa pun mengambil sup yang satunya lagi.

"mending buat gue aja"ujar Lisa

sedangkan Ten dan Bambam masih berebutan sup tersebut.

"lepasin tangan kotor lo itu,ini sup gue yang pegang duluan"Bambam

"taik,lo aja yang lepasin tuh tangan bau apek dari sup ini"balas Ten

dan Saat Bambam hendak menarik mangkook tersebut,tuh kuah supnya malah kena tangannya dan tangan Ten.

"aduh duh duh....panas banget"ujar Bambam dan dengan segera melepaskan itu sup begitu juga dengan Ten.

namun naas bagi Jeno yang ada di tengah keduanya,sup tersebut jatuh ke atas kepala Jeno.

"NJIR PANAS BANGET ASW"teriak Jeno lalu segera berlari keluar dari dalam restoran dan segera pergi ke sumgai yang ada di dekat warung.

BYUR....

Untung Jeno bisa berenang yah:)

Jeno segera naik dan untung aja tuh kulitnya gak ada yang bengkak atau pun tergelupas.

"BAMBAM....TEN.....AWAS LO BERDUA YAH"teriak Jeno

sedangkan sang pelaku sudah kabur dari tempat restoran tersebut.

lama yah nungguin lanjutan ceritanya?

mianhee ya teman teman....

tapi author bakal usahain buat bikin ceritanya panjang.

teman teman jangan lupa vote sama comment yah ..

dan juga author butuh saran nih...





🖤Țhé Wóŕļď Fáíŕý🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang