(Rated : 21+)
Aku adalah desahanmu. Aku adalah erangan yang kau keluarkan ketika aku menghisapmu. Aku juga nafsumu, kesenanganmu, dan kegilaanmu.
Aku adalah sebuah ledakan yang membuatmu tidak waras. Aku yang selalu berhasil membuat wajah kotormu ke...
Dua tubuh sama-sama berkeringat. tempat tidur berantakan dan terdengar napas memburu setelah orgasme menggairahkan yang terjadi diantara kedua pasangan yang mabuk dengan nafsu birahi mereka.
Jantung mereka berdetak begitu cepat hampir selaras. dan Jennie, wanita cantik itu tersenyum lebar karena masih merasakan denyutan kesenangan orgasme di kewanitaanya.
Ujung jarinya sedang menari dan membuat pola lingkaran acak di lengan gadis bernama Lalisa.
Sementara gadis pemilik mata hazel itu tengah menyembunyikan wajah rupawannya di leher Jennie, nafasnya juga tidak teratur dan terasa panas di kulit Wanita yang lebih tua, membuat wanita itu bergidik dengah penuh nikmat.
Jennie tahu, ia seharusnya tidak melakukan seks dengan Lisa di sini. di tempat tidurnya, tempat tidur yang seharusnya ia gunakan untuk tidur dengan suaminya.
Tapi kenyataannya ini adalah ketiga kalinya dalam seminggu mereka berdua berada di situasi yang sama.
Berbaring di tempat tidur, kelelahan setelah bercinta di setiap bagian rumah dengan gadis seksi bermata hazel yang sangat menawan.
Jujur, baru pertama kali Jennie merasakan libidonya bisa begitu besar ketika sedang bersama dengan gadis bermarga Manoban, bahkan ia sampai berhubungan seks berkali-kali dalam sehari.
Dengan Lisa yang ada di dalam dirinya, memberikan kenikmatan luar biasa yang bahkan suaminya tidak bisa melakukan apa yang Jennie dapatkan dari gadis itu.
Ah ya, suami Jennie adalah Kwon Jiyong. Seorang pria tampan dan kaya yang dinikahinya 6 tahun yang lalu. Kehidupannya kini hanya disibukkan dengan bepergian untuk urusan pekerjaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie bisa menyalahkan Jiyong sebanyak yang ia inginkan karena pernikahan mereka yang teramat membosankan, tetapi itu bukan hal yang benar dan itu tidak akan pernah menjadi alasan yang masuk akal untuk membenarkan pengkhianatan yang wanita itu lakukan.
Jennie tahu bahwa, pada kenyataannya, hanya satu orang yang bisa disalahkan atas pengkhianatannya.
Dan itu adalah dirinya sendiri, karena telah jatuh ke pesona gadis muda nan cantik rupawan dengan mata hazel di suatu malam di mana semuanya dimulai.
°°°
21 Januari 2019.
Jennie tidak menyangka jika suami yang ia nikahi selama 6 tahun dan yang telah menemaninya menghabiskan waktu bertahun-tahun hidup bersama, tidak ingin memiliki anak bersamanya.
"Lihat wajahku Jennie, aku benar-benar lelah dengan pekerjaanku, apa kamu tidak berpikir jika punya anak akan sangat membosankan dan mengganggu telingaku? Jangan bersikeras untuk hal itu, sudah kubilang, aku tidak ingin mempunyai anak." itu adalah kata-kata terakhir Jiyong sebelum pria itu menutup tasnya dan pergi untuk perjalanan bisnisnya yang sialan.
