AWAL PERTEMUAN.

35 11 18
                                    


Hari ini dimana sinar sang surya memaksa masuk ke dalam kamar gadis yang masih senantiasa memeluk guling kesayangan nya di bawah selimut hangat nya itu. Kamar yang cukup besar, serta di cat dengan warna warna pastel , memberi kesan yang nyaman namun berkelas.

Seorang gadis yang masih bergulat dengan bantal serta guling di kasur queen size nya itu pun bangun dan mengerjap kan matanya menyamai sinar yang masuk di pengelihatannya.

Ia sesekali mengusap mata nya, namun tiba tiba ia di kaget kan dengan suara, yahh bisa dibilang hampir setiap pagi ia dengar.

" ALUNAAAA!!!..."

Ia sudah sangat hafal dengan suara yang tidak lain dari bunda nya tercinta. Dengan berat hati ia melepas selimut yang masih setia melekat di tubuhnya, ia meraba jan kecil di atas nakas samping kasurnya, dan betapa terkejutnya ia saat mengetahui bahwa jam sudah pukul 06.30 yang artinya 15 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup dan ia akan terlambat pergi sekolah.

" huwaaaaaaa gua telatt ....."

Ya, ia adalah SHAFIRA ALUNA YUDHITAMA.
Seorang gadis dengan postur tubuh yang ideal, serta rambut yang berwana coklat alami, bibir tipis namun indah, dengan mata yang coklat dihiasi bulu mata yang lentik ini dapat membuat siapa pun berdecak kagum begitu melihat nya.

Setelah melakukan ritual mandinnya sekitar 5 menit, yah bagaimana tidak cepat, bahkan ia hanya mencuci wajah nya dan menggosok gigi cantiknya saja, lalu bergegas memakai seragam. Sebelum turun kebawah ia meloles wajah nya dengan sedikit bedak bayi serta perona bibir, ia tak pernah berlebihan dalam menggunakan make up sebab wajahnya sudah cantik walau tanpa make up.

Ia langsung turun untuk sarapan bersama keluarganya. Tanpa duduk terlebih dahulu ia langsung menyambar roti selainya dan meminum susu dengan tergesa gesa

" aluna duduk dulu, jangan buru buru." Ucap Lina, ibunda aluna

" nggk bisa bun, aku udh telat." jawab aluna
" makanya klo malan jangan nonton drakor mulu." Sambar deo, kakak aluna.
"Bodo amat, suka suka gue lah, wleee," sambil menjulurkan lidahnya
"Ih ogah gua mah kalo gitu nganterin lu," ancam Deo.

DEO KRISNA YUDHITAMA, satu satunya kakak dari Aluna. Mereka hanya berjarak 1 tahun saja, jadi tidak heran jika mereka selalu bertengkar hanya karna hal sepele, namun tidak berlangsung lama, mungkin paling lama hanya 2 hari setelah itu berbaikan lagi.

Seketika raut panik Aluna pun muncul di wajah cantiknya. Ia sangat anti dengan namanya terlambat, karna ia termasuk murid teladan juga pintar disekolahnya.

Mampus gue, nanti klo telat, panjang nih cerita!, guman nya di dalam hati

" iya iya bang maaf lahh.. anterinn ya yaa.... kasianilah adik mu ini bang ya... pliiss" dangan wajah yamg dibuat buat akhirnya ia berhasil membujuk kakanya tersebut.

"Iya iya gua anterin, tapi nanti traktir baso depan" ucap Deo
" gampang itu mah, udah sekarang anterin dulu keburu telat" panik Aluna

Deo pun mengangguk tanda mengiyakan dan mengambil kunci mobil nya di meja. Di perjalanan tidak ada yang membuka percakapan. Aluna berdoa terus menerus berharap gerbang sekolahnya tidak ditutup. Dan tepat sekali saat turun dari mobil gerbang sekolah hampir saja akan ditutup.

Ia langsung berlari keluar dari mobil kakaknya dan masuk kesekolah.
Tidak hanya berhenti sampai disitu saja ia langsung begegas mencari kelasnya yaitu 11 IPS 3, berharap belum ada guru di dalam kelasnya.

Dan keberuntungan berpihak kepadanya sekali lagi, belum ada guru sama sekali yang memasuki kelasnya. Ia segera memasuki kelas nya dan duduk di bangku bersama teman teman nya yaitu BELLA ALVINA dan SHIREN MAUDY

BELLA ALVINA, cewe dingin kek kutub utara namun baik hati, cuek, paling pinter dari kedua temannya, sangat cantik, dengan mata biru , bibir tipis pink itu yang dapat memabukkan siapa saja yang melihatnya namun ia tak peduli akan hal itu. Ia juga merupakan putri sekaligus penerus BELVINA ENTERTAINMENT, perusahaan terbesar kedua setelah YUDHITAMA GROUP.

SHIREN MAUDY, cewe hyper aktif, ceria, cerewet nya minta ampun, sahabat dari Aluna dan Bella, pintar , cantik dengan postur tubuh yang bagus, di hiasi rambut hitam yang menawan, bibir yang imut, serta pipi yang chubby, serta iris mata yang hitam ke kecoklatan, menambah kesan menarik dalam satu bingkai yang epik. Merupakan salah satu putri dari pengusaha terbesar ke tiga setelah BELVINA ENTERTAINMENT dan YUDHITAMA GROUP.

" hosh hosh hosh... gila cape banget." Keluhnya.
"Dari mana aja lu jam segi baru masuk kelas biasanya pagi buta udh nongkrong disini lu." Kata Shiren, salah satu teman Aluna.
Perkataan Shiren itu langsung di kekehan kecil bella yang sedang asik dengan bukunya.

"Be- bentar gu guaa na nafas dulu.... capek ini" jawab Aluna dengan tersengal sengal karena di hujani pertanyaan oleh temannya. Setelah ia rasa cukup , akhirnya Aluna mulai bercerita.

"Gua tadi telat karna bangun kesiangan, kemarin malem gua maraton drakor kesukaan gua, makanya paginya gua bangun kesiangan. Terus pakek acara lari segala lagi. Mana tadi sarapan baru sedikit, jadinya sekarang lapar lagi." Jelas Aluna panjang lebar.

Bella hanya terkekeh kecil melihat sahabatnya yang satu ini, sedangkan Shiren langsung mengeluarkan jurus cerewetnya.

"Hah seriusan?, wahh lu parah nonton drakor nggk ngajak ngajak gue nih, ihh gak seru deh lu mah lun," serang Shiren

" ahh udah lah jangan bacod deh lu, gua capek nih, laper lagi, kantin yuk gua traktir!" Ajaknya Aluna yang langsung diangguki oleh kedua sahabat nya itu.

Mereka pun berjalan beriringan ke kantin. Selama perjalanan mereka menjadi pusat perhatian para murid SMA VICTORIA, tentu saja mereka menjadi pusat perhatian bisa dibilang mereka most wanted girl di sekolah.

Terlalu sibuk nya membalas sapaan dri fans girl nya, Aluna tidak memperhatikan jalannya sampai sampai ia menabrak dada bidang seseorang yang langsung membuat pantat cantiknya mendarat dengan tidak mulus di lantai.

"Auuwwww... issss... klo jalan pakek mata dong, sakit tauu." Keluhnya

________________________

Assalamualaikum gaessss:))
Gimana ,ini cerita pertama ku.
MAAF KALO PENDEK:)
Typo dimana mana ya,

Semoga kalian suka yaa:))
Jan lupa votment yaa

Imagination.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang