Khadafi

Murid Baru

" Eh musuh didepan lo Beg*!!! " Teriak Agam yang sedang bermain Vidio game yang sedang tren sekarang ini

"Apaan sih lo gam pagi-pagi udah teriak kata kasar aja! Ini tuh sekolahan bukan kebun binatang! " Tegur Nadya yang hanya di hadiahi dengusan kasar dari sang empu

"Eh Nad pinjem PR dong! " Pinta Khadafi yang baru saja datang

"Nih juga bocah satu dateng-dateng malah malak PR, kerjain sendiri lah! "

"Pelit amat beb! Jan pelit ama adik ipar dong" Khadafi tersenyum jail sambil memperhatikan temannya itu yang kini bersemu malu

"Apaan sih daf, jangan halu deh lo pagi-pagi! " Ucap Nadya sambil sesekali melirik kesekitarnya, Hanya ada dia, Khadafi dan Agam dikelas, Agam pun sedang sibuk berteriak-teriak sambil memainkan gamenya. Sedangkan teman-temannya yang lain belum datang. SELAMAT!

"Tenang kok gue gak bakal kasih tau temen sekelas kalo semalam lo abis Chatan sama kakak gue Khaffa!! " Ucap khadafi yang sengaja meninggikan suaranya agar bisa mengancam Nadya

" Eh bocah diem napa! Iya iya gue pinjemin PR gue tapi inget jangan kasih tau siapa-siapa! "

"Kasih tau apa?" Tanya Amel yang baru saja datang dan mendengar sedikit percakapan sahabat-sahabatnya itu.

"Itu loh si Nadya udah taken sama ka... Ahhhh!!! " Teriak Khadafi karena kakinya kini sudah diinjak oleh Nadya

" Diem atau PR nya gak gue pinjemin" Ancam Nadya sembari berbisik ke Khadafi

Mendengar hal tersebut tentu saja niat Khadafi yang ingin membongkar rahasia Nadya tadi tidak jadi dilakukan

"Eh gitu loh Mel, Si Nadya taken sama Kak A..a..asep!" Elak Khadafi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Loh bener Nad? Bisa bisanya lo jadian sama kak Asep yang Agak belok itu? " Tanya Amel tak percaya

"Ya gak lah! Lo percaya aja sama ni curut satu" Jawab Nadya sambil cengengesan gak jelas

"Ada-ada aja lo Daf" Ucap Amel sambil geleng-geleng kepala sembari duduk dibangkunya.

"Nad PR lo sini! " Bisik Khadafi kepada Nadya

"Iya-iya bacot lo" Balas Nadya sembari menyodorkan Buku PRnya kepada Khadafi.

Tak lama kelas pun mulai diisi satu persatu teman sekelas mereka.

"Nyalin PR Tros!! Sekali-sekali bikin sendiri napa! " Ucap Baim dengan niat menyindir Khadafi sambil berjalan ke tempat duduknya di samping khadafi

"Iri Bilang Boss!! " Balas Khadafi yang masih sibuk menyalin PR tanpa menghiraukan  Baim yang kini sudah duduk di sampingnya

"Eh gaisss!! Ada murid baru!! " Teriak Randy Histeris

"Seriusan Lo Ran Cowo apa cewe? " Tanya Adit

"Cewe Njirr Cakep Parahh, Aing sampe jatuh cinta!! " Jawab Randy dengan semangat membara

"Gila lo Ran main jatuh cinta aja lo, belum juga ketemu" Sergah Eva yang Risih dengan Kalimat Randy barusan

" Yehh Iri lo Va!! " Balas Randy tak mau kalah

" Udah diem lo pada! Nih pak gundul udah Otw kesini! " Lerai Adit selalu ketua kelas

" Seriusan lo dit! Anjir mana PRnya belum selesai gue salin lagi, udah dateng aja si gundul! "Ucap Khadafi panik

Tak lama masuklah Pak gundul yang dimaksud alias pak Joko, lalu diikuti oleh seorang perempuan cantik yang mengenakan seragam SMA. Semua mata tertuju kepada perempuan itu.