SOV-5

4.8K 632 54
                                    

"Aku tidak menyangka ini terjadi"desis Tom khawatir.

"Ada apa uncle/dad?"kata draco dan samantha bersamaan.

Tom menatap draco dengan seksama dan tajam seperti mengatakan ini buruk.

"Aku tidak menyangka darah sphinix mengalir di tubuh Harry"Hela Tom pasrah.

"Apa?!"kaget smua orang diruangan itu.

"Wai what the hell?sphinix?!mereka sudah punah beberapa juta tahun yang lalu dad"kata Samantha kaget.

"Apa kau serius Tom,ini tidak mungkin terjadi.aku tidak ingin sesuatu terjadi pada Harry kita.Harry adalah seorang laki laki Tom,dan sphinix adalah  makhluk yang seharusnya perempuan"lirih Gellert cemas.

Lucius,Narcissa,dan Draco hanya terdiam saat keluarga Riddle tersebut membahas tentang mate.

Ketiga Malfoy itu menyadari sesuatu dan itu sangat mengagetkan mereka. Tanda Mate yang ada di punggung Harry,Sama persis dengan yang ada ada di bahu kanan Draco.

"Ini tidak mungkin terjadi,"kata lucius terkaget.

"Apa maksudnya Lucius?!"kata Tom.
Semua orang yang ada di ruangan itu menatap Lucius yang terdiam.tak seperti Malfoy biasanya.

Bagaimana tidak!?simbol Mate yang mereka punya tidak seharusnya ada. Semuanya adalah kutukan belaka, seorang sphinix tidak ditakdirkan untuk seorang draconis

Jikalau Mate dibuat untuk mempersatukan kedua pihak.sphinix dan draconis diciptakan tidak untuk bersama.

/Ini cuman bualan otakku ya guys,tidak asli seperti mitologi yg tertera'/

Hubungan antara sphinix dan draconis tidak pernah berjalan mulus seperti mate makhluk mitologi lainnya. Hubungan ini sudah ditakdirkan agar salah satu dari pasangan Mate harus mati. hal itulah yang membuat lucius dan narcissa sangat khawatir.

"Draco adalah seorang draconis,Tom"kata Lucius lirih.

Tom mengerutkan dahinya,apa maksudnya.

"Apa yang ingin kau katakan Lucius?Tidak ada hubungannya draco yang seorang draconis dengan darah sphinix yang ada di tubuh Harry"kata Gellert ketus.

Samantha yang dari tadi hanya mendengarkan,mulai merangkai semuanya mengapa paman Lucy mengatakan hal itu.

"Uncle!!apa jangan jangan draco.....Harry"kata Samantha kepada Lucius sambil menatap Draco lalu manatap Harry kaku.

"A-apa itu benar Lucius?Narcissa?Draco?"kata Gellert gagap.

Tom yang mengerti semuanya hanya kaget,memang tidak tertampang jelas di wajahnya namun tidak bisa ia pungkiri kalau ia juga takut.Apa yang akan terjadi pada mereka berdua.

"Bisa kami lihat?"kata Tom

Draco yang mengerti hal itu hanya mengangguk,dan mulai melepaskan jubahnya.

Ia menunjukan simbol yang sama persis dengan apa yang dimiliki Harry.

Gellert menutup mulutnya kaget,ia tidak menyangka Harry selalu mendapatkan hal buruk di kehidupannya.

Tom mengangguk,lalu draco kembali memakai pakaian atasnya.

Semua orang yang ada di ruangan itu hanya diam, berfokus pada pikiran mereka masing masing.hingga satu lenguhan mengintrupsi pikiran mereka.

"Enghh"erang Harry.

"Jujur kepada kami Harry,siapa yang kau jumpai sebelum dad bertemu dengan mu di hutan dark poison."kata Voldemort to the point.

Semua orang yang ada di ruangan itu menatap Voldemort bingung.

"Apa maksudnya dad?"kata Samantha bingung.

Harry menatap lekat Voldemort,dia bingung harus menjawab apa.

"Aku bertemu dengan seorang-"Harry memotong ucapannya sendiri.

"-wizard ber aura gelap sepertimu juga dad"kata Harry lirih.

"Dan dia mengatakan ingin membunuh mu dad,"kata Harry menunduk.

Voldemort,Gellert, Lucius, Narcissa,Draco dan Samantha hanya terdiam.

"Siapa yang kau maksud Harry?"kata Gellert bertanya dengan intonasi yang agak ragu ragu.

"Mr.nungguin yakkkk"

TBC
Kalian tau ga,gua udah buat ni chapter da ada 2000 words.dan semua hilang.

Dan gua baru ingat pas gua nulis tu story.gua lupa nyimpan.

Kesel bat gua

Maap ya guys
Gua udah seberudaha mungkin ngingat apa yang gua tulis sebelum chapter nya hilang.

Jadi maap ya

SON OF VOLDEMORT ||°DRARRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang