at midnight [ Jaehyun ]

01.

Brak

"yaampun sakit sekali"aku terbangun dengan tidak elitnya, terjatuh dari tempat tidur tapi tunggu, bukannya aku semalam berada dilantai bawah kenapa aku bisa ada dikamar.

"(Y/N) BANGUN INI SUDAH JAM 06.30  KAU LUPA KALAU HARI INI HARI SENIN!?"teriakan ibuku membuatku tersadar dari lamunanku dan aku teringat bahwa hari ini adalah hari senin harus sampai kesekolah sangat pagi kalau tidak ya sudah berakhir  diusir pulang oleh satpam.

Setelah 10 menit aku mandi dan mengenakan pakaian sekolah, aku buru buru turun untuk berpamitan kepada ibuku sejujurnya aku sudah telat saat ini. Ketika aku menurunin anak tangga aku merasa bulukudukku merinding ku hiraukan saja perasaan yang aneh ini yang penting sekarang adalah aku harus sampai disekolah sebelum gerbang ditutup oleh pak kun.

"ibu aku tidak ikut sarapan aku sudah kesiangan" kataku terburu buru sembari memakai sepatu
"kak ini masi jam 05.30 santai saja jangan terburu buru seperri itu" eric menatapku dengan tatapan heran ini masi terlalu pagi kenapa kakaknya ini sangat terburu buru sekali. Aku berhenti mengikat tali sepatuku lalu melihat jam tanganku dan benar kata eric ini masi sangat pagi

"ibu mau membohongiku ya?" aku sengaja berteriak karna ibuku berada di kamar mandi tidak ada jawaban dari ibuku hanya kekehan yang kudengar dari keponakanku
Rachel.

"kak tidak usah cemeberut seperti itu kau terlihat jelek tau" rachel tertawa puas melihat ekspresiku yg katanya 'lucu' dimatanya, ayolah ini tidak lucu pagi pagi sudah membuat sebal. Aku berjalan kemejamakan dan mengamil roti bakar yang sudah ibu siapkan untuk sarapan pagi ini tiba tiba aku teringat tentang kejadian tadi malam.

"Apa aku bertanya saja pada ibu ya " kataku pelan tapi masi bisa terdengar oleh adikku
"kau kenapa?ada yang mengganggu pikiranmu?" tanya kepadaku dan menampilkan ekspresi wajah yang khawatir
"apakau semalam mendengar seseorang bermain piano?tepatnya jam 12.00 malam" kataku berbisik bisik agar rachel tidak mendengar kalo sampai dia dengar aku harus menjelaskan sampai mulutku berbusa ok lupakan
"aku tidak mendengar apa apa, kau bermimpi kali kak" katanya sesekali memakan roti bakar ditangannya
"ya mungkin,aku hanya bermimpi" kataku dengan raut wajah kebingungan sembari menghabiskan sarapanku dengan terburu buru dan beranjak dari meja makan menuju ke ruang tamu untuk berpamitan dengan ibuku karna aku harus berangkat sekolah.

Setelah berpamitan dengan ibuku aku berangkat kesekolah dengan terburu buru aku harus memberi tahu teman sepergosipanku tentang yang terjadi semalam kepada lee haechan.

↪↪↪↪

"hay seo (y/n) selamat pagi" aku menengok kesamping dan memandang orang itu datar   untung aku tidak mempunyai riwayat penyakit jantung gumamku sangat pelan
"pagi juga kak lucas" jawabku ketus oh ayolah, ini masi pagi aku berharap pagiku tidak bertemu dengan manusia 4D ini aku tidak ingin ribut kalo ketemu kak mark  si gk masalah hehe
"kau ketus sekali si, tidak senangya bertemu denganku" katanya memelas sembari memperlihatkan muka gemasnya , ingin kucakar mukanya sungguh.

"ayuk kita masuk upacara sudah mau dimulai" lucas dengan riangnya menarik tanganku hingga sampai didepan kelasku, sebenarnya aku risih tapi kekuatan dia lebih besar dari kekuatanku dasar kingkong.

Ketika ingin keluar dari kelas aku melihat sosok seorang lelaki di bangku belakang sedang membaca buku dengan kulit yang pucat, dagu yang tajam,bibir yang tebal ingin rasanya ku cium bibir itu.g

"hey kau,upacara ingin dimulai kau tidak turun ke bawah?ayuk cepat sebelum pak sehun menyeretmu"kataku sembari menghampirinya. Lelaki itupun menutup bukunya lalu melihat ke arahku tiba tiba tubuhku bergetar aku ingin lari tapi kenapa kaki ini berat sekali untuk dilangkahkan.

"k--au j--ung jaeh--yun?"kataku terbata bata melihatnya didepanku dia tersenyum sangat tampan.
"aku jung jeno" katanya tersenyum sampai matanya menghilang hanya menampilkan segaris saja.
Ketika lelaki yang ku anggap adalah jung jaehyun itu memberi tahu nama aslinya adalah jung  jeno aku lega, aku membalas senyumannya tapi ketika aku melihat kebelakang jeno senyumku luntur berganti dengan rasa ketakutanku. Itu jung jaehyun dia tersenyum kepadaku, bibirnya bergerak mengucapkan "hay, sayang"

-

-
-
-
-
-
tbc
-
-
-
-
Maaf ini gaje:(

Semoga kalian suka jangan lupa kasih bintang dan comments thank you❤