Chansoo/Baeksoo short story

CHANSOO 2

-Fanboy Garis Akut-

'Anti fans, adalah mereka yang memperhatikanmu lebih dari fansmu'

===============================

CUTIE KYUNGSOO SARANGHAE!!" teriakku menyemangati Kyungsoo yang sedang bermain catur. Kyungsoo manatapku malas setelah mendengar teriakanku, dan aku hanya menyengir seperti biasa.

Kyungsoo tidak suka berkeringat, karna itu ia hanya memainkan olahraga otak yang memacu keringat tak kasat mata saat pelajaran olah raga.

Aku memang sering menyatakan perasaanku pada anak itu, namun aku tak pernah memintanya untuk menjadi kekasihku.

Aku takut ia menjauh begitu tau pernyataanku ini nyata bukan hanya gimik di depan umum. Karena si bogel ini juga tak pernah membalas ungkapanku meski itu hanya sekedar candaan. Namun perhatiannya yang begitu besar padaku terkadang membuatku berharap lebih.

Kami sudah berteman sejak JHS dan sekarang adalah tahun terakhir kami di SHS. semua orang yang mengenalku tahu bahwa aku adalah fanboy akut dari seorang Do Kyungsoo.

===============================

Aku duduk di kelas sambil menatap layar ponselku. Menonton momen favorite dari boygroup kesukaanku. NCT, aku suka sekali menonton funny moment mereka sampai aku rasa perutku keram karena tertawa. Tapi dari semua moment itu, ada yang menjadi favoriteku. Bukan funny moment, tapi sweet moment yang selalu berhasil membuatku tersenyum bodoh saat melihatnya. mereka benar-benar menggemaskan!

"mereka tidak cocok!"

Aku menoleh malas pada suara yang mengganguku itu, ia duduk di sampingku sembari membuka bukunya.

"kau selalu bilang seperti itu" jengahku

"karna mereka memang tidak cocok, Chan. Jeno itu pasangannya Jaemin bukan Haechan!"

"sudahlah jangan menganggu, aku malas jika harus menjelaskannya lagi padamu dan berakhir adu mulut" aku menyumpal telingaku dengan earphone dan menaikkan volume audionya, mencoba mengembalikan moodku yang sempat anjlok karna komentarnya.

Kyungsoo ini benar-benar menyebalkan terkadang. Tapi aku tak bisa marah, pada akhirnya aku hanya pasrah dan lebih baik diam saja. Daripada harus berdebat dan berakhir tak di tegur olehnya selama sebulan, seperti yang terjadi tiga bulan lalu.

Kami memang sudah berteman lama, kami saling tau satu sama lain. Namun tidak dengan perasaan kami masing masing. Ya setidaknya itu yang aku rasakan. Karena aku tak pernah bisa membaca pikirannya. Karna itu aku hanya berani menyatakan perasaan tanpa berani menatap lalu memintanya menjadi kekasihku.

Kyungsoo-ku ini sangat sulit sekali ditebak. Jadi aku hanya berharap Tuhan memberiku petunjuk agar aku bisa menjadikan dia kekasihku tentunya heheh.

===============================

Aku memasuki sebuah kafe, dimana aku dan Kyungsoo membuat janji temu untuk sekedar mengobrol. Kegiatan rutin setiap malam minggu heheh. Ini yang selalu ku tunggu setiap weekend, bertemu dan manghabiskan waktu berdua dengan mengobrol satu sama lain.

Aku melihatnya, di meja pojok kanan. Ia fokus pada laptopnya dengan telinga yang di sumpal earphone. Aku mendekat, ia masih tak menyadari kedatanganku bahkan hingga aku benar-benar sudah berdiri di depannya.

Ia begitu fokus bahkan saat tangannya meraih gelas berisi es susu dan meminumnya, matanya masih tak teralih dari layar laptopnya.

Aku mengkerutkan dahi bingung, akhirnya aku berpindah berdiri di sampingnya untuk melihat apa yang di tontonnya.

"WHAT THE..." umpat ku dalam hati saat melihat ia menonton adegan kissing drama 2gether

"KYUNGSOO KAU MENONTON 2gether?!!" teriakku yang membuat Kyungsoo menyemburkan susu yang ada didalam mulutnya.

End

2021.04.17