CHANSOO 3

390 56 5
                                    

-Hujan-

'save the best for the last'






==============================

"Kyung, ujan nih."

"Iya tau, aku denger kok suaranya. Lagian kita kan di dalam rumah, gak bakal kebasahan juga." Kyungsoo menanggapi dengan cuek.

"Hehehe, iya." Chanyeol menyengir lalu kembali memperhatikan Kyungsoo.

"Kyung, udahan dong main hapenya. Kita ngobrol aja."

"Emang kamu mau ngobrolin apa, sih?" Kyungsoo menyimpan ponselnya di atas meja. Kini perhatiannya sudah sepenuhnya milik sang kekasih, Chanyeol.

Mereka duduk berhadapan di sofa ruang tv, dirumah Kyungsoo. Suasana hening, hanya di isi oleh suara hujan yang turun dengan deras. Karena memang Kyungsoo hanya tinggal sendiri di rumah sederhananya.

"Udah lama aja gak ngobrol banyak, kamu kan udah sibuk ama kerjaan kamu."

Chanyeol menunduk. Sebulan ini Kyungsoo sudah mulai bekerja setelah tiga bulan lalu Ia wisuda. Sebelumnya wanita itu memang selalu menyempatkan diri untuk menemui kekasihnya. Sekalipun itu dikantor Chanyeol.

Kini Chanyeol yang harus berkorban lebih agar rasa rindunya terobati, bahkan di tengah kesibukannya sebagai direktur di perusahaannya.

"Lagian juga, kenapa sih kamu nolak jadi sekretaris aku? Kalo kamu jadi sekretaris aku kan, kita bisa ketemu tiap hari." Chanyeol mengeluarkan keluhannya, lalu kembali menatap Kyungsoo dengan tatapan sendu.

"Sayang, bukannya aku gak mau kerja bareng kamu. Aku cuma gak mau aja nanti aku malah ganggu fokus kamu, atau malah jadi bahan omongan di kantor kamu dan mereka ngatain kamu gak profesional karna masukin aku kesana. Kan mereka udah pada tau kalo aku pacar kamu."

Kyungsoo menggenggam tangan Chanyeol dan mengelusnya lembut.

"Tapi waktu kita buat ketemu dan ngobrol jadi makin dikit, Kyung." Chanyeol menunduk, menatap tangannya dan Kyungsoo yang saling bertaut.

Kyungsoo paham bahwa Chanyeol begini karena Pria jangkung itu amat tersiksa dengan rindunya. Kyungsoo pun begitu, tapi Ia hanya bersabar sampai waktunya tiba. Saat dimana mereka tak lagi perlu untuk merindu.

Kyungsoo mengecup bibir Chanyeol sekilas guna menghibur Prianya.

"Jangan ngambek gitu dong, Chan. Yaudah besok kita kencan aja gimana?" Kyungsoo bernegosiasi dengan wajah berbinar. Karena sesungguhnya Ia juga merindukan Chanyeol.

"Emang besok kamu gak kerja?" Chanyeol bertanya dengan nada ketus. Ia bahkan tak ingin melihat wajah Kyungsoo saat ini.

"Besok kan weekend, sayang." Kyungsoo terkekeh yang membuat Chanyeol menoleh padanya.

"Janji?" Chanyeol menyodorkan jari kelingking tangan kanannya.

Kyungsoo mengangguk mantap sembari menautkan jari kelingkingnya pada jari kelingking sang kekasih.

Chanyeol kembali tersenyum lebar lalu dengan cepat Ia mendaratkan kepalanya ke pangkuan Kyungsoo.

Kyungsoo mengelus rambut Chanyeol sayang. Tangannya lalu bergerilya pada alis, bulu mata, hidung, dan bibir Chanyeol. Mengagumi setiap jengkal wajah tampan kekasihnya.

"Kyung,"

"Hmmm?"

"Kamu tau gak ujan-ujan gini enaknya ngapain?"

Kyungsoo bertingkah seolah berpikir. Dengan bibir terkatup rapat Ia berdehem dan jari telunjuk tangan kanannya yang senantiasa mengelus alis Chanyeol.

Chansoo/Baeksoo short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang