5. sekelas

17 5 0
                                    

Vio pov~
Anak murid baru itu duduk dibelakang kursi gw sama bening.

"Eh vio ketemu dimana lo murid baru itu"tanya bening

"Ketemu diruang kepala sekolah tadi"jawab gw

"Owhh"ucap bening

Kami pun selesai berbincang dan mulai mengamati Bu mita yang sedang menjelaskan materi di depan.

Setelah satu jam kami di jelaskan materi tersebut, tiba tiba Bu mita ngomong...

Vio end pov~

"Anak anak ibu sudah menjelaskan materi nya, apakah ada yang tidak mengerti boleh bertanya?"tanya Bu mita

Satu kelas tak ada yang menunjukkan tangan

"Baiklah anak anak, jika tak ada yang bertanya ibu anggap semuanya mengerti ya"ucap Bu mita

"Sekarang ibu akan adakan ulangan mendadak, jadi siap siap ya"sambung Bu mita

"Yah Bu, kenapa harus ulangan mendadak. Kami juga baru masuk hari ini, udah ulangan dadakan aja"seru Redho

"Ya kan tadi tak ada yang menunjukkan tangannya, berarti mengerti semua ya"jawab Bu mita

"Ok keluarkan peralatan nya"ucap Bu mita

"Baiklah Bu"jawab satu kelas

"Ok ini ibu bagikan soalnya"ucap Bu mita

"Dan jangan sampai ibu mengetahui jika salah satu dari kalian sampai menyontek, karena hukumannya yaitu berdiri di depan bendera sambil hormat"sambung bu mita

"Iya buk"jawab lesu satu kelas

Setelah Bu mita membagikan soal ulangan, satu kelas berusaha mengerjakannya sebaik mungkin.

15 menit kemudian

Ada dua orang siswa yang menunjukan tangannya barengan.

"Iya vio dan varo kenapa?"tanya Bu mita

Ya siswa yang menunjukan tangannya tadi adalah vio dan varo

"Saya sudah selesai Bu" jawab vio

Jawaban vio membuat semua siswa di kelas melongo minus varo. Yang wajahnya hanya datar datar Gans.

"Owh baiklah sini"ucap Bu mita

Vio pun menyerahkan kertas ulangannya kepada Bu mita.

"Apakah varo juga sudah selesai?"tanya Bu mita

Varo hanya mengangguk angguk kan kepalanya sebagai jawaban. Dan menyerahkan kertas ulangannya.

"Baiklah kalian berdua silahkan keluar, dan anak murid yang lain silahkan dilanjutkan ulangannya. Waktu tinggal 45 menit"ucap Bu mita

"Iya buk"jawab murid sekelas minus vio dan varo.

Di sisi lainnya~

Setelah vio dan varo selesai, mereka langsung keluar kelas. Dan memiliki kerjaan masing masing.

Varo pov~

Saat ini gw lagi jalan jalan aja keliling sekolahnya, satu kata untuk sekarang yaitu sepi. Hmm gw pengennya tuh gak bosen gini.

Akhirnya gw pikir untuk baca buku referensi sekali kali lah ya, biar kayak orang kutu buku. Aslinya mah enggak.

Gw pun berjalan munuju ruang perpustakaan dan nyari nyari buku yang bagus untuk gw baca nanti.

Gw tiba disalah satu rak buku dan mulai ngambil salah satu bukunya yang akan gw baca nanti.

Tapi saat gw ambil buku itu, gw gak sengaja bertatapan langsung sama gadis cantik. Sekelas Ama gw tadi, barengan keluarnya dari kelas.

You know, dia adalah vio gadis cantik, pintar dan gadis yang akan gw intai sama teman-teman gw. Tapi saat gw bertatapan sama dia. Gw berasa kalo hati gw ini seperti sedang berlari-lari.

Apa yang gw rasakan ini pikir gw kan.

Setelah beberapa detik, dia memutus kontak mata kami.dan berjalan menuju salah satu bangku yang akan dia pakai untuk baca buku.

Setelah mengambil buku itu gw pun ke salah satu bangku juga, yang tempatnya jelang satu bangku sama gadis itu vio.

Dalam hati gw berfikir, kenapa hati gw tadi kayak lari cepet banget. Gak mungkin kalo gw suka dalam satu pandangan saja.

Gw berharap rasa gak akan pernah ada sama dia. Karena jika gw suka sama dia, berarti gw akan bermusuhan sama orang misterius itu.

Setelah beberapa menit gw melamun, tiba tiba ada yang menyenggol tangan gw.

"Hmm permisi, mau gak Lo pergi sebentar. Soalnya gw mau lewat dan ini juga sudah saatnya istirahat."ucap gadis itu vio

"Ok"jawab singkat gw.

Saat itu gw pun langsung berjalan keluar dan mencari teman teman gw yang kayaknya sudah keluar dari kelas.

Varo end pov~

Vio pov~
Saat ini gw sedang ada di perpustakaan sedang mencari buku yang akan gw baca.

Saat gw ngambil buku, tanpa sengaja gw bertatapan langsung sama anak murid baru dikelas gw tadi yang paling dingin,

You know varo, ya itu adalah dia. Tapi setelah beberapa detik kami bertatapan, gw langsung memutus kontak mata sama dia.

Gw pun duduk disalah satu tempat duduk di perpustakaan. Kelang satu bangku ada di varo si kulkas, tapi gw ngelihat dia sedang melamun.

Setelah beberapa menit, ada bel berbunyi yang bertanda akan sudah istirahat.

Gw pun berbicara sedikit sama varo

"Hmm permisi, mau gak Lo pergi sebentar. Soalnya gw mau lewat dan ini juga sudah saatnya istirahat."ucap gw

"Ok"jawab singkatnya

Setelah itu dia keluar dari perpustakaan dan gw juga keluar mencari teman teman gw.

"Parah sih Bu mita"ucap salah satu teman gw namanya bening

"Bener"sahut Nisa

"Mana si vio cepet banget juga selesainy"sambung Nisa

"Iya cepet"ucap Adel

"Khemmm"

"Eh ada vio, dah lama"ucap bening

"Udah, sejak kalian ngerumpi tentang Bu mita"sahut gw

"Udah udah yuk ke kantin"ajak Adel

"Iya ayokkkkk, laper gw dari tadi"sahut Nisa semangat

"Ok ayok"jawab gw

Kami pun berjalan menuju kantin yang pasti sudah sangat ramai. Sampai sampai...

Tbc~

Jangan lupa di vote dan komen ya!

Happy reading📖

Bye bye

VIO AND VAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang