"ji,gue ada urusan dulu bentar. Lo gakpapa gue tinggal sendirian?"
Yang ditanya justru tertawa renyah.
Hyunjin mendengus,"giliran perhatian gini malah diketawain"
Yeji menggeleng,"gakpapa,lagian ntar nancy sama nakyung juga balik lagi kesini"
"yaudah,kalo butuh apa² ada si doyum di kamar"
Tak lama setelah hyunjin keluar,terdengar suara ketukan pintu.
"heh cy,kyung tinggal masuk aja sok sopan lo"
Dengan menggerutu,yeji tetap saja membukakan pintu.
"gue gampa... Jeno?"
"jauh² kesini dan lo mau gampar gue?"
"ya kirain bukan elo,lagian lo lama banget"
"oh.. jadi nungguin gue?"
Yeji mendengus,jeno sekali cerewet ternyata rese juga.
"nih... gue beliin martabak manis kesukaan lo"
"aww,makasih" ucap yeji sambil mengintip bungkusan martabak tersebut.
"yaudah sana masuk"
Yeji menurut saja,saat hendak menutup pintu tiba² jeno menahannya.
"lo bilang suruh masuk"
Bukannya menjawab,jeno malah memegang dahi yeji.
"udah mendingan,yaudah gue balik."
Jeno berjalan ke arah motornya diikuti yeji,"ngapain?"
"nganterin sampek depan"
"ini udah di depan,sana masuk lagi"
Yeji menggeleng,jeno pun membiarkannya.
"hati² ya jen. Jangan mikirin gue terus,senin gue masuk kok"
Jeno melirik yeji yang sudah tersenyum lebar.
Yeji melambaikan tangannya pada jeno yang meninggalkan halaman rumahnya.
"dadah² in doang,kissbye kek"
Yeji terkejut. Ia langsung sadar bahwa sudah ada nancy dan nakyung di depannya.
"tutup gerbangnya,malming gini jangan sampek liat keuwuan orang"
*
*
*
Malam ini nancy dan nakyung menginap di rumah yeji. Hal ini karena mami seulgi yang tiba² harus menyusul papi minhyun yang berada di luar kota.
"lo suka sama jeno apa jaemin ji?"
Mereka bertiga kini sudah berada di kamar yeji. Dengan nakyung yang makan martabak di sofa,yeji yang melamun di kursi menghadap balkon,dan nancy yang membaca novel di kasur yeji.
"gaktau" jawab yeji pada pertanyaan nakyung.
"tadi jaemin nembak gue" lanjutnya
Nancy langsung duduk,"trus lo terima?"
Yeji berbalik menatap kedua temannya itu. Lalu ia mengangguk.
Yey!
Comeback!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
