part 8

241 40 2
                                    

Malam ini banyak para siswa yang menghadiri acara ulang tahun kun ketua dari geng wayV, bahkan anggota geng NCT127 juga turut ikut serta dalam perayaan tersebut.

Walaupun kedua leader dari geng itu merupakan musuh tetapi semenjak chayeon sepupu dari kun berpacaran dengan taeyong mau tidak mau kun harus mengalah.

Tidak semua orang yang datang diacara itu, karna kun hanya mengundang orang-orang yang berasal dari kalangan berada.

Mereka merayakan disalah satu klub terkenal diseoul milik ayah chayeon.

Sekarang anggota geng wayV tengah menunggu satu anggota mereka, yang sampai sekarang belum juga menunjukan batang hidungnya.

Sementara itu dikediaman keluarga park, dua orang remaja sedang asik berdebat satu sama lain siapa lagi kalau bukan ten dan juga sinb.

Sedari tadi ten terus memaksa sepupunya untuk ikut dengannya diacara ulang tahun kun.

Dan tentu saja sinb tidak mau ikut karna ia mendengar jika orang-orang yang menghadiri acara itu hanya berasal dari kalangan berada sementara dirinya tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Meskipun ten mengatakan jika kun sendiri yang mengundangnya tetap saja sinb merasa tidak pantas untuk bergabung dengan mereka.

Dan satu alasan terbesarnya tidak ingin ikut dalam acara itu adalah lee taeyong, entahlah semenjak kejadian saat disekolah tadi ia merasa sakit hati atas sifat sahabat satu-satunya itu.

Padahal ia merasa sangat bahagia karna tidak menyangka jika mereka akan dipertemukan lagi setelah cukup lama.

ia tidak marah hanya saja ia sedikit kecewa karna taeyong sahabatnya lebih memilih menenangkan chayeon dibandingkan dirinya yang sangat butuh seseorang untuk bersandar.

Ingatlah hwang memangnya siapa dirimu? Tentu saja sahabatmu itu akan lebih memilih kekasihnya dibandingkan dirimu itu yang tidak ada apa-apanya.

                   

























                       💚💚💚

Karna sudah menunjukan pukul 21.00 malam kst. Mau tidak mau ten harus melakukan berbagai macam cara untuk membujuk sepupunya ini.

Dan ten menemukan satu cara untuk membuat sinb ikut dengannya.

"kau harus ikut denganku hwang, jika tidak aku akan memberitahukan jessica imo tentang putrinya yang mendapat perlakuan yang tidak enak disekolah. Kau pasti tahu kan apa yang akan terjadi jika imo mengetahui ini."

Oh sial... Jika menyangkut ibunya sinb tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain mengikuti perintah sepupu menyebalkannya ini.

"baiklah aku akan ikut, tapi jika jam sudah menunjukan pukul 22.00 kst maka kau harus mengantarku pulang."ucap sinb

"hei kau pikir bisa seenaknya pulang kapanpun kau mau, itu bukan acaramu dan persyaratan yang harus dipatuhi oleh orang yang datang diacara itu adalah tidak boleh pulang sebelum acaranya selesai." ucap ten sambil menekankan ucapannya yang terakhir.

"bagaimana bisa begitu? Kalau me—."

"sudahlah gak usah banyak protes lebih baik kau ganti bajumu itu 15 menit harus selesai." setelah mengatakan itu ten pun turun dari kamar sinb dan menuju keruang tamu dimana appa dan eommanya sedang berbincang.

"Dasar cerewet." kesal sinb dan sesuai perintah sepupunya sinb pun telah selesai mengganti pakaiannya selama 15 menit, ia pun hanya menggunakan make up seadanya karna ia sungguh tidak suka jika harus memakai make up yang sangat berlebihan.

Karna merasa sudah selesai dengan kegiatannya sinb pun memutuskan untuk turun menghampiri keluarga eommanya itu.

"kau sudah selesai? Kalau begitu appa eomma kami berangkat dulu dan hari ini aku akan membawa mobil." pamit ten pada kedua orang tuanya

"nee hati-hatilah nak."ucap eomma ten

"jangan membuat malu sinb, ingat pamanmu ini berasal dari kalangan berada jadi jangan pernah membuat malu namaku ini, kalau kau sampai melakukannya dengan terpaksa aku akan mengusirmu dari rumahku." ucap paman sinb tegas dengan penuh penekanan disetiap ucapannya, sementara sinb hanya terdiam sambil berusaha menahan airmatanya yang akan jatuh sebentar lagi.

"Nee samchon kalau begitu saya pergi dulu." pamit sinb sambil mencium kedua tangan paman dan juga bibinya.

Sinb pun keluar dari kediaman keluarga park dan segera menyusul ten yang sudah lebih dulu masuk kedalam mobil.

"kenapa kamu seperti itu yeobo? Dia itu keponakanmu, anak dari jessica, adikmu satu-satunya seharusnya kamu tidak boleh sampai seperti itu padanya." ucap yuri dengan lembut

"kau tahu jika bukan karna jessica adikku yang memohon, aku tidak akan pernah mau jika anak itu tinggal dirumah ini karna setiap melihatnya aku selalu teringat akan hwang kris si bajing*n sialan itu, gara-gara dia adikku harus hidup miskin dan rela keluar dari rumah kami demi laki-laki tidak berguna itu."marah leeteuk

"Sudahlah, tidak baik membicarakan orang yang sudah mati yeobo."

"kau tidak usah membelanya, kau itu sama saja dengan adiku jessica." karna malas berdebat leeteuk pun pergi meninggalkan istrinya itu dan menuju kekamarnya untuk istirahat.

"andai kau tau yeobo, jika bukan karna kris kau tidak akan bisa sesukses ini." gumam yuri sambil menatap punggung suaminya yang mulai menjauh.





















                     💚💚💚💚
















Maaf ya kalau ceritanya gaje🤭

Jangan lupa vote guys🙏

Tbc.

Taeyong With Sinb Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang