Sekarang menunjukan pukul 06.00 kst, sinb telah selesai membersihkan diri dan sekarang ia sedang bersiap untuk memakan sarapan yang sudah disiapkan oleh imonya.
Saat baru saja ingin memasukan roti tawar kedalam mulutnya, ia begitu terkejut setelah mendengar seseorang menarik kursi tepat didepannya, siapa lagi kalau bukan ten sepupunya.
"cepatlah makan nanti kita bisa terlambat."ucap ten dingin
"nee sebaiknya kita pergi sekarang aku sudah kenyang."ucap sinb sambil menyimpan roti tawar yang belum sempat ia makan
(Cih kenyang apaan, sarapannya saja masih utuh bagaimana bisa ia mengatakan sudah kenyang).ucap ten dalam hati
"kau yakin sudah kenyang?"tanya ten
"nee aku sudah kenyang, cepatlah kau bilang kita tidak boleh terlambatkan."
"terserahmu saja, jangan salahkan aku jika kau pingsan nanti."
Mereka berdua pun bergegas menuju motor milik ten. Saat ten sudah duduk dimotor besarnya sinb terlihat masih berdiri diam ditempatnya dan ten menyadari akan hal itu.
"mengapa kau hanya diam saja? Naiklah cepat."
"kau tidak lihat aku hanya memakai rok pendek, tidak mungkin kan aku menaiki motor dengan memakai rok seperti ini."
"aigo menyusahkan saja, lalu aku harus bagaimana?" tampaknya ten sudah kesal kepada sepupunya ini
"berikan aku jaketmu(sambil mengulurkan tangan pada ten)."
"kau benar-benar merepotkan hwang eunbi."
Mau tidak mau ten pun memberikan jaketnya daripada mereka harus terlambat sekolah karna sinb yang tak kunjung untuk naik ke motor dan berakhir mendapatkan hukuman keliling lapangan sebanyak 40 putaran.
Disekolah
Sudah banyak murid-murid yang berdatangan, dan kebanyakan murid disini berasal dari keluarga kaya raya terlihat banyak murid yang menggunakan mobil mewah sendiri dan ada juga yang memakai motor tapi motornya bernilai ratusan juta seperti yang digunakan oleh ten sepupu dari sinb.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kawasaki ZX-10RR(kayak gitu ya motornya ten)
Saat mereka telah sampai di parkiran sekolah, banyak yang memandang sinb dengan tatapan seperti bertanya siapa dia, dan sinb merasa risih akan hal itu.
"turunlah, jangan bilang kau tidak bisa turun dari motor?"tanya ten
Tuk..sinb memukul kepala ten yang masih menggunakan helm hal itupun membuat ia semakin menjadi sorotan.
"yakkkk."kesal ten sambil melepaskan helmnya
"mengapa mereka terus melihat kearah sini?" tanya sinb saat turun dari motor
"karna aku tampan."
"cih percaya diri sekali kau ini."
"sudahlah berikan helm itu, lalu masuklah duluan." sinb pun memberikan helmnya pada ten tapi ia tak kunjung pergi dari parkiran sekolah
"bagaimana aku bisa pergi sendiri, aku kan masih baru disini."
"kau punya mulutkan? Jadi gunakan mulutmu untuk bertanya." ucap ten sambil mendorong tubuh sinb untuk menjauh
"yakk awas saja kau dasar sepupu jahat."
Mau tidak mau sinb pun terpaksa memasuki sekolah sendirian, saat sedang fokus melihat lingkungan sekolah secara tidak sengaja ia menabrak bahu seseorang.
"YAKK!! KAU TIDAK PUNYA MATA EOH?" bentak seseorang yang tak sengaja sinb tabrak bahunya, dan membuat semua murid mengeremuni mereka
"mianhae, aku benar-benar tidak sengaja."ucap sinb sambil membukukan badannya berulang kali
"chakkaman, bukannya kau yang tadi berboncengan dengan ten oppa kan?"tanya teman yeoja itu
"jinjja? Kau siapanya ten oppa eoh!! Aku saja sebagai kekasihnya tidak pernah dibonceng olehnya bagaimana bisa kau dengan mudah berboncengan dengan pacarku itu?"tanya yeoja yang berambut pendek
"kau pasti jalang kan? JUJURLAH!!"bentak yeoja yang mengaku sebagai pacar sepupunya itu
"ten itu adal—" belum sempat sinb menyelesaikan perkataannya seseorang tiba tiba saja memotongnya.
"ada apa ini?"......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
