Chapter 3

3.5K 191 55
                                    

---Amamiya Sora [Skyreach]---

.

.

~A New Dimension~

.

.

Sang fajar mulai terbit dengan indahnya, sinar jingganya pun menembus kabut-kabut tipis hasil embun. Secara perlahan juga kabut tipis yang ada disebuah pegunungan, menghilang dan memperlihatkan sebuah markas besar tepat dibawah sebuah batuan besar. Markas itu adalah markas buronan Ibu Kota. Buronan yang sudah membuat Perdana Mentri menjadi khawatir. Nama organisasi buronan itu adalah Night Raid.

Dilorong markas terlihat seorang pria berambut coklat sedang berjalan. Dilihat dari raut wajah dan langkahnya yang pelan, pria itu sepertinya baru saja bangun tidur.

"Hoam~ kurasa tidurku tadi malam kurang nyenyak" gumamnya.

Pria itu terus berjalan tanpa menyadari kalau ada seorang wanita yang sedang berdiri diam beberapa langkah didepan. Wanita itu sendiri hanya diam sambil melihat kebawah dengan pose berpikir tanpa menyadari kalau pria itu sudah dekat.

Brugh!

"Eh...!" Wanita itu tersentak saat mearasa ada yang menabraknya sebelum menoleh kebelakang. "Tatsumi? Seharusnya kau berhati-hati saat berjalan." Ujarnya menasihati.

Tatsumi sedikit mengeluh sebelum melihat siapa yang ia tabrak. "Nee-san?"

"Yap.... Kamu pikir siapa lagi, Tatsumi?"

Tatsumi pun segera berdiri. "Kupikir yang kutabrak tadi itu Naruto, tapi ternyata Nee-san."

Wanita itu pun merengut. "Mou~ kamu pikir karena kami berdua punya warna rambut yang sama, kamu mengira kalau aku adalah dia."

"Maaf...."

Wanita yang ditabrak oleh Tatsumi tadi ternyata adalah Leone. Tatsumi sendiri hanya tertawa gugup saat dipelototi oleh Leone sebelum tersadar sesuatu.

"Are..... Apa yang Nee-san lakukan disini?" tanya Tatsumi.

"Oh iya, aku hanya berpikir, Naruto ada dimana saat ini ya?"

Tatsumi menatap Leone dengan bingung. "Bukannya dia ada didalam kamarnya."

"Dia tidak ada didalam kamarnya, begitu juga beberapa hari yang lalu. Disaat waktu yang seperti ini dia sudah tidak ada didalam kamarnya." jawab Leone sambil menggelengkan kepalanya.

"Kalian mencari Naruto?"

Sebuah suara mengagetkan Tatsumi dan Leone. Mereka pun melihat kearah sberdua
suara tersebut.

"Aniki!/Bulatchi!"

"Yo!"

Bulat berjalan kearah mereka berdua sambil tersenyum lebar sambil menenteng jubah hitamnya dibahu kanan. Dari kondisinya yang berkeringat membuat Tatsumi dan Leone berasumsi kalau dia baru selesai latihan.

A New DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang