Ada yang bilang, seseorang yang sudah pernah dipatahkan hatinya berkali-kali
Mungkin.. atau pasti,
Akan sulit untuk membuka hatinya kembaliAwalnya aku mencoba untuk menepis kalimat itu jauh-jauh..
Karena sebelumnya aku percaya bahwa
waktu akan membantu luka untuk sembuh..Tapi ternyata,
teori memang selalu tak semudah prakteknya
Waktu memang menyembuhkan luka
Tapi bekas luka itu akan selalu ada
walaupun mungkin sakitnya tak lagi kentaraKarena sebab itu..
Aku menutup pintu..
Entah untuk sementara waktu.. atau mungkin lebih lama dari itu..Bukan ingin menutup diri secara totalitas, tapi untuk mendahulukan yang pantas..
Menghindar dari yang coba mendekat, dan menjadikan penyembuhan diri sebagai prioritas..Mungkin terkesan egois..
tapi, terkadang demi untuk melindungi diri kita memang harus egois..Selama ini baru sadar kalau aku memang selalu mendahulukan perasaan orang lain ketimbang perasaan diri sendiri..
Tidak mau orang lain kecewa tapi pada akhirnya malah aku yang dibuat kecewa..Untuk itu.. aku ingin meminta maaf pada diriku sendiri..
Maaf jika selama ini selalu saja menyuguhkan tangis tiap kali merasakan
Sakitnya dikecewakan..
Tiap malam berderai air mata dan tetap berusaha terlihat tegar pada pagi harinya..Dear me, terimakasih..
Terimakasih untuk tetap kuat walaupun sudah banyak kecewa, sedih, dan air mata yang sudah diterima sampai sejauh ini..
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Tinta
PoetryHanya sekedar bait kata Number 1 in #poerty on 3rd June 2020