chap 12: kenalan

208 32 1
                                    

Yerinna dan Jennaya hari ini janjian untuk pergi ke toko buku. Sebenarnya hanya Jennaya yang berkepentingan di sini tapi dia minta diantar oleh Yerinna.

"Jennaya, gue ke bagian komik, ya." ucap Yerinna menunjuk rak-rak bagian komik.

"Oke, sayang."

"Eww, Jenn."

Jennaya kembali sibuk dengan buku yang dia pegang. Hari ini dia mau beli buku bahasa. Bahasa Korea, tentunya. Katanya dia ingin memperdalam bahasa itu supaya saat bertemu idolanya dia bisa banyak berbicara dan mengerti apa yang mereka katakan.

Di rak bahasa ini tidak hanya ada buku bahasa Korea, juga ada bahasa asing lainnya seperti bahasa Perancis, Jepang, Mandarin, Jerman, ah bermacam-macam. Untuk rak di sebelah kanannya adalah rak khusus untuk belajar bahasa Indonesia.

Saat hendak membalikkan ke halaman berikutnya, tidak sengaja matanya melihat seseorang yang berdiri di depan rak bahasa Indonesia.

Orang itu terlihat bingung. Jennaya berinisiatif untuk mendekati orang itu dan membantunya.

"Hei, mau dibantu?" tawar Jennaya dengan senyumnya.

Orang itu menoleh.

Deg!

Orang ini...

Orang ini, apakah dia yang berada di starbucks beberapa waktu lalu?

Masker dan kacamata itu.

Jennaya diam. Menatap orang itu dari atas sampai bawah.

Tunggu. Dia melihat sesuatu.

"Lo suka iKON?"

Jennaya refleks bertanya saat melihat pin iKON ada di tas lelaki itu.

"Lo?" tanya lelaki itu dengan bingung.

"Gue tanya lo. Kenapa nanya balik?"

"Maaf, saya tidak mengerti."

Benar. Bahasanya terlalu formal untuk Jennaya yang sering menggunakan bahasa sehari-hari.

"Bukan orang Indonesia?"

Hanya gelengan yang Jennaya dapatkan sebagai balasan.

"Anda suka iKON?" ulang Jennaya dengan bahasa bakunya.

"Iya. Saya suka." Benar dugaan Jennaya. Harus memakai bahasa baku.

"Sedang belajar bahasa Indonesia?"

Orang itu mengangguk mengiyakan.

"Anda juga suka iKON?"

Jennaya mengangguk antusias.

"Iya! Iya! Suka banget! Apalagi sama B.I!"

Bruk!

Buku yang ada di tangan lelaki itu terjatuh seketika.

"Maaf, saya harus pergi."

"Eh, loh? Kok gak jadi beli buku?"

"Sampai jumpa."

Dua kali Jennaya bertemu, dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia menyamakan langkahnya dengan orang tersebut.

"Hey, siapa nama Anda?"

Orang itu masih diam.

"Nama Anda?" tanya Jennaya lagi.

"Saya Jennaya, Anda?" Jennaya mengulurkan tangannya tanda ingin berkenalan dengan orang tersebut.

Orang itu terlihat ragu untuk menjawab Jennaya hingga akhirnya dia membalas uluran tangan Jennaya.

"Bian."

Jennaya melebarkan senyumannya saat tahu nama orang tersebut.

"Salam kenal, Bian."

------

siapa biaaan? hehe

makasih buat yang udah baca sampai chap ini
luv yuuu ❤

30 June 2020

------

when i meet you [hanbin x jennie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang