#13 Curhat

39 2 0
                                    

Ding Dong Ding Dong
Akhirnya bel pulang telah berbunyi, ahhh.... Waktu yang kunantikan tiba, pulang tanpa harus di jemput lagi, berjalan menuju apartemen sambil menikmati pemandangan di jembatan dan pinggir sungai. Dari dulu, saat aku masih di Osaka, aku tidak pernah melakulan semua hal itu karena sepulang sekolah aku sudah di jemput dan langsung pulang menuju rumah yang memiliki halaman seluas 1Km². Rasa rasanya, aku jadi teringat saat aku mau kabur ke Tokyo, berjalan dari rumah menuju gerbang depan saja membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Ya, walaupun kehidupanku di manja di rumah itu, kalian jangan salah sangka dulu ya, aku sudah bosan rasanya selalu di manja oleh orang tuaku, bahkan orang tuaku pernah memberiku jabatan sebagai kepala di salah satu perusahaan ayahku saat masih kelas 7 SMP. Lalu aku hanya bertahan 3 hari dan memberikan jabatanku itu kepada ayahku lagi.

Ibuku? Jangan tanya, dia orang mesum yang menurutku kembaran dari Suzuchan. Saat aku tiba di rumah, dia selalu menempelkan dadanya di wajahku sampai aku susah untuk bernafas, dan kau tahu, saat dadanya di tempelkan di wajahku itu, dia selalu tidak pernah menggunakan pakaian dalamnya, bahkan pakaiannya ia tanggalkan saat akan memelukku. Aku sangat jijik dengan sifat ibuku yang seperti itu. Tidak salah kalau ayah betah dengan ibu, karena ibu mesum, ayahpun juga mesum, ahhhh keluarga MESUMM!!! Bahkan saat aku bilang bosan ke ayahku, dia malah menyewakan perempuan perempuan sexy dan bohay untuk menghiburku. Pernah suatu hari, saat aku bilang bosan ke ayahku, besok paginya, aku sudah di keroyok oleh wanita sexy berpenampilan minim alias hanya menggunakan bikini. Ochinkoku di buat gantian oleh mereka, mungkin sekitar 5 orang perempuan. Bahkan pernah, aku crot 5 kali di dalam wanita wanita itu, lalu setelah wanita wanita itu puas, mereka pulang dan aku mengeluh ke ayahku.

Kanda-kun : "WOY AYAH!!! KENAPA KAU SEENAKNYA SAJA MEMASUKKAN WANITA WANITA MESUM KE DALAM KAMARKU, BAHKAN AKU SAMPAI LEMAS KARENA TERLALU BANYAK KELUAR, DAN AYAH TAHU? SAAT AKU KELUAR ITU TIDAK DI LUAR, TETAPI DI DALAM MEREKA, MEREKA MEMAKSA UNTUK DI KELUARKAN DI DALAM, AKU TAKUT KALAU MEREKA HA–"
Ayah Kanda-kun : "Mereka tidak akan hamil, karena mereka sudah suntik KB, jadi kau mau keluar di dalampun mereka tidak akan hamil"
Kanda-kun : "Iya, tapi jangan seenaknya mencarikan hiburan untukku. Kalau hiburan yang seperti itu tuh hanya untuk orang dewasa ayah, aku masih SMP, aku masih kecil"
Ayah Kanda-kun : "Tapi kau senangkan?"
Kanda-kun : "Senang apanya, lemes yang iya, ah ayah, yang ku maksud hiburan itu, aku ingin ke AKB48 Theater atau pergi ke Niigata untuk menonton NGT48 Theater"
Ayah Kanda-kun : "Baiklah kalau begitu, kau sekarang mau apa?"
Kanda-kun : "Aku mau Starbuck saja dan video game baru"
Ayah Kanda-kun : "Baiklah, tunggu sebentar di kamarmu"

Setelah obrolan itu, aku kembali ke kamarku dan menonton DVD Konser AKB48 yang sudah ku beli tetapi belum aku tonton sama sekali. 10 menit kemudian, apa yang aku minta ke ayah datang tetapi... INI TERLALU BERLEBIHAAAAANN!!!!! Aku hanya ingin 1 gelas Starbucks dan 1 video game baru, tetapi kenapa ayahku membelikan semua video game terbaru dan semua menu di Starbuck??? Ahhh rasanya otakku dan otak ayahku tidak singkron, atau mungkin, otak ayahku yang konslet? Tapi kalau otak ayahku konslet, tidak mungkin dia bisa menghasilkan 500.000¥ dalam 12 jam. Ahhhh sudah lah. Sejak itu, aku selalu berpikiran kalau aku harus pergi diam diam ke Tokyo untuk bersekolah dan hidup mandiri di sana.

Saat aku melamun di jalan pulang, seseorang memanggilku dan menghampiriku dari belakang.

??? : "Kanda-kun"
Kanda-kun : "Dare?"
??? : "Kanda-kun... *Hosh hosh hosh* Kanda-kun, kenapa kau cepat sekali jalannya"
Kanda-kun : "Kau siapa?"
??? : "Perkenalkan, namaku Wakaremi Gii kelas 11-B, panggil saja Giichi"
Kanda-kun : "Gii–chi?"
Giichi : "Ya, Giichi"
Kanda-kun : "Ada apa Giichi?"
Giichi : "Anu, aku mau menawarimu untuk masuk ke klub PASKaT apakah kau mau?"
Kanda-kun : "Apa itu PASKaT?"
Giichi : "PASKaT adalah Persatuan Anak Sultan Kota Tokyo"
Kanda-kun : "Ehehehe... Klub macam apa itu?"
Giichi : "Sudah... Kau mau gabung atau tidak, atau kau ingin melihat lihat dulu?"
Kanda-kun : "Mm... Lebih baik, aku melihay lihat dulu saja besok"
Giichi : "Baiklah kalau begitu, aku tunggu besok ya..."
Kanda-kun : "Anu... Giichi"
Giichi : "Nani?"
Kanda-kun : "Kau putra dari keluarga Wakaremi kan?"
Giichi : "Yap, betul sekali"
Kanda-kun : "Bukannya, keluarga Wakaremi tinggal di Okayama?"
Giichi : "Iya, tetapi aku memilih jalan sepertimu, yaitu kabur dari rumah"
Kanda-kun : "Oh, jadi begitu"
Giichi : "Oke deh, besok aku tunggu di ruang klub lantai 2 ya..."
Kanda-kun : "Mm"

Aku masih bingun dengan nama klub itu, PASKaT, nama club macam apa itu? Persatuan Anak Sultan Kota Tokyo? Ada ada saja... Aku terus berjalan menuju ke apartemenku sambil bimbang, apakah besok aku harus kesana atau tidak? Tapi jika aku tidak datang, mereka akan kecewa dan aku tidak suka membuat orang lain kecuali orang tuaku kecewa (yah, walaupun orang tuaku tidak pernah kecewa kepadaku) tetapi aku merasa kalau klub itu pasti klub aneh. Saat aku baru membuka kunci pintu apartemenku, seseorang menarik tanganku dari belakang dan mendorongku ke tembok. Ternyata dia adalah Kakizun. Setelah mendorong ke tembok, dia langsung menciumku dengan lembut.

Kanda-kun : "O–oi, kita masih diluar Kakizun, lagian kenapa kau tiba tiba di sini? Kenapa ku tidak pulang dulu?"
Kakizun : "Hahaha... Aku hanya ingin berduaan dengan kekasihku yang manis ini, lagian di lantai ini hanya ada aku dan kau. Aku malas kalau harus langsung pulang"
Kanda-kun : "Ayo masuklah, aku mau bicara padamu"

Kami berdua masuk ke apartemenku dan duduk di kursi ruang tamu.

Kanda-kun & Kakizun : "Anu"
Kanda-kun : "Aaa, gomen"
Kakizun : "Hmm.. Tidak apa apa, kau saja yang bicara"
Kanda-kun : "Anu, a–aku di ta–tawari ma–masuk klub PASKaT, memangnya klub macam apa itu?"
Kakizun : "Lah, kenapa topik kita sama? Aku juga di undang masuk ke klub itu"
Kanda-kun : "Huee... Apakah itu klub baru?"
Kakizun : "Sepertinya sih, iya, karena saat masih kelas 10 dulu, aku tidak mendengar ada klub dengan nama yang aneh seperti itu"
Kanda-kun : "Tapi namanya Perkumpulan Anak Sultan Kota Tokyo, tetapi kenapa kau di undang? Padahal kan kau anak keluarga sederhana?"
Kakizun : "Atau mungkin"
Kanda-kun & Kakizun : "MEREKA TAHU KALAU KITA BERPACARAN"
Kanda-kun : "DAN AYAHKU"
Kakizun : "DAN AYAHMU"
Kanda-kun : "MENGANGGAP KALAU KAU"
Kakizun : "MENGANGGAP KALAU AKU"
Kanda-kun & Kakizun : "ADALAH ANAKNYA!!!"

~~~

Kanda-Kun/神田くんTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang