#10 Harajuku Part 1

32 2 0
                                    

Kakizun : "Ahh, kau sudah bangun, selamat pagi Kanda-kun"
Kanda-kun : "Selamat Pagi"
Kakizun : "Ayo kita lakukan olahraga di pagi hari"
Kanda-kun : "Maksudmu?"
Kakizun : "Kita olahraga di sini saja" (sambil memegang Ochinkoku)
Kanda-kun : "Tidak, aku sedang tidak mood melakukan itu, maaf"
Kakizun : "Mmm... Tidak apa apa, sebaiknya kau segera mandi, aku akan memasakkan sarapan untukmu"
Kanda-kun : "Mm, terima kasih"
Kakizun : "Kanda-kun"
Kanda-kun : "Apa?"
Kakizun : (Kakizun menciumku dengan mesra sebelum aku akan berangkat menuju kamar mandi) "Kanda-kun, aku mencintaimu"
Kanda-kun : "Aku juga"

Setelah itu, aku berjalan menuju kamar mandi dan Kakizun menuju dapur untuk memasak sarapan. Hari ini, sarapannya adalah daging steak hamburger. Aku mengejutkan Kakizun saat dia melihat isi kulkasku ada daging steak hamburger, karena dia sangat suka dengan makanan itu. Lalu kami memakannya bersama dan setelah itu, Suzuchan dan Rio datang ke apartemenku. Mereka sudah bersiap siap untuk pergi, sedangkan aku dan Kakizun baru mau berganti baju. Kami berdua meninggalkan Suzuchan dan Rio di ruang tamu untuk berganti pakaian di kamar kami masing masing. Tanpa sadar, saat keluar dari kamar, warna baju dan jenis baju yang kami gunakan sama persis.

Suzuchan : "Ara ara... Ternyata... Kalian sudah ada baju couple ya.. Sweet sekalii"
Rio : "Mm, kalian cocok sekali, bahkan hampir mirip sekali dengan Sepasang saudara yang saling suka"
Suzuchan : "Hihihi.. Ayo berangkat, sudah waktunya berangkat"

Kami berempat berangkat dari apartemenku menuju Stasiun Shin Ohkubo. Di perjalanan, Suzuchan terlihat gembira sekali saat akan berjalan jalan bersama. Aku yang berjalan berdampingan dengan Kakizun merasa sepertinya kami mirip dengan anak kembar, karena baju kita yang sama dan warna celana yang sama. Sesampainya di Stasiun Shin Ohkubo, kami menunggu kereta yang akan berangkat menuju Harajuku pada pukul 10.15. Ternyata, saat kami sampai di sana, kami tidak melihat jam. Kereta yang menuju Harajuku ternyata berganti jam menjadi pukul 10.25, dan kami datang pukul 09.45.

Kakizun : "Haaaa!?!?!? Kita datang terlalu pagi"
Kanda-kun : "Ahaha... Lebih awal lebih baik"
Suzuchan : "Mmm, bukannya, hari ini kereta menuju ke Harajuku akan datang sebentar lagi?"
Kakizun : "Maksudmu?"
Rio : "Tadi aku melihat jadwal kereta, ternyata ada yang jam 09.55"
Kanda-kun : "Ah, kabar yang menggembirakan"
Kringgggg
Kanda-kun : "Ahh... Maaf, ayahku menelepon. Halo ayah, ada apa?"
Ayah Kanda-kun : "Kau mau pergi ke Harajuku kan?"
Kanda-kun : "Iya, ayah tahu dari mana?"
Ayah Kanda-kun : "Kakizun, dia memberi tahu ayah. Ayah sebentar lagi akan mentransfer uang 200.000¥ untuk kalia berempat ke rekeningmu"
Suzuchan, Rio, Kakizun : "WAAA!!!! BANYAK!!!"
Ayah Kanda-kun : "Gunakan untuk bersenang senang ya, selamat menikmati hari terakhirmu libur"
Kanda-kun : "Mm, terima kasih"
Suzuchan & Rio : "Kanda-kun"
Kanda-kun : "Apa?"
Suzuchan & Rio : "Traktir kami!!"
Kakizun : "Ahaha... Pasti dia akan mentraktir kita, tenang saja..."
Kanda-kun : "Mmm, tenang saja, aku akan mentraktir kalian semua, termasuk Kakizun"
Kakizun : "Anu... Sebenarnya, aku tidak usah kau traktir juga tidak apa apa"
Kanda-kun : "Kenapa?"
Kakizun : "Karena, anu, aku kemarin di transfer ayahmu uang sejumlah 150.000¥ saat kau tidur duluan"
Suzuchan & Rio : "KAKIZUN MENDADAK KAYA"
Kakizun : "Ahahaha... Sebenarnya tidak, ayah Kanda-kun memberi hadiah itu untukku karena sudah menjadi pacar dari Kanda-kun. Awalnya aku menolak, tetapi ayah Kanda-kun tetap memaksa, ya sudah, aku tidak bisa menolaknya"
Suzuchan : "Oh, jadi begitu"

Tanpa sadar, obrolan tadi mengiringi perjalanan dan tiba tiba kami sampai di Stasiun Harajuku. Setelah kami keluar dari stasiun, kami berjalan sekitar 5 menit menuju ke Harajuku Street. Harajuku Street adalah jalan yang sangat terkenal dan sangat ramai dengan turis lokal dan turis mancanegara. Saat kami akan masuk ke Harajuku Street...

Suzuchan : "HUAAA!!! RAMAI!!"
Rio : "Iya, seperti lautan manusia"
Kakizun : "Yah... Seperti ini memang Harajuku Street, tidak pernah sepi, bahkan malam sekalipun"
Kanda-kun : "Are??? Beneran?"
Kakizun : "Hm, aku dulu saat SMP pernah kerja sambilan di toko crepes yang ada di sini, ahh, ayo kita ke sana, akan ku rekomendasikan menu terbaik di sana"

Kami berjalan menuju toko crepes tempat Kakizun dulu kerja sambilan. Di perjalanan menuju toko crepes itu, kami menemukan banyak sekali toko camilan yang unik dan juga toko oleh oleh. Kami bahkan hampir lupa tujuan pertama kita untuk pergi ke toko crepes itu. Kami kalap, dan membeli cumi bakar, ice cream, dan banyak oleh oleh.

Kakizun : "Anu... Teman teman... Bukannya... Kita mau ke Toko Crepes?"
Suzuchan : "OH IYAAA!!!! Heee... Aku sampai lupaaa"
Rio : "Baiklah, Kakizun, ayo kami yang memimpin"
Kakizun : "Ngapain aku harus memimpin? Itu, tokonya sudah kelihatan"

Suzuchan dan Rio berlari menuju ke toko itu, sedangkan aku dan Kakizun berjalan santai di belakang mereka.

Suzuchan : "Kaaakiiizuuun!!!!! Kenapa kau tidak bilang dari tadi kalau tempat ini antrinya panjang sekali!!"
Kakizun : "Ahaha... Maaf, aku lupa bilang, sebaiknya, aku saja yang antri, kalau kalian mau berkeliling, berkelilinglah, tapi jangan jauh jauh.
Suzuchan & Rio : "BAIKLAH KAPTEN!! "
Kakizun : "Are?? Kanda-kun, kau tidak ikut mereka?"
Kanda-kun : "Tidak, aku lagi malas untuk jalan"
Kakizun : "Baiklah" (sambil menggandeng tanganku) "Kita melakukan Date Flash gimana?"
Kanda-kun : (dengan wajah yang mulai memerah karena Kakizun memegang tanganku) "Da–da–date Flash?"
Kakizun : "Hm, Date Flash, Date sebentar. Tidak usah malu, coba lihat ke sana" (sambil menunjuk banyak pasangan pria dan pria yang bermesraan di sepanjang Harajuku Street) "Tidak apa apa ya.."
Kanda-kun : "A.. Hmm... Mm.."

Kami berdua mengantri cukup lama, mungkin sekitar 20 menit. Saat antrian di depan kami tinggal 2, aku menelepon Suzuchan agar segera kembali ke toko crepes agar mereka dapat memesan apa yang mereka inginkan. Enam menit kemudian, mereka datang dan pas saat kami akan memesan.

Kakizun : "Hai paman"
Paman penjual crepes : "Osashiburi"
Kakizun : "Osashiburi"
Paman penjual crepes : "Mau pesan apa?"
Kakizun : "Aku mau memesan Choco Mint Crepes" (menoleh ke arah Suzuchan, Rio, dan ke arahku) "Kalian?"
Suzuchan : "Aku Strawberry Choco Cream"
Rio : "Aku Mixberry Jam"
Kakizun : "Kau apa Kanda-kun"
Kanda-kun : "Aku sama saja denganmu"
Kakizun : "Baiklah. Paman, 2 Choco Mint ukuran sedang, 1 Strawberry Choco ukuran sedang, 1 Mixberry Jam ukurang sedang, dan 1 Popular Crepes ukuran besar"
Paman penjual crepes : "Baiklah"
Kanda-kun : "Anu, paman"
Paman penjual crepes : "Ada apa?"
Kanda-kun : "Tambah Gold Crepes ukuran besar ya"
Paman penjual crepes : "Haa... O–OI, GOLD CREPES"
Karyawan : "Baik!!"
Kakizun : "Kenapa kau pesan Gold Crepes?"
Kanda-kun : "Aku ingin mencobanya saja, tenang, aku yang akan bayar semuanya"

~~~

Kanda-Kun/神田くんTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang