#14 PASKaT

29 2 0
                                    

Akhirnya, pagipun telah datang, saat aku dan Kakizun akan masuk ke kelas, Giichi memanggil kami dari arah pintu masuk.

Giichi : "KANDA-KUN!!!! KAKIZUN!!!"
Kanda-kun : "Are???"
Kakizun : "Mulai sudah kehidupan anehku"
Giichi : "Kanda-kun, Kakizun, ayo mumpung masih pagi, aku antar kalian ke ruang klub"
Kanda-kun & Kakizun : "Hm"

Setelah itu, kami berdua berganti sepatu dulu sebelum masuk ke area sekolah. Setelah itu, Giichi menarik tanganku dan Kakizun menuju ke ruang klub PASKaT, entah klub seperti apa itu.

Srettt!!! Brakk!!!
Giichi : "Minna!!! Anggota baru sudah datang"
Anggota PASKaT : "Selamat Datang!!!"
Kanda-kun : "Uee... Ke–kenapa ka–kalian semu–semua te–te–telanjang?"
Kakizun : "Hm Hm.."
Giichi : "Nama asli dari PASKaT adalah PHGY yang artinya Persatuan Homo Gay Yaoi, kami mengajak kalian karena kalianlah yang pertama kali di sekolah ini yang berpacaran sesama jenis"
Kanda-kun : "Are? Kenapa kalian bisa tahu kalau aku dan Kakizun berpaca– KAAAKIIIZUUUUUNNN!!!"
Kakizun : "Ahaha... Maaf, yah, sebenarnya, klub ini aku yang buat, agar yang suka sesama jenis bisa berhubungan seks dengan bebas di ruangan ini tanpa di ganggu guru"
Kanda-kun : "Maksudmu?"
Giichi : "Jadi, klub ini adalah klub untuk memuaskan nafsu yang suka sesama jenis atau laki laki yang ingib merasakan bagaimana seks, bahkan beberapa guru tampan sering datang kesini"
Kanda-kun : "Oh, jadi begitu"
Giichi : "Oh iya, perkenalkan, ini adalah anggota PHGY, ada Morishima Houda dari kelas 11-C"
Houda : "Salam kenal"
Giichi : "Lalu ada Fuuko Jinko dari kelas 11-J"
Jinko : "Yo!"
Giichi : "Dan ini anggota termuda kita Yamauchi Takeshi dari kelas 10-A"
Takeshi : "Hai sexy big ochinko"
Giichi : "Baiklah kalau begitu, nanti sepulang sekolah kita akan memulai kegiatan klub kita, sekarang kalian pakai baju dan kembali kekelas"
Ding dong ding dong
Kakizun : "Ah, sudah bel, baiklah aku dan Kanda-kun akan kembali dulu ya"
Giichi : "Hm, jangan lupa sepulang sekolah ya..."
Kakizun : "Baiklah"

Setelah itu, kami berdua berjalan menuju kelas. Seperti biasa, saat kami berjalan berdampingan, semua murid menjadikan kami sebagai pusat perhatian, bahkan Kakizun memanas manasi mereka dengan merangkul tubuhku dengan romantis. Wajahku memerah karena di rangkul olehnya, tetapi, lama lama, rasanya cukup nyaman dari pada menjadi pusat perhatian murid murid lain. Saat sudah masuk ke kelas, aku menuju bangkuku yang ada di pojok belakang kelas dekat jendela. Saat aku baru saja duduk, Kakizun menarikku dan menciumku di kelas di saat keadaan teman kelas sudah berkumpul semua di dalam kelas.

Temans sekelas : "HUEEEEEEEE!!!!!!"
Kanda-kun : "O–oi, kenapa kau lakukan itu di sini?"
Kakizun : "Tidak apa apa, karena mereka juga akan tahu kalau aku adalah pa–"
RinaTeach, Suzuchan, dan murid perempuan kelas 11 : "KAAAAAAAAKIIIIIIIIIZUUUUUUUUUUN"
Kakizun : "Kanda-kun, maaf aku harus pergi untuk menyelamatkan dunia kita berdua"
RinaTeach : "WOYYYY MAU KEMANA KAU HAH?????"
Suzuchan : "JANGAN LARIIIIII"
Murid perempuan 1 : "CEPAT KEJAR DIAAAA"

Sementara keadaan di kelas...
Rio : "Baru masuk sekolah saja, fansmu sudah banyak bahkan RinaTeach juga"
Kanda-kun : "Yah, biarlah mereka bersenang senang, aku hanya ingib bersekolah saja"

Setelah itu, RinaTeach masuk dan memulai pelajaran. Seperti biasa, aku menaruh buku di meja dan hanya melamun ke arah luar jendela dan ke RinaTeach. Tanpa sadar, bel istirahat sudah berbunyi. Aku, Rio, Kakizun, dan Suzuchan berjalan keluar kelas bersama menuju ke kantin, saat baru menuruni anak tangga pertama...

??? : "K–K–Kanda-kun!!"
Kanda-kun : "Dare?"
??? : "Anu... Mm... Aku... Fujimura Orii kelas 11-B"
Kanda-kun : "Ada apa Fujimura-san?"
Fujimura-san : "Anu... I–ini, terimalah!"
Kanda-kun : "Apa ini?"
Fujimura-san : "I–ini bento untukmu, silahkan di makan!" (lalu berlari menuju ke kelas)
Suzuchan : "Are are... Fansmu ternyata baik baik semua ya"
Rio : "Ahh aku jadi iri..."
Kakizun : "Ayolah, kita segera ke kantin dari pada kita kehabisan waktu"

Kami berempat makan di kantin dan masih saja menjadi pusat perhatian murid murid di kantin. Awalnya aku risih, lalu Kakizun tiba tiba mencium pipiku. Rasa canggung itu tiba tiba hilang begitu saja, menjadi rasa yang sangat aneh di dadaku.

Kakizun : "Segeralah makan, dari pada waktnya habis"
Kanda-kun : "Hm"
Suzuchan : "Yaampun, kenapa kalian selalu menunjukkan sis romantis kalian di mana mana"
Rio : "Ahahah... Sudahlah Suzuchan, lagian itu kan hubungan antar mereka"
Suzuchan : "TAPI AKUNYA YANG CEMBURU TAU!!!!"
Rio : "Ahahaha... Lebih baik, kau cari pacar saja"
Suzuchan : "Hehehe... Kan aku sudah punya kamu"
Rio : "Hoy, aku saudaramu, ingat itu"
Suzuchan : "Haaaahhh... Menyebalkan. Kenapa sih aku jadi saudaramu"
Rio : "Yah, mungkin takdir"
Suzuchan : "Padahal Ochinkomu pasti lezat"
Rio : "Oy, makanya kau tidak punya pacar dari dulu. Hilangkan dulu pikiran mesum itu itu wanita cabul"
Suzuchan : "Hihihi"
Ding dong ding dong
Kakizun : "Baiklah, ayo segera habiskan makanannya, sebentar lagi pelajaran olahraga. Ayo Kanda-kun, kita berganti pakaian olahraga dulu"
Kanda-kun : "Hm"

Saat berganti pakaian olahraga di ruang ganti, semua laki laki di ruang ganti itu menatapku dengan wajah kagum. Aku heran, kenapa mereka bisa kagum dengan badanku, padahal badanku tidak ada bagus bagusnya seperti badannya Kakizun.

Kakizun : "Woy, tutupi perut sixpackmu itu, mereka terus memperhatikan badan sexymu itu loh"
Kanda-kun : "O–oi"
Kakizun : "Lihat, mereka jadi nafsu saat melihatmu. Woy, sudah jangan di lihati, cepatlah kalian ganti"

Setelah itu mereka langsung berganti dengan cepat, dan berlanjut ke pelajaran olahraga. Setelah pelajaran olahraga selesai, kami berganti pakaian dan kembali kekelad untuk melanjutkan pelajaran terakhir sebelum jam pulang sekolah. Rasanya hari itu seperti panjang sekali, bahkan di jam pelajaran terakhir, aku sampai ijin ke UKS untuk tidur karena mengantuk dan beralasan ke guru kalau aku kurang enak badan.

Ding dong ding dong
Ahhh, akhirnya jam pelajaran terakhir selesai, tinggal menuju ke ruang klub untuk kegiatan klub, karena ini hanya percobaan, aku akan mengikutinya saja. Sesaat aku masuk ke ruang klub...

Kanda-kun : "Hue, HUEEEEEEEEEEEE!!!!!, Ta–Taki Sensei ada di sini?"
Taki Sensei : "Yo!"
Kanda-kun : "Oi, Taki Sensei, kenapa kau masuk ke ruang klub bejat seperti ini?"
Taki Sensei : "Ya, aku ingin di manja oleh Giichi dan kawan kawan. Ah itu dia mereka datang"
Giichi : "Yo... Ayo kita bersenang senang. Kanda-kun, duduklah di sebelah Taki Sensei"

Akhirnya aku menurut saja, dan tiba tiba, Kakizun, Giichi, dan yang lainnya menanggalkan baju mereka satu persatu hingga hanya menggunakan celana dalam saja, Kakizun menduduki pahaku sambil menarik dasiku, dan ada Takeshi yang merangkulku dari belakang. Sedangkan Taki Sensei memangku Giichi dan Houda lalu Jinko memeluk tubuh Taki Sensei dari belakang. Kakizun san Giichi bersamaan melepaskan satu per satu kancing dari bajuku dan baju Taki Sensei. Tidak hanya melepaskan kancing, Kakizun menciumku dengan lembut seperti saat terakhir kali aku dan dia berhubungan seks di apartemenku, sedangkan Houda mencium Taki Sensei dengan nafsu.

~~~

Kanda-Kun/神田くんTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang