Bab 4

0 0 0
                                    

Warning! Typo bertebaran
Happy reading!
*
*
*

"Elvano...!"

Sontak semua temannya menoleh ke Ava, termasuk Elvano.

"Ada apa?" Tanya Elvano.

"Elo harus jadi pacar GUE, dan GUE GAK TERIMA PENOLAKAN!" Ucap Ava dengan penuh penekanan.

Untung saja kantin sudah sepi, yah meskipun ada 4 5 orang.

Semuanya menegang dan membulatkan matanya terkejut.yang ditembak siapa?yang terkejut siapa?.

Hening.

1 detik..

3 detik..

6 detik..

"Nggak!" Ucap Elvano.

'Ada apa dengan Ava?' batin Yuki.

'Aduuuuh, mukaku masih ada nggak yaah?'batin Chika.

'Ava kurang beruntung' batin Amel.

'Gadis malang' batin Evan.

Sedangkan Agler, dan Ray hanya diam tak bersuara. Tiba tiba mereka semua kompak meninggalkan Elvano dan Ava sendiri dikantin.

Yuki yang pura pura perutnya sakit, Amel pura pura ada urusan dengan Chika.

Begitupun sahabat Elvano yang alasannya  tak jauh beda dengan ketiga wanita tadi, kecuali Agler.

"Gua ke kelas, urus urusan kalian sampai selesai" Dengan wajah datarnya Agler berdiri dan meninggalkan mereka berdua.















.
Hening....

"Kenapa kamu menolak?" Tanya Ava dengan raut wajah yang sedikit kesal.

"Kita baru kenal!, Aku cuma mau jadi teman saja!, Aku juga tidak berniat pacaran!" Jawab Elvano dengan santai.

"Kan kamu bisa menolak ditempat sepi, misalnya dirooftop!" Ucap Ava.

"Memangnya kenapa?" Tanya Elvano.

"Malu..." Jawab Ava.

"Malu? Kalau tau malu kenapa nembak aku di depan teman teman?" Tanya Elvano lagi dengan sebelah alis yang terangkat.

"Karna aku ingin mereka tau kalau aku suka sama elu!" Jawab Ava.

"Suka? Bukan cinta? Dan lagi aku juga ingin mereka tau jika aku menolakmu, agar mereka tak salah paham setelah kejadian ini, aku pergi dulu!" Ucap Elvano dengan nada meremehkan, kemudian berdiri dan meninggalkan Ava dengan wajah terkejutnya.

.........

😑Biarlah cerita ini memang ga jelas, karna hasil imajinasi .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kenangan Ku (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang