02

29 3 1
                                    

"Kenal adalah langkah awal menciptakan cerita:)"

Arpansa pov

Kringgg
Bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas. Ada yang membeli jajan,membaca buku di perpustakaan,atau sekedar menikmati angin di balkon depan kelas.
Begitu pula dengan Arpansa. Ia berlalu menuju roftop di gedung sekolah. Tempat itu ia temukan saat hari ketiga MOS nya. Dan mulai itu ia sangat suka pergi ke tempat tersebut. Pemandangan dari atas menunjukkan lalu lalang kendaraan yang melintas diatas aspal serta gedung gedung tinggi yang menjulang.
Ia bergumam lirih sambil tersenyum tanpa mengalihkan pandangannya dari lalu lalang kendaraan dibawahnya.b
     "Cantik sih,,,, tapi galaknya minta ampun."
Gumamnya sambil tersenyum.
     "Ehh btw tadi namanya siapa ya...? Kok gue lupa nanya sih..? Dah lah kapan kapan aja. Kenapa juga gue nggk ngliatin murid pas diabsen tadi." Ucapnya lagi.
  Terdengar bel masuk berbunyi. Ia pun bergegas menuju kelasnya.



Andrina pov

Bel pulang sekolah berbunyi Andrina mengemasi peralatan menulisnya. Dan memasukkan nya ke dalam tas maroonnya. Setelah dirasa lengkap ia bergegas menuju keluar kelas tapi tiba tiba.

     "Stopp... Gue mau ngomong sama lo."
     "Lhah lu orang yang tadi... Mau ngomong apa lo...?" Tanya Andrina kasar.
     "Santai napa... Gue mau bilang maaf soal yang tadi... Gue buru buru soalnya." Jelas cowok tadi.
     "Gue juga buru buru kalii tapi nggk sampek nabrak orang tuh..." Ucap Andrina mencibir.
     "Namanya juga khilaf.... Ye maap dongg." Pinta cowok tadi.
     "Iya deh gue maafin.." Ucap Andrina. Kali ini dengan muka yang lebih santai.
     " Nah gitu dong mukanya santai.... Kan keliatan cantik." Ucap cowok tadi.
     "Gue cewek emang kodratnya cantik bukan ganteng. Udah ahh minggir gue mau pulang." Ucap Andrina.
     "Ehh tunggu dulu dong.."
     "Lha katanya lo cuma mau bilang maaf. Kan udah tadi." Tukas Andrina.
     "Kan belum kenalan." Ucapnya dengan tersenyum memperlihatkan gigi gingsulnya dan lesung pipi.
     "Manis sih." Gumam Andrina dalam hati.
     "Hehh nama lo siapa..? Kok malah bengong sih. Sans aja ngeliatnya gue emang ganteng kok." Ucap cowok tadi.
     "Ishh najisss." Ucap Andrina.
     "Ye kali gue najis. Nama lo siapaaaaa.??" Kata cowok tadi dengan memanjangkan kata -pa-.
     "Gue Andrina putri, panggil aja Andrina." Jelas Andrina.
     "Ohh gue arpansa ramadhan, panggil aja Arpansa." Jelas Arpansa.
     "Siapa yang nanya...?" Ucap Andrina sambil berlalu meninggalkan Arpansa di depan pintu kelas.

Andrina bergegas menuju parkiran sambil mengenakan jumpernya. Setelah sampai di parkiran ia pun mengenakan helmnya dan menstater motornya. Ia pun melaju melewati gerbang sekolah. Tak lupa ia tersenyum dan menyapa pak Man sang satpam sekolah yang baik hati.




Segini dulu yaaa.... Author capek. Nggk ada topik lagi dah....😅. Jangan lupa vote dan komen. I lop yu 😘


THE SORRY PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang