03

24 3 1
                                    

Arpansa pov

Kukuruyuk
Suara ayam jantan berkokok lantang menyuarakan suaranya.
Arpansa masih tertidur pulas di atas kasurnya. Ia tak sedikitpun terganggu dengan suara kokok ayam tadi.
     "Saaaaa...! Bangun ! Udah pagi ini... Kamu nggk mau sekolah haaa...!?" Teriakan Ranti -mama Arpansa-.
  Yang di teriaki tidak menyahut sedikitpun. Mamanya pun geram atas kelakuan anak bungsunya itu. Ia pun segera naik kelantai dua untuk membangunkan anak nya. Ia membuka pintu dengan perlahan.
      "Saaa nggk mau sekolah ya...?!" Teriak nya sambil membuka gorden di kamar Arpansa.
Sinar matahari menyeruak masuk,menyilaukan matanya.
       "Iya maaa.... Ini udah bangun kok.." ucap Arpansa sambil mengucek matanya.
       "Udah sana mandi...! Sarapannya dibawah." Ucap mamanya sembari melangkah keluar dari kamar Arpansa.
       "Iya..."
  Dengan rasa malas yang luar biasa, Arpansa melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.
Selang 10 menit mandinya pun selesai. Ia segera mengenakan seragam. Setelah itu ia mengenakan jumper abu-abunya. Tak lupa kakinya ia balut dengan kaos kaki hitam dan sepatu sneaker hitam putih. Setelah dirasa pas. Ia mengambil tas hitamnya,dan beranjak turun kebawah untuk sarapan. Ia menuruni tangga sambil mengenakan dasi.
  Ia pun segera bergabung dimeja makan bersama orang tuanya serta tiga kakaknya. Menjadi anak bungsu dengan dua kakak laki laki dan seorang kakak perempuan bukanlah suatu hal yang mudah. Terkadang pertengkaran pertengkaran kecil atau saling mengejek sering terjadi diantara mereka. Bisa dibilang, mereka adalah keluarga yang harmonis dan bahagia.
   Usai sarapan ia berpamitan kepada kedua orang tuanya dan kakak nya. Setelah berpamitan ia mengenakan helm dan mulai menstater motor sport warna birunya. Ia pun melaju meninggalkan halaman rumahnya yang terbilang luas.
   Ia melaju dengan kencang. Sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang membuat jumpernya sedikit mengembang. Lajunya pun terhenti karena lampu merah yang menyala. Di lihatnya kanan kiri. Hingga ia melihat seseorang yang ia kenal sedang berada dibengkel dekat lampu lalu lintas itu. Setelah lampu berwarna hijau Arpansa langsung menuju kebengkel tersebut. Dan.....


Tebak tebakan yukk.... Siapa yang Arpansa samperin....😅 Komentarnya ya....
Author❤️you
Jangan lupa votenya

THE SORRY PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang