Letter

171 6 0
                                    

Charlotte PoV’s

Taraa! Sekarang kami sedang berada di bumi.

Apakah aku exicted? Tentu tidak. Masih lebih bagus di Jaxxed dibanding di bumi.

Kalian tau sekarang aku dimana? Aku berada di sebuah rumah yang lumayan besar namun sepertinya hanya ada aku disini. Karena ini kelihatannya kosong. Malah, Bailee yang sedari tadi di sampingku menghilang entah kemana.

Eh, tunggu. Tadi aku bilang apa!? Bailee menghilang!? Argh! Anak satu itu pergi kemana sih!?

“Bailee!” Teriakku sangat kencang. Namun tidak ada jawaban.

“Bailee!” teriakku lagi. “Aduh, anak ini budeg atau tuli sih!? Dipanggil dengan suaraku yang sangat kencang ini, dia tidak mendengar. Dasar cantik-cantik budeg. Aku coba sekali lagi. Jika dia tidak menjawab, aku akan mencarinya”

“Bailee Mavity!!” teriakku lebih kencang disbanding teriakan pertama dan kedua. Tidak ada jawaban.

“Bagus. Aku akan mencarimu Baill”

Akupun menjelajahi seluruh isi rumah ini. Namun setiap ruangan yang aku cari tidak ada Bailee. Sampai aku menyerah dan masuk ke salah satu kamar yang aku pilih untuk menjadi kamarku. Kamar yang lumayan besar dan nyaman. Namun, entah kenapa aku merasa seperti ini adalah kamarku di Jaxxed. Interior ruangannya sama.

Aku membaringkan tubuhku di kasur yang empuk. Lalu aku menengok ke kiri ke arah meja rias. Aku melihat seperti ada sebuah kertas diatas sana. Akupun berjalan ke arah menja rias dan duduk di depannya, lalu membaca isi kertas itu.

Dear Charlotte,

 

Hey girl. It’s just dad.

 

So, bagaimana? Kau menyukai kamar barumu huh? Dad sudah meminta orang untuk mendekor kamarmu sedemikian rupa agar menjadi seperti di Jaxxed. Dan oh ya, barang-barangmu semuanya ada di rumahmu ini. Semuanya sudah tertata rapi. Baju-bajumu juga sudah berada di lemari semua. Kulkas dan laci-laci di dapur sudah terpenuhi dengan makanan seperti yang kau mau.

 

Oh ya, mulai besok, kau akan menjadi salah satu mahasiswi di London International Art and Modeling University. Karena Harry bersekolah disana. Usahakan kau cepat menyelesaikan misimu. Jaxxed tidak seru tanpa pengacau sepertimu. Dan di kampus besok, namamu berubah menjadi Charlotte Calleises Drianne Floyd. Itu masih nama lamamu kok.

 

Bagaimana penampilan barumu sayang?

 

Sekian dari dad. Bye!

 

p.s : Jika kau mencari Bailee, dia tidak berada di satu rumah yang sama denganmu. Ia berada di rumah yang lain. Aku mau kau mandiri. Dan jika kau mencari keberadaan handphone mu, ia berada di laci meja rias.

Aku memutar bola mataku saat membaca kalimat terakhir. Pantas saja aku tidak melihat Bailee. Kami dipisah. Baiklah, aku harus bertahan hidup sendiri disini.

Akupun membuka laci meja rias dan melihat handphone ku yang sudah berubah bentuk. Akupun membaliknya. Iphone. Handphone di bumi. Masih lebih canggih handphone di Jaxxed. Akupun mengambil handphone tersebut lalu aku melihat ke arah cermin. Wow, aku berubah. Mataku hanya mempunyai satu warna dan tanpa glitter. Akupun membuka sedikit pundakku untuk memastikan apakah aku masih mempunyai lambang fairy atau tidak. Ternyata masih ada.

Fairy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang