Meet Them

224 6 3
                                    

Enjoy this long chapter :))

_____________________________

None PoV’s

Sinar matahari mulai memasuki kamar seorang gadis berwarna mata biru agak abu-abu dengan perlahan. Gadis itu sudah tidak terlihat di kamarnya. Kamarnya sudah rapi dari setengah jam yang lalu. Ia sudah bangun rupanya.

Seorang gadis berambut dirty blonde keluar dari kamar mandi di dalam kamarnya sambil menggumamkan sebuah lagu. Ia keluar kamar mandi dengan lilitan handuk ditubuhnya. Ia pun pergi ke lemarinya dan mengambil baju yang ia pakai hari ini. Ia akan pergi ke kampus hari ini.

Lalu ia membuat sarapan dan langsung pergi ke kampusnya. Hari pertama tidak boleh terlambat kan?

***

Charlotte PoV’s

“Headmaster office, headmaster office”

Aku mencari-cari ruang kepala sekolah disini. Huh, dimana sih adanya!? Ini menyebalkan! Sedari tadi banyak orang yang menatapku aneh. Mungkin mereka menganggapku cantik sehingga mereka melihat ke arahku.

“Hey, kau anak baru?” tiba-tiba saja ada yang menepuk pundakku dari belakang. Sepertinya laki-laki karena aku hampir terjatuh jika aku tidak bisa menyeimbangkan diri.

Akupun menengok ke belakang “Eh? Iya” jawabku enteng.

“Hi, aku Calum Hood, yang disana itu teman-temanku, yang itu Luke, yang itu Mike, dan yang membawa stik drum itu Ashton.  Guys! Come here!” oh, jadi dia Calum. Teman-teman Calum pun mendekat ke arah kami.

Mereka baik. Aku bisa melihat mata mereka. kalian ingat bukan bahwa aku seorang fairy? Dan aku bisa melihat kebaikan seseorang dengan menatap matanya. Bahkan aku bisa membaca pikiran.

“Mike. Michael Clifford” kata salah satu teman Calum yang langsung mengulurkan tangannya di depanku dan mengedipkan sebelah matanya.

Akupun menerima uluran tangannya sambil berkata “Charlotte Floyd”. Dan semua teman Calum memperkenalkan dirinya kepadaku.

“So guys, bisakah kalian member tahuku dimana ruang kepala sekolah?” tanyaku.

“AH! Tentu saja bisa! Ayo!” mereka berempatpunmenganarkan aku ke ruang kepala sekolah.

“Thaks btw. Aku masuk dulu” kataku sebelum masuk ke ruangan kepala sekolah.

***

“Baiklah, terima kasih pak” aku berjalan ke luar ruangan kepala sekolah. Saat aku berbalik badan selesai menutup pintu, aku menemukan 4 sosok mahluk aneh yang kutemui tadi.

“Eh? Kalian masih disini?” tanyaku.

“Yep!” jawab Mikey.

“Untuk apa?” aku mengangkat sebelah alisku.

“Kan kau baru disini, jadi mungkin nanti kau tersesat, sehingga kami bisa mengantarmu ke kelas” kata Luke santai.

“Oh c’mon guys, aku bukan anak kecil berumur 4 tahun lagi” aku memutar kedua bola mataku.

“Sudahlah, kau mengambil jurusan apa?” Tanya Ashton.

“Seni dan musik”

“Ah! Sama dengan kami! Ayo, kau akan kami antar ke kelasmu!” kata Calum sambil merangkulku.

“Hey, hey! Aku perlu tau lokerku dulu!” protesku.

“Baiklah, ayo”

Kamipun berjalan ke arah gedung seni dan musik dengan posisi aku berjalan diantara Calum dan Luke. Banyak orang yang menatap kami aneh. Entah kenapa. Tetapi mereka iri denganku. Karena penasaran, akupun membaca pikiran salah satu gadis yang menatapku sinis.

Fairy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang