Happy reading~
*************
Taehyung pria berusia tiga puluh lima tahun. Seorang ayah dari dua orang anak yang berusia tujuh belas tahun dan si bungsu baru memasuki usia satu bulan. Sulit di percaya emang di usianya yang seperti itu sudah memiliki anak seusia Yeonjun.
Taehyung yang terkadang kekanakan, bertengkar tak jelas, berbicara dengan Yeonjun seperti kakak ke adiknya. Tak jarang orang yang melihat mereka beranggapan kalau mereka memang beradik kakak. Padahal mereka itu merupakan anak dan ayah. Orang-orang akan menganga tak percaya saat Yeonjun memanggil Taehyung Papa. Gadis-gadis yang awalnya berniat menggoda kedua pria tampan itu. Terbengong tak percaya. Teman yeonjun pun tak menerima kenyataan itu, mereka sering beranggapan kalau Yeonjun anak yang ditemukan Taehyung di depan pintu. Apa lagi kalau melihat mamanya Yeonjun, mereka semakin tak percaya. Mana mungkin bocah SMA jadi mama Yeonjun! Pikir mereka. Padahal Yoongi sudah berusia tiga puluh enam tahun. Yoongi yang baby face memang menipu mata yang memandang.
Yeonjun masa bodo dengan spekulasi teman-temannya. Tapi dia akan mengerang frustasi kalau itu Beomgyu atau Taehyun yang bilang. Kalau Soobin yang bilang tinggal tendang ke Afrika banyak temannya noh disana! Jerapah!
Rekan kerja Taehyung pun banyak yang heran, tau-tau Taehyung punya anak sebesar itu. Apa lagi rekan kerja baru yang berniat menjodohkan anaknya dengan pembisnis muda itu dengan berkedok makan malam bersama. Malu seketika saat tau fakta sebenarnya.
Taehyung itu tampannya tak wajar, kayanya sungguh mencengangkan, menghitung semua kekayaannya bikin kepala pusing. Suho saja yang dijuluki dollar berjalan pun terkalahkan. Dia masih muda, banyak menaruh minat padanya. Sayang fakta kembali menampar wanita dan pemuda manis yang terlanjur naksir padanya. Pak Bos sudah beristri, cantiknya ngalahin bidadari. Galaknya ngalahin penghuni neraka. Ada sebagian dari mereka yang sudah tau fakta itu dan masih ada beberapa dari mereka nekat menggoda Taehyung. Kebetulan yang nekat menggoda Taehyung waktu itu adalah karyawan baru, belum cukup seminggu wanita itu diterima sebagai sekretaris Taehyung. Tapi sudah berani macam-macam, di peringati malah ga peduli. Cantik, body seksi aduhai sayang ga ada akhlaknya.
Saat itu, wanita itu menjelaskan isi dokumen yang baru datang hari itu. Yang memang di minta Taehyung saat itu. Saat itu Taehyung ingin mendengar penjelasan singkat dari sekretaris. Alih-alih menjelaskan wanita itu malah sengaja mendekat ke arah Taehyung. Sangat dekat, Taehyung menunduk memperhatikan dokumennya. Saat mendongak Taehyung kaget. Mata melotot, buah melon padat berisi sudah ada di depan mata, saking dekatnya penglihatannya jadi buram. Taehyung yang terlalu kaget tak dapat bereaksi apa-apa selain berdiam diri tanpa menjauhkan kepalanya sedikit pun. Ia masi blank. Si wanita udah senyam-senyum sendiri, merasa yang digoda sudah tergoda.
Tanpa mereka sadari seseorang masuk dengan santainya. Menatap datar kearah mereka. Bersedekap saat ia sudah sampai didepan meja Taehyung.
"Ekhem!" Taehyung kaget langsung mengalihkan pandangannya.
"Sa-sayang—"
"kau." Tunjuk Yoongi pada wanita itu.
"Dipecat." Lanjutnya.
Wanita itu mendengus tak suka.
'Siapa dia? Enak saja main pecat-pecat.'
Cuma kasi tau, Yoongi yang memegang kendali disini. Taehyung itu bucin akut. Bakalan nurut aja dengan keputusan sang istri, asal itu masi wajar. Tapi kalo yang ini, tak bisa apa-apa. Selain diam, kalau tak mau kena semprot dan berakhir tidur di halaman rumah, itu terlaku ekstrim. Dan satu lagi, Yoongi tak seperti orang kebanyakan yang memergoki kekasih atau suami ia langsung pergi dan menutup pintu diam-diam, lalu menangis sendiri di taman atau menggurung diri dalam kamar. Ia bukan tipe yang sepeti itu. Yoongi mah, langsung main labrak aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𓆩•◡•𓆪 Family Insta 𓆩•ㅅ•𓆪 || Taegi
Fanfictionya itu ================ 𓆩•﹏•𓆪 📝 Bhs Campur, non baku misgendering Mpreg