Hanya kamu

1.3K 79 4
                                    

Hari yang gue tunggu akhirnya tiba. Gue akan ketemu Dia lagi

Kalian tau dia adalah seseorang yang bisa bikin gue ketawa tanpa gue sadari,dia selalu ada buat gue karena dia sahabat sekaligus orang yang gue sayang.

" selamat ya atas pernikahannya. Gak nyangka Lo nikah duluan" ucap gue yang baru dateng

" Acaranya aja belum  dimulai . Mana nih pasangan Lo ? Kayaknya Lo gak pengen nikah ya? Pasangan aja gak ada" balas dia sambil peluk gue

" Enak aja ,gue juga pengen nikah ya! Emang Lo aja yang mau nikah"

" Iya iya ,,eh dah lama ya gue gak ketemu Lo. Lo sih pindah rumah segala , mana pindahnya  ke negara orang  lagi"

" Gue tuh ya gak kayak orang biasa-biasa yang pindah masih dinegara yang sama. Gue pindah tuh sekalian yang jauh aja "

" emang Lo banget sih itu. Mana gak ada kabar lagi, gak ada yang mau kasih alasannya nih?" Tanya dia sambil tersenyum

"Alasannya itu Lo har" batin gue

Iya Dia disini Watanabe Haruto sahabat dan orang yang gue sayang dan kenalin nama gue Park Jeongwoo

Flashback on

Hari ini seperti biasa Jeongwoo lagi nunggu Haruto di kantin kampus, entah apa yang membuat Haruto terlambat. Sampai akhirnya Jeongwoo lihat Haruto berjalan bersama seorang perempuan

" Heh woo kenalin dia Wooyoung pacar gue"

" Eh i-iiya gue Jeongwoo sahabatnya Haruto" jawab Jeongwoo setelah sadar dari keterkejutan

" Aku Wooyoung, Haruto sering ngomongin kamu kok woo"

Jeongwoo hanya tersenyum, bahkan Haruto gak pernah cerita kalau dia udah punya pacar. Apa ini yang namanya sahabat?

" Eh.. iya kah pasti dia ngomong kalau aku jelek ya ? " Canda Jeongwoo

" Eh mana ada Lo jelek woo! Lo itu manis tau walau rada burik"

" Haruto bener kamu manis dan lucu kok woo"

" Iya kamu juga manis kok Bae"

" Ekhem .. inget ya disini masih ada gue " sahut Jeongwoo

" Eh woo maaf ya gue gak bisa bareng Lo.. gue mau jalan nih sama Wooyoung"

" Iya gak apa-apa juga.. sana pergi aja" usir Jeongwoo sambil dadadah

" Makanya cari pasangan sana Lo.. biar gak jomblo"

"Lo aja yang gak peka sama gue har" jawab Jeongwoo lirih


*


:


Mulai saat itu Jeongwoo sama Haruto jarang ketemu. Mungkin Haruto biasa aja tapi gak buat Jeongwoo karena ya dulu apa-apa dia selalu sama Haruto entah itu pulang pergi ke kampus atau jalan bareng

Hari ini Jeongwoo lihat haruto dari jauh. Dia gak ada niat untuk nyapa mereka. Jeongwoo lihat haruto tersenyum karena Wooyoung , hatinya sakit dan Jeongwoo memilih pergi dari sana. Tanpa Jeongwoo sadari Haruto melihat dia

"Maafin gue woo" lirih Haruto

Sekarang Jeongwoo mulai fokus sama kuliah, Walaupun belum terbiasa tanpa  kehadiran Haruto tapi dia mulai belajar ngelupain perasaan dia  ke haruto.

Ayah Jeongwoo bilang kalau beliau dipindah tugaskan ke Jepang , otomatis Jeongwoo juga ikut karena sibuk dia jadi lupa ngasih tau Haruto.

Sebelum pergi ke Jepang Jeongwoo sempat telepon Haruto tapi gak diangkat , mungkin Haruto jadi sibuk . Saat sudah di sana Jeongwoo mutusin buat ganti nomor telepon, alasannya dia cuma mau ngelupain Haruto.

Setelah 2 tahun tanpa kabar , Haruto ngirim undangan pernikahan . Saat itu Jeongwoo gak bisa kalau gak nangis, karena ya jeongwoo belum bisa lupain haruto.

Haruto POV

Kenalin gue Watanabe Haruto sahabatnya Jeongwoo. Iya hanya sahabat , sebenarnya gue tau kalau Jeongwoo suka sama gue tapi gue pura-pura gak tau. Sebenarnya Gue juga suka Jeongwoo

Kalian mungkin ngira gue gak gentle kan? Gue terima itu. Tapi sebenarnya gue sama Wooyoung itu dijodohin , gue udah nolak sampai mau kabur . Tapi gue inget mama gue, kalau saja papa tiri gue gak nyuruh mama gue, gak bakal  gue mau. Harusnya bang hanbin yang dijodohin sama Wooyoung

Gue juga tau Jeongwoo mau pindah rumah dari Inong temennya Jeongwoo,tapi gue gak tau kalau pindahnya itu ke luar negeri. Waktu Jeongwoo telpon , hari itu gue sama Wooyoung tunangan.

Gue udah berusaha telpon dan cari tau tentang Jeongwoo tapi semua nihil. Setelah 2 tahun gue baru dapat alamat rumah Jeongwoo dan dengan teganya gue malah ngasih undangan pernikahan gue sama Wooyoung

Flashback off

" Iya gak apa-apa sih. Gue kan mau cari jodoh, mungkin aja nemu pas gue pindah " Jawab Jeongwoo setelah sadar dari lamunannya

" Iya juga sih, gimana sekarang emang udah ketemu? "

" Mungkin lain waktu baru ketemu, sempet sih dulu ketemu tapi hanya gue yang suka sama dia"

Tapi tiba - tiba Haruto meluk Jeongwoo erat  "maafin aku woo, aku juga sayang sama kamu "  dan saat itu air mataku mengalir dengan cepat ku hapus lalu melepaskan peluk Haruto 
        
"  iya gue tau kok, gue juga sayang lo kitakan sahabat " 

Setelah itu Jeongwoo mutusin buat pergi dari acara pernikahan Haruto. Entah apa yang membawa dia ketaman yang biasa dia sama Haruto datangi , Jeongwoo cuma pengen nangis










Tapi ada tangan yang nepuk punggung Jeongwoo. Dan orang itu tersenyum








































End?

Disini Jeongwoo aku buat dia perempuan ya .

Halo ini work pertama aku, aku sebenarnya canggung nih . Tapi gimana pada suka gak ? Tolong kasih komentar dan masukan iya .

Takdir Cinta ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang