Capek!

351 32 0
                                    

Ketika mendengar kata persahabatan apa yang terlintas dibenak kalian? Seseorang yang udah mengenal kalian dengan baik sehingga membuat kalian merasa dimengerti atau seseorang yang membuat kalian dapat  merasakan sebuah perasaan yang lebih sakit dari yang kalian kira?
Semua orang punya arti dan pemikiran sendiri dari kata itu, tapi bagi seorang Park Jeongwoo persahabatannya dengan Watanabe Haruto sangatlah berpengaruh besar terhadap warna hidupnya.

Saat seseorang bertanyaan apa yang membuat senang Jeongwoo jawaban kedua setelah orang tua pasti itu Haruto, dan yang membuat Jeongwoo sedih juga Haruto . Entah apapun tentang Haruto, dia pasti memikirkannya karena bagi Jeongwoo seorang Haruto telah membuat hidupnya berwarna.

Jeongwoo kecil dulu seorang yang susah memiliki teman sempat memiliki seorang teman tapi Jeongwoo tak tau alasan temannya pindah, hanya saja sebelum pergi temannya memberikan sebuah kalung bundul bulan kepadanya.
Dulu temannya itu sering membuat Jeongwoo jengkel karena sifatnya yang gak tegaan, pernah waktu itu Jeongwoo gak sengaja menginjak ekor
Ular bukannya menolong Jeongwoo yang jatuh karena kaget malah temannya itu memarahi Jeongwoo karena tega menginjak ekor ular yang sedang jalan-jalan. Entah siapa yang bodoh, kalau bisa Jeongwoo tak ingin berteman lagi dengan temannya itu tapi Jeongwoo juga tidak ingin teman sedikit bodohnya itu meninggalkanya. Bagi Jeongwoo temannya itu selalu bisa membuat Jeongwoo tersenyum senang karena tingkah laku temannya itu.

Jeongwoo mengenal Haruto ketika keluarga Watanabe itu pindah disebelah rumah Jeongwoo, dulu mereka sering bertengkar karena mereka sama-sama memiliki sifat jahil tapi seiring berjalannya hidup keduanya malah seperti jika salah satu dari mereka terluka maka lainnya juga akan merasakan begitupun sebaliknya.

Mereka berdua tumbuh bersama, kalian pasti tau jika perempuan dan laki-laki bersahabat pasti salah satu atau keduanya memiliki perasaan yang lebih, alasan Jeongwoo tak ingin melewati garis persahabatannya dengan Haruto karena dia merasa Haruto bisa mendapatkan wanita yang lebih baik darinya. Sedangkan bagi Haruto seorang Park Jeongwoo tak boleh merasa sakit dan kecewa  oleh perbuatannya, jadi dia memilih untuk menjaga Jeongwoo sampai dia yakin tentang perasaannya.

Walaupun begitu mereka malah saling menyakiti satu sama lain tanpa meraka sadari, andai saja mereka berani saling mengutarakan perasaan diantara mereka mungkin ada akhir yang lebih baik bagi mereka. Mungkin Haruto tak akan menikah dengan Wooyoung dan Jeongwoo mungkin tak merasakan sakit yang dalam untuk cinta pertamanya. Tapi semuanya hanya andaian untuk keduanya karena takdir dan hidup mereka masih berjalan dan mereka tak ada yang mengetahui akhir dari perjalanan hidup mereka

*

:

Junkyu yang sudah berhasil memasang benner dengan susah payahpun kembali kedalam cafe dan menuju kearah Hyung nya

"Byunggon Hyung aku meminta imbalan karena sudah berhasil memasang benner" ucap junkyu sambil memajukan tangganya kearah byunggon dengan wajah songongnya

"Imbalannya kamu boleh bantu bersih-bersih cafe Hyung" ucap byunggon sambil menjabat tangan junkyu disertai senyuman menawannya

"Mana ada imbalan kayak gitu, imbalannya kan harusnya menguntungkan junkyu bukan byunggon Hyung" jawab junkyu dengan ekspresi marah, tapi malah disambut tawa oleh byunggon karena menurut byunggon membuat junkyu kesal adalah hal yang menyenangkan

"Ya udah kamu bantu bersih-bersih dulu, cafenya kan bentar lagi mau tutup nanti Hyung kasih imbalannya"

"Janji ya Hyung, gak boleh bohong Lo, kalau bohong junkyu bakal marah beneran sama byunggon Hyung"

Takdir Cinta ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang