Ketemu

395 44 0
                                    


Jeongwoo sedang duduk dicafe menunggu temannya. Hari ini mereka berencana jalan-jalan bersama.

" Annyeong Jeongwoo-yaa, kamu sudah lama menunggu?"

"Gak juga, cuma 40 menit lebih dari waktu yang sudah kita janjikan sih"

" Mian Jeongwoo-yaa, tadi aku menunggu temanku dulu"

" Bukannya Lo datang sendiri ? Terus mana temen Lo?"

"Temen aku gak jadi ikut, katanya mendadak ada urusan. Kamu sudah pesan sesuatu?"

" Gue gak pesen makanan , kan kita mau jalan-jalan bukannya makan. Gue disinikan cuma duduk dan nungguin Lo"

" Lha terus kenapa gak nunggu di luar? kan jadi malu kalau gak pesen"

" Diluar kan panas mashi~,, enakan disini dingin"

" Tapi kan malu Jeongwoo-yaa,  kamu gak pernah berubah ya " ucap mashiho sambil geleng-geleng kepala , karena kalau keluar bareng temannya ini gak pernah kalau gak malu

" Iya udah ayo keluar yuk"

Terhitung sudah seminggu Jeongwoo di Korea, dia memutuskan libur semesternya disini untuk bertemu teman-teman lamanya. Dia kan kesini gak cuma kangen Haruto , oh ya sejak hari pernikahan itu dia juga gak pernah ketemu sama Haruto.

" Oh iya Jeongwoo gimana perasaan kamu ditinggal nikah?

" Iya dipikir sendiri lah mashi, gue udah suka Haruto sejak lama, gue nunggu dia putus sama Wooyoung eh taunya malah nikah. Ya makin jleb lah hati gue"

" Udah,,, kita kan kesini mau senang-senang jangan sedih lagi ya "

" Gak mau sedih lagi , disinikan ada Lo teman gue yang makin imut. Gue heran kok Lo tambah imut gini sih, gue malah gak ada perubahan " tanya Jeongwoo sambil mencubit pipi mashi

" Apaan sih yang gak ada perubahan, kamu tuh tambah manis dan kelihatan dewasa tau. Aku aja tadi sedikit gak ngenalin kamu"

" Jahatnya mashi gak kenalin gue. Iya udah sekarang kita main di Timezone aja ya. Kangen nih gak pernah main kesana lagi"

" Ya udah ayo"

*

:

Setelah jalan-jalan bareng mashi, Jeongwoo kembali ke apartemen lagi. Dia sekarang laper padahal tadi udah makan banyak bareng mashi, karena gak ada bahan masakan Jeongwoo mutusin buat beli bahan di supermarket

" Jeongwoo?"

" Eh,, annyeong oppa? Apa kabar ?"

" Harusnya oppa yang tanya itu Jeongwoo-yaa, kamu sejak kapan disini?

" Emm ,,baru seminggu yang lalu, oppa kesini sendirian?"

" Gak tadi sama bayangan oppa, tuh dibelakang emang gak keliatan?"

" Gak lucu oppa" jawab Jeongwoo sambil mengerucutkan bibir

" Emang siapa yang lagi ngelucu sih, oppa kan cuma jawab pertanyaan kamu" jawab  jaehyuk oppa sambil mengacak-acak rambut Jeongwoo

" Kalau bayangan sih aku juga punya tau"

" Kamu udah selesai belanjanya? "

" Udah sih, emang kenapa oppa?"

" Ayo oppa traktir kamu makan, pasti kamu lapar kan"

" Emang Jeongwoo lagi laper banget oppa, kalau oppa maksa sih Jeongwoo gak nolak kan Jeongwoo baik"

" Ya udah ayo"

Jeongwoo dan jaehyuk berjalan beriringan, Jeongwoo dulu emang deket Sama jaehyuk selain sama Haruto . Jaehyuk itu tiga tahun lebih tua dari Jeongwoo, karena emang Jeongwoo anak tunggal jadinya dia udah ngangep jaehyuk itu abangnya sendiri

" Oppa masih sama Asahi eonni?"

" Udah gak"

" Emang kenapa? Oppa selingkuh iya? Kok oppa tega sih sama Asahi eonni?"

" Kamu tuh kalau tanya satu-satu belum dijawab malah nuduh oppa selingkuh lagi"

" Kan aku kaget oppa, oppa kan dulu bucin sama Asahi eonni, kalau aku pergi sama dia pasti oppa maksa ikut"

" Emang belum jodoh Jeongwoo-yaa"

" Dih.. alasannya kok klasik banget sih. Ini pasti oppa yang salah gak mungkin Asahi eonni , oppa harusnya bersyukur udah dapet orang yang baik plus cantik lagi"

"Kamu gak tau yang terjadi Jeongwoo-yaa" batinnya jaehyuk

"Di-iyaain aja cepet makannya, oppa gak mau traktir lagi kalau gak habis"

" Iya gak bisa gitu dong, ini aku kan  lagi makan"

Jaehyuk hanya tersenyum menatap Jeongwoo yang sedang makan, dihatinya dia sangat senang dan bersyukur melihat jaeongwoo yang bahagia. Dia tau Jeongwoo tidak dalam keadaan baik-baik dia juga mengerti sorot mata dan senyum Jeongwoo yang hanya bisa dilihat oleh orang yang dekat dengan dia.

"Jeongwoo-yaa  jeongmal mianhae"

*

:

Sekarang Jeongwoo sedang berada didalam mobil jaehyuk, tadi setelah makan jaehyuk memaksa mengantar pulang Jeongwoo.

" Terima kasih oppa, udah beliin Jeongwoo makanan yang enak"

" Iya biar kamu gak kurusan, kamu 2 tahun di Jepang kok makin kurus sih"

" Ini tuh sexy oppa, oppa gak ngerti ya"

" Anak kecil tau apa tentang sexy"

" Oppa gak liat aku tuh udah besar ya"

" Iya percaya cuma pipimu itu yang tambah besar" Jawab jaehyuk sambil menarik pipi jaeongwoo sampai kesakitan, gemas tuh jaehyuk kalau sama yang manis dan lucu kayak Jeongwoo gini

" Sakit tau, oppa gak mampir dulu?"

" Gak oppa besok masih harus kerja, sekarang kamu cepet masuk terus jangan lupa cuci kaki, tangan,gosok gigi terus tidur"

" Siap boss! Oppa hati-hati dijalan iya jangan lupa besok-besok sempetin mampir kesini "

" Iya, oppa pamit dulu iya"

Setelah mandi Jeongwoo tiba-tiba punya pikiran untuk kerja part time hitung-hitung biar gak gabut masa liburan cuma mau rebahan dan jalan-jalan

" Apa gue tanya mashi aja ya,mungkin dia punya kenalan orang yang butuh pegawai" setelah itu Jeongwoo memutuskan untuk tidur.







Disini mashiho sama asahi aku jadiin cast perempuan ya, maaf kalau gak suka

Terimakasih udah baca






Takdir Cinta ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang