02 : Gabriella

20 6 0
                                    

✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧

Introduce Protagonis Gabriella

Aku pergi untuk sebuah alasan.

kulihat papa sedang berbicara dengan seseorang, sangat serius kelihatannya. Diam-diam kudengarkan dari depan pintu apa yang mereka bicarakan! Kaisar! apa ini aku benar-benar tidak mengerti!

Apa yang papa lakukan di sana? kenapa dia membungkukkan badan? bukankah raja auradon-!

Sepertinya aku kenal, aku pernah bertemu dengannya.

"aku rasa ada seseorang" ucap seseorang dengan suara berat dan terdengar sangat mengerikan. Sepertinya aku ketahuan, aku harus pergi aku tidak boleh di sini.

baru 2 langkah aku mundur pintu terbuka dan kutemui sosok papa dengan wajah sendu menatapku intens, papa menarik tanganku menuju kamar.

" Papa " panggilku. namun tidak didengarkan.

sesampainya dikamar papa mengambil koper dan memasukkan banyak baju dan beberapa barang.

" papa " panggilku lagi, kali ini dia terdiam sejenak lalu berbalik dengan wajah tersenyum dia menghampiriku dan memegang tanganku.

" kita akan pindah, ke tempat yang lebih indah, dikelilingi gunung danau dan ada banyak kupu-kupu " ucap papa menggambarkan tempat kami akan pindah nanti. Aku sangat menyukai kupu-kupu tapi..... kenapa harus pindah.

" Kenapa? " tanyaku.

papa berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaanku. "papa bosan di kota, jadi papa ingin pergi ke tempat yang lebih sejuk"

Aku seorang anak perempuan berumur 6 tahun sedikit sulit memahami perkataan papa, tapi hanya papa yang kupunya, baiklah aku akan pergi dengannya.

" Ok " jawabanku membuat papa tersenyum lebar lengkap dengan eye smilenya.

" bagus..... pagi besok kita berangkat, lalu setelah sampai nanti kita akan mencari kupu-kupu, sekarang kau harus tidur oke " papa baik sekali, aku akan ikut kemanapun dia pergi, satu-satunya yang aku punya. PAPA.

Aku tidur dengan perasaan senang, membayangkan bermain dengan kupu-kupu besok.

.

✧❁❁❁✧✿✿✿✧❁❁❁✧

.

Aku pergi untuk sebuah alasan.

Limusin kerajaan ?

kenapa ada di depan rumah apakah aku akan pergi dengan itu, tapi terlalu mewah. aku bukan anggota kerajaan. bahkan papa juga berasal dari isle dan pernah menjadi musuh auradon ? aah iya papa teman tante uma. apakah ini dikirim tante uma?

Papa tiba-tiba muncul di depanku dengan wajah penuh keringat, ketakutan, dan gelisah namun tetap berusaha tersenyum. Khas papa sekali.

kutatap papa bingung, lalu papa memelukku, pelukannya sangat hangat dan penuh cinta.

" Ella Anak papa yang paling papa sayangi, pergilah dengan limusin itu oke nanti papa menyusul mu "

" baiklah papa "

Aku pergi dengan limusin aku lihat papa tersenyum melambai kepadaku yang menghilang betahap oleh kabut, perasaanku sedih dan senang saat itu.

" Semua akan baik-baik saja "

selama perjalanan kami memang melewati pegunungan, sampai aku melihat sebuah rumah cantik di atas bukit "Itukah rumahnya" pikirku. Dan memang benar. Aku disambut oleh seorang wanita yang muda dan cantik mirip seseorang. yang kukenal mirip tante Audrey.

./INEFFABLE/.
  (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang