Sang mentari muncul di cakrawala.
Kicauan burung memenuhi semesta.
Sungguh indah seperti biasanya.
Tapi tetap ada yang kurang.Tak ada sosok wanita tua yang menggedor-gedor pintu kamar.
Tak ada lelaki tua yang menyeruput kopi sambil sarungan.
Tak ada teriakan anak kecil yang menggema diseluruh ruangan.
Semua hal itu ada di tempat yang orang
sebut sebagai rumah.
Rumah yang dulunya kuanggap sebagai tempat paling membosankan.
Kini menjadi tempat yang paling kurindukan saat beranjak dewasa.Jadi bagaimana?
Apa kamu sudah pulang ke rumah?________________________________
.
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote.
See you next chapter❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpukan Rasa Dalam Aksara
PoetryKarena ada rasa yang tak bisa disampaikan oleh lidah. Hanya tumpukan kata dari hati yang perlu kusampaikan melalui tulisan. Kalian semua pasti pernah mengalaminya. Saat kepala dipenuhi dengan kata! Saat dada dipenuhi dengan sesak! Namun mulut memil...