PART I

112 25 15
                                    

'Ini sebabnya aku tidak ingin adanya pertemuan.'
-Alisha

***

Hari ini Alisha memasuki semester awal kelas sepuluh.Hari ini juga Alisha mengikuti MPLS di sekolahnya.Saat memasuki gerbang utama sekolah,ia merasakan gugup yang luar biasa saat kakak kelas pada menatapnya.Alisha mulai memarkirkan sepedanya di parkiran sepeda motor.

'Ah,mungkin mereka aneh sama kendaraan yang dinaikin Alisha'pikirnya.

Ia mulai memasuki kawasan lapangan SMA Cendikiawan,ia duduk di bangku depan ruang BK sembari menunggu instruksi kakak OSIS.

Saat bel sudah berbunyi semua siswa-siswi baru berkumpul di lapangan basket.Mereka baris dengan rapi sesuai yang diarahkan oleh aanggota OSIS.Semua kakak OSIS pun juga berkumpul,Alisha masih dengan kegugupannya.

“Halo adik-adik disini saya sebagai ketua OSIS akan menyampaikan beberapa hal penting dan berupa instruksi lainnya untuk kalian.Disini kamu semua sudah mulai langkah baru dalam menempuh dunia pendidikan.Nah,untuk para adik-adik semua kalian wajib banget untuk ngeikutin MPLS ya.Jika tidak ada yang ikutin,sekolah akan memberi sanksi sebagai imbalannya,semoga dimengerti ya.Oke,nanti penjelasannya akan dilanjutkan dengan anggota OSIS lainnya.”Tutup Rama pada pidato awalnya.

Ya,Rama adalah ketua OSIS Cendikiawan.Padahal kelakuan kaya gitu,tapi bisa jadi ketua OSIS.Maka dari itu jangan memandang seseorang jangan dari satu sisi saja.Ada sisi lain yang yang bahkan tidak ketahui bahwa di dirinya juga ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Alisha sampai tidak berkedip melihat Rama saat pidato tadi.

'Kok cool banget ya'

Fokusnya terpecahkan saat mendengar namanya disebut oleh kakak OSIS tersebut.

“Kamu yang kecil di belakang,dengaer gak apa yang saya bilang?”Ucap Loren,salah satu sekretaris OSIS.

“A-anu kak denger,”Ucap Alisha gelagapan.

“Kamu tau apa yang saya sampaikan?Coba ulangi sekali lagi.”

Jantung Alisha semakin berdebar saat tidak mendengar apa yang dibicarakan kaka itu tadi.

'Aduh,gimana ya,gue gak denger apa-ala tadi'Batinnya.

Loren ini salah satu anggota OSIS yang tidak disukai oleh siswi SMA Cendikiawan karena kesombongannya.

Loren menghela napaskasar lalu berlantang dengan tegas.”Kalian hari ini minta tanda tangan ketua OSIS dalam waktu 30 menit,setelahnya wajib balik ke barisan masing-masing.Tapi setelah istirahat kalian lakukan,sekarang istirahat saja dulu.Semua bubar barisan,”tutup Loren.

Alisha yang kepanasan duduk di tribun lapangan basket,ia meneguk minumnya yang ia bawa dari rumah tadi.Saat menutup botol minumannya,seseorang duduk disampingnya.

“Hai,kemalin gue Rerey Azira.Panggil aja gue Rere.”Rere mengulurkan tangannya yang disambut oleh Alisha.

“Gue Alisha Maira Azalea,panggil aja Alisha,eh terserah lo deh.”Rere tersenyum tipis.Alisha bingung mau bicara apalagi,pasalnya dia kalau bertemu dengan orang baru bingung mau gimana.Gerak aja susah.

KISAH TAK BERUJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang